Jatengkita.id – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kadar asam urat (uric acid) dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan kristal di persendian yang kemudian memicu rasa nyeri dan pembengkakan, terutama pada area kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
Gejala asam urat seperti nyeri tiba-tiba, panas pada sendi, serta kemerahan dan pembengkakan seringkali sangat mengganggu aktivitas harian penderitanya.
Penyebab utama dari kondisi ini berkaitan dengan produksi dan pengelolaan asam urat dalam tubuh yang sebagian besar dihasilkan dari pemecahan purin. Purin sendiri adalah senyawa yang ditemukan dalam berbagai jenis makanan, termasuk daging, makanan laut, dan sayangnya, beberapa jenis buah.
Meskipun buah-buahan pada umumnya dianggap aman dan sehat, beberapa buah mengandung kadar purin yang lebih tinggi, sehingga dapat memperburuk kondisi asam urat. Berikut adalah daftar lima buah yang sebaiknya dihindari atau dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat.
- Durian
Durian, dengan aroma dan rasanya yang khas, menjadi favorit bagi sebagian orang, terutama di kawasan Asia Tenggara. Namun, durian adalah salah satu buah yang mengandung purin dalam jumlah cukup tinggi.
Selain purin, durian juga mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Kandungan ini dapat menyebabkan peningkatan peradangan pada sendi, serta lonjakan asam urat yang berbahaya bagi penderita asam urat.
Durian juga dapat memicu kenaikan kadar gula darah dan kalori berlebih yang tidak hanya berbahaya bagi penderita asam urat, tetapi juga berisiko bagi orang dengan masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes dan obesitas. Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi durian atau membatasi asupannya secara ketat.
- Nangka
Buah nangka yang manis dan kaya serat sering digunakan dalam berbagai hidangan, terutama sebagai pengganti daging dalam masakan vegetarian. Meskipun lezat, nangka juga termasuk buah yang mengandung purin.
Selain itu, nangka mengandung karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
Nangka juga diketahui dapat menghasilkan gas dalam sistem pencernaan, menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman, yang seringkali memperparah kondisi penderita asam urat. Bagi penderita asam urat, lebih baik menghindari atau mengonsumsi nangka dalam jumlah kecil sebagai upaya pencegahan.
Buah sawo yang memiliki rasa manis dan tekstur lembut memang nikmat untuk dikonsumsi. Tetapi, bagi penderita asam urat, buah ini bukanlah pilihan yang bijak. Sawo mengandung fruktosa tinggi yang dapat diubah menjadi purin dalam tubuh dan meningkatkan produksi asam urat.
Fruktosa berlebih juga dapat meningkatkan risiko peradangan pada persendian, sehingga membuat kondisi asam urat semakin parah.
Untuk penderita asam urat, konsumsi sawo sebaiknya dibatasi atau dihindari. Jika ingin menikmati buah dengan rasa manis, lebih baik memilih buah yang rendah fruktosa dan purin seperti apel atau buah pir.
- Buah Melinjo
Buah melinjo sering dijadikan bahan dasar emping dan digunakan dalam berbagai masakan tradisional. Meskipun populer, melinjo mengandung purin dalam jumlah yang sangat tinggi yang berisiko meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.
Konsumsi melinjo, baik dalam bentuk segar maupun olahan, dapat memperburuk kondisi asam urat dan mempercepat terjadinya kekambuhan gejala.
Bagi penderita asam urat, sebaiknya hindari konsumsi melinjo secara keseluruhan. Meskipun terasa gurih dan lezat, melinjo berpotensi menyebabkan nyeri pada sendi karena kandungan purin yang tinggi ini.
- Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak sehat yang dikenal baik untuk kesehatan jantung. Tetapi, bagi penderita asam urat, konsumsi alpukat perlu dibatasi. Alpukat mengandung purin dalam jumlah sedang, yang meskipun tidak sebanyak durian atau melinjo, tetap berisiko meningkatkan kadar asam urat apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Selain purin, alpukat juga memiliki kalori yang cukup tinggi dan konsumsi berlebih dapat meningkatkan berat badan. Kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama bagi penderita asam urat, karena sendi akan menerima beban lebih besar dan memperparah nyeri sendi.
Tips Diet Sehat bagi Penderita Asam Urat
Menjaga pola makan yang sehat sangat penting bagi penderita asam urat untuk mencegah kekambuhan. Berikut beberapa tips diet yang dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
- Perbanyak Minum Air Putih
Minum cukup air membantu tubuh melarutkan asam urat dan mempercepat proses pembuangannya melalui urin. Konsumsi minimal delapan gelas air perhari dianjurkan bagi penderita asam urat untuk menghindari dehidrasi.
- Konsumsi Buah dengan Kadar Purin Rendah
Beberapa buah yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat antara lain apel, anggur, dan jeruk. Buah-buahan ini mengandung kadar purin yang rendah dan tidak memicu peningkatan kadar asam urat secara signifikan.
- Batasi Konsumsi Daging Merah dan Ikan Tertentu
Beberapa jenis daging seperti daging sapi, domba, dan ikan tertentu seperti sarden dan makarel memiliki kandungan purin tinggi. Menggantinya dengan sumber protein rendah purin seperti ayam tanpa kulit atau tahu bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
- Hindari Minuman Manis
Minuman yang tinggi fruktosa, seperti soda dan jus buah dalam kemasan, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Fruktosa berlebih memicu produksi asam urat, sehingga menghindari atau membatasi minuman ini penting bagi penderita asam urat.
- Pilih Sumber Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, dan kentang baik untuk dikonsumsi. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang tahan lama dan tidak menyebabkan peningkatan kadar asam urat seperti karbohidrat sederhana.
Bagi penderita asam urat, mengetahui makanan dan buah yang mengandung purin tinggi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah kekambuhan. Menghindari atau membatasi konsumsi buah seperti durian, nangka, sawo, melinjo, dan alpukat, dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Kombinasi pola makan yang sehat, minum cukup air, dan berolahraga ringan secara rutin juga dapat menjaga persendian tetap sehat dan mengurangi risiko peradangan.
Tonton video : JANGAN REMEHKAN ASAM URAT