Jatengkita.id – Media lokal Pacitanku.com berhasil meraih penghargaan pemenang ke-2 untuk kategori media lokal dalam Local Media Summit (LMS) 2024. Acara tersebut digelar Rabu (02/10/2024) sampai dengan Kamis (3/10/2024) di Hotel Sultan, Jakarta.
Penghargaan diberikan langsung oleh International Media Support (IMS) Programme Country Manager Indonesia, Eva Danayanti. Founder Pacitanku, Dwi Purnawan, menerima langsung penghargaan tersebut dalam sesi Appreciation Night pada Rabu (02/10/2024) malam.
Pacitanku menjadi pemenang kedua kategori media lokal. Sementara juara satu diraih media digitalmama.id dan juara tiga diraih oleh KaltimToday.co.
Direktur PT. Pacitanku Digital Media selaku Perusahaan yang menaungi Pacitanku.com, Sulthan Shalahuddin mengaku bahagia atas raihan penghargaan tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Sulthan ini, pihaknya bersama jajaran redaksi tidak menyangka bisa mencapai sejauh ini.
“Alhamdulillah, kami segenap jajaran direksi dan redaksi bersyukur atas raihan ini. Kami belum pernah terpikirkan sama sekali bisa sampai di titik ini,” kata Sulthan saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut, Sulthan mengatakan, Pacitanku hanyalah media rintisan yang berbasis di kampung halaman Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Selain itu, media lokal ini juga mengeksplorasi segenap potensi wisatanya yang cukup menarik.
“Kami adalah media lokal, kecil dan masih rintisan dari sebuah daerah di selatan Jawa Timur. Kami menyampaikan apresiasi atas dukungan dari semua pihak. Utamanya para masyarakat yang selalu membersamai Pacitanku selama ini, juga tim redaksi, yang juga luar biasa,” jelas dia.
Konsisten Gaungkan Potensi Lokal
Senada dengan Sulthan, founder dan CEO Pacitanku.com, Dwi Purnawan mengaku berbahagia dengan raihan prestasi ini. Perjuangan selama satu dekade mengelola Pacitanku.com akhirnya berbuah penghargaan dari suara.com bersama IMS dalam forum Local Media Summit (LMS) 2024.
“Sejak awal berdiri, sesuai dengan namanya, Pacitanku ingin berfokus menggaungkan potensi lokal Pacitan. Utamanya wisata, kuliner, budaya, even lokal, serta isu lokal seperti edukasi seputar kebencanaan, juga berita umum skala lokal,” papar alumni Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini.
Kedepan, Dwi mengungkapkan pihaknya juga akan terus menjaga konsistensi tersebut sebagai ciri khas Pacitanku. Khusus wisata, kata pria yang akrab disapa Dwi ini, Pacitanku memberikan porsi lebih pada setiap konten di Pacitanku. Hal ini dikarenakan Pacitan dikenal dengan destinasi pariwisatanya.
“Sekitar 70 persen konten di Pacitanku adalah konten wisata. Ke depan, kita akan terus menggaungkan potensi wisata Pacitan, karena kita adalah mitra dari Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam rangka turut mempromosikan pariwisata Pacitan,” paparnya.
Secara khusus, Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membersamai Pacitanku hingga bisa tetap menjaga eksistensinya.
“Kami sampaikan terimakasih kepada narasumber, juga dari Pemkab Pacitan, Polres Pacitan, Kodim 0801/Pacitan, serta semua pihak dan juga para pembaca setia atas perjalanan menyejarah ini. Mari kita terus lejitkan potensi Pacitan ke depan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, acara tahunan yang diinisiasi oleh suara.com bersama IMS itu dihadiri oleh banyak media lokal, khusus, dan berskala kecil. Mereka belajar dan berdiskusi mengenai informasi, teknologi, dan perkembangan baru lainnya dalam bisnis media termasuk kecerdasan buatan (AI).
LMS tahun ini dibuka Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria; Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu; Head of Cooperation EU Delegation to Indonesia & Brunei Darussalam, Thibaut Portevin; CEO suara.com, Suwarjono; dan IMS Programme Country Manager Indonesia, Eva Danayanti.
Selain itu, sejumlah pembicara dihadirkan dalam pertemuan kali ini. Misalnya IMS Asia Business Advisor, Danny Yong; Ketua Umum Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Janoe Arijanto; Perwakilan Pinterest Widhi Asmoro, serta sejumlah expertise dalam bidang yang bersentuhan langsung dengan media.
Berita terkait : Local Media Summit 2024 Serukan Pentingnya Peran Media Lokal
