Jatengkita.id – Yayasan Mardi Waluyo bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam mengadakan acara Khitan Massal pada hari Kamis (19/12/2024). Kegiatan digelar di Klinik Cita Sehat Semarang, bertempat di Jalan Sompok, Lamper Lor, Semarang Selatan.
Acara pembukaan dimulai jam delapan pagi. Dalam pembukaan tersebut, hadir pimpinan dan pengurus Yayasan Mardi Waluyo sebanyak lima orang dan Pimpinan Yayasan Mardi Waluyo, Handayu Pranowo. Sementara dari pihak Rumah Zakat, hadir pula Manajer Cabang Rumah Zakat, Joko Kuwatno.
Dalam sambutannya, Joko Kuwatno mengatakan bahwa khitan massal merupakan program Rumah Zakat dalam bidang kesehatan. Program ini ditujukan bagi anak-anak yang membutuhkan.
“Program khitan massal ini merupakan layanan dari Rumah Zakat yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Dan tidak dipungut biaya sepeserpun. Harapannya bisa membantu dan menfasilitasi anak-anak,” ungkapnya.
Program khitan massal sendiri mencakup pemeriksaan kesehatan, pemberian obat layanan khitan, dan paket bingkisan anak. Layanan ini gratis bagi siapapun yang membutuhkan.
Tak tertinggal, pihak Yayasan Mardi Waluyo menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Hal ini sangat bermanfaat bagi konstituen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas kesediannya berkolaborasi dengan kami untuk mensukseskan acara ini. Peserta sangat merasa terbantu. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih,” tutur Handayu.
Sejak dimulainya masa pencarian dan seleksi calon peserta, telah terdaftar sebanyak 20 anak terpilih. Dari jumlah tersebut, ada sejumlah lima peserta yang merupakan anak-anak difabel hasil kerja sama dengan YPAC.
Pendaftaran dilakukan di lantai satu, kemudian diarahkan ke aula lantai tiga untuk mengikuti pembukaan. Antusiasme dan cerianya peserta terlihat ketika jam tujuh sudah ramai datang ke klinik. Meskipun acara baru dibuka jam delapan, mereka rela mengantre lebih pagi untuk mendapatkan antrean awal.
Khitan massal selesai sekitar jam 12 siang, yang kemudian ditutup dengan doa bersama dan edukasi seputar perawatan khitan oleh Thina Maulida. Usai pembukaan, tiap peserta dipanggil satu-persatu menuju ruang khitan di lantai satu.
Setelah khitan, peserta dan pendamping (orang tua) mendapatkan bingkisan khitan, makan siang, snack, dan uang saku. Adapun peserta yang belum dipanggil tetap menunggu di aula dan dihibur dengan nonton bareng film anak-anak.
Seputar Rumah Zakat : Rumah Zakat Berbagi Ceria Bersama SD Juara Semarang
