Jatengkita.id – Tak hanya kaya akan wisata alam dan budaya, Jawa Tengah juga menyimpan sejumlah tempat wisata angker dan penuh teka-teki. Di balik keindahannya, ada banyak wisata angker Jawa Tengah yang menyimpan kisah misterius.
Beberapa tempat bahkan dipercaya menyimpan energi gaib atau cerita-cerita mistis yang membuat pengunjung merinding.
- Gunung Lawu: Misteri Pasar Gaib dan Bisikan Tak Kasat Mata
Gunung Lawu di Karanganyar bukan hanya populer sebagai destinasi pendakian, tapi juga dikenal luas karena kisah-kisah mistis yang menyelimutinya.
Seperti gunung-gunung lain di Indonesia, Lawu disebut sebagai tempat yang penuh dengan “penunggu” dan banyak pendaki mengaku pernah mengalami kejadian aneh di sana.
Salah satu kisah horor paling legendaris adalah tentang keberadaan Pasar Setan. Konon, pendaki yang tersesat atau tidak sadar telah memasukinya akan mendengar suara riuh seperti keramaian pasar, padahal mereka sedang berada di tengah hutan.
- Grojogan Sewu: Air Terjun Indah dengan Legenda di Balik Patung Ular
Di balik pesona alamnya yang memukau, Air Terjun Grojogan Sewu di Tawangmangu juga menyimpan cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding. Salah satu elemen paling ikonik sekaligus misterius di lokasi ini adalah patung ular yang berdiri tak jauh dari air terjun.
Menurut kepercayaan lokal, patung tersebut bukan sekadar hiasan, melainkan gerbang menuju dimensi lain.
Oleh karena itu, menurut mitos, banyak yang mengatakan jika pengunjung bersikap kurang sopan akan dibawa ke dimensi lain dan tersesat. Dan sudah sewajarnya para pengunjung bertindak sopan saat datang ke tempat ini.
- Benteng Van Der Wijck: Cerita Kelam dibalik Arsitektur yang Megah
Benteng Van Der Wijck di Kebumen tak hanya mencuri perhatian karena arsitekturnya yang unik dan dominan berwarna merah, tapi juga karena kisah-kisah menyeramkan yang menyelimutinya.
Sebagai bangunan peninggalan Belanda, benteng ini dipercaya menjadi saksi bisu berbagai peristiwa tragis di masa lalu. Menurut cerita yang beredar, lokasi ini pernah menjadi tempat terjadinya tindakan keji seperti pembunuhan, pemerkosaan, hingga bunuh diri.
Aura mistis pun terasa kuat saat memasuki lorong-lorongnya yang gelap dan sunyi. Destinasi bersejarah ini juga bisa menjadi pilihan wisata horor bagi kamu yang berani.
- Lawang Sewu: Ikon Semarang dengan Sejuta Sejarah dan Mitos
Lawang Sewu bukan sekadar bangunan bersejarah, tapi juga salah satu tempat paling angker di Semarang. Dibangun pada 1904 sebagai kantor kereta api Belanda, bangunan ini berubah fungsi saat penjajahan Jepang menjadi penjara bawah tanah tempat penyiksaan.
Jejak pertumpahan darah saat Pertempuran Lima Hari di Semarang juga menambah nuansa horor bangunan ini. Tak heran, Lawang Sewu jadi lokasi favorit terutama di ruang bawahnya untuk uji nyali.
- Pabrik Gula Gondang Winangoen Klaten: Wisata Bersejarah yang Jadi Lokasi Syuting Film Horor
Sudah ada sejak zaman Belanda, pabrik ini mulai beroperasi kembali pada tahun 1960 dengan nama baru, yaitu Gondang Baru. Meski memiliki nilai sejarah, tempat ini juga lekat dengan cerita mistis.
Banyak yang meyakini bahwa area pabrik dihuni oleh makhluk halus tak kasat mata yang menjadi “penunggu” tetap bangunan tua ini. Sekarang, pabrik ini sudah menjadi tempat wisata yang bahkan digunakan sebagai lokasi pembuatan film horor yang berjudul “Pabrik Gula”.
Pabrik gula Gondang Winangoen sudah tidak aktif sejak 2017 dan sekarang dimanfaatkan menjadi kawasan agrowisata berbasis edukasi dan rekreasi. Salah satu daya tarik utama kawasan ini adalah Museum Gula Jawa Tengah.
Itulah beberapa destinasi wisata angker di Jawa Tengah yang bisa jadi pilihan menarik. Meski cerita-cerita di balik tempat-tempat tersebut banyak bersumber dari mitos dan kepercayaan lokal, tak sedikit orang yang mengaku pernah mengalami kejadian tersebut.
Terlepas dari percaya atau tidak, penting untuk tetap menjaga etika, sopan santun, dan mengikuti aturan saat mengunjungi lokasi-lokasi ini karena memang ada aturan yang harus diikuti semata-mata untuk menjaga kenyamanan dan cagar budaya.
Baca juga: Berani Jelajah? Inilah 7 Tempat Seram di Jawa Tengah
