Jatengkita.id – Pasar Kota Wonogiri kebakaran hebat pada Senin (06/10/2025) dini hari. Api melalap ratusan kios dan los pedagang di lantai satu dan dua yang mencapai 300. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkiran tembus miliaran rupiah.
Sebagai pusat ekonomi warga Wonogiri, Pemerintah Daerah telah menetapkan status darurat dan berencana menyiapkan pasar darurat. Dengan demikian, warga bisa kembali beraktivitas seperti sebelumnya.
Melansir dari Radar Solo Jawapos, Bupati Wonogiri akan melaporkan peristiwa ini kepada Gubernur Jawa Tengah dan kementerian terkait untuk bisa mendapatkan dukungan perbaikan pasar secara lebih lanjut.
Menurut laporan dari berbagai sumber, penyebab kebakaran disinyalir berasal dari korsleting salah satu kios. Petugas keamanan pasar melaporkan munculnya titik api sekitar jam 03.00 dini hari. Belasan pemadam kebakaran lalu datang dan langsung mencoba memadamkan api.
Diketahui, pemadam kebakaran juga diambil dari daerah Gunungkidul, Yogyakarta. Namun, mereka kesulitan karena api terlalu cepat menyebar dan membesar. Enam jam kemudian, api baru bisa dipadamkan.
Sebelumnya, Pasar Kota Wonogiri juga pernah mengalami kebaran hebat yang melalap habis kios dan los pasar pada tahun 2002. Ribuan pedagang kehilangan lapak dan tidak bisa melakukan aktivitas jual beli.
Pasar ini terletak di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 17, Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pasar tradisional terbesar di Wonogiri ini menjadi induk perekonomian masyarakat sekitar yang membantu menstabilkan kondisi ekonomi.
