Panorama Epik Puncak Suroloyo di Kulon Progo

Panorama Epik Puncak Suroloyo di Kulon Progo
(Gambar: joglosuper.co.id)

Jatengkita.id – Puncak Suroloyo adalah salah satu spot terbaik untuk menikmati panorama alam epik di Kulon Progo. Dari ketinggian ini, wisatawan dapat melihat indahnya matahari terbit dan terbenam dengan sudut pandang yang berbeda, menjadikannya lokasi favorit untuk berburu momen golden hour di Jogja.

Selain pesona alamnya, Puncak Suroloyo juga menyimpan sejarah panjang yang membuatnya semakin istimewa. Sejak zaman dulu, kawasan ini dipercaya sebagai tempat menyepi bagi keluarga Keraton Yogyakarta untuk mencari ketenangan batin.

Tradisi tersebut terus hidup hingga sekarang. Setiap 01 Muharam, Puncak Suroloyo menjadi lokasi upacara Jamasan, yaitu ritual pembersihan benda-benda pusaka.

Terletak di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, Puncak Suroloyo berada di ketinggian sekitar 1.019 mdpl. Untuk mencapai puncaknya, pengunjung harus menapaki sekitar 200 anak tangga,

Perjalanan yang melelahkan namun sepadan dengan pemandangan spektakuler yang menanti di atas. Di pintu masuk, wisatawan disambut dengan patung tokoh pewayangan seperti Petruk, Gareng, dan Bagong. Tersedia dua jalur pendakian yang keduanya bermuara pada titik yang sama.

Secara filosofis, nama “Suroloyo” bermakna keteguhan hati, menggambarkan semangat para pendaki yang berhasil mencapai puncak meski harus melewati jalur menanjak dan berliku.

Puncak Suroloyo Kulon Progo
Pemandangan menakjubkan di Puncak Suroloyo (Gambar: jogjasuper.co.id)

Di kawasan Puncak Suroloyo terdapat tiga pertapaan yang masing-masing menawarkan pesona alam berbeda.

  • Pertapaan Suroloyo

Memiliki ukuran sekitar 7×15 meter. Dari sini pengunjung dapat melihat Candi Borobudur serta panorama Kota Magelang dari ketinggian.

  • Pertapaan Sariloyo

Menampilkan pemandangan hutan lindung dan gagahnya Gunung Sindoro hingga Gunung Sumbing. Pertapaan ini biasanya dipadati pengunjung setiap 01 Muharam saat berlangsung tradisi Jamasan.

  • Pertapaan Kaendran

Dari titik ini, wisatawan bisa menikmati luasnya wilayah Kulon Progo hingga panorama Pantai Selatan.

Baca juga: Ini Alasan Layanan Cloudflare Down dan Dampaknya pada Internet

Ketiga pertapaan tersebut memberikan perspektif berbeda dalam menikmati keindahan alam Jogja, menjadikan Puncak Suroloyo sebagai destinasi yang kaya pengalaman. Untuk menikmati keindahan Puncak Suroloyo, wisatawan bisa berkunjung pagi maupun malam hari.

Di waktu pagi, sinar matahari yang muncul dari arah timur memberikan panorama yang menyejukkan setelah menaiki ratusan anak tangga. Keberadaan kupu-kupu dan burung gereja yang kerap menyambut wisatawan menambah suasana alami yang menenangkan.

Antara pukul 06.00 hingga 10.00, pengunjung bahkan dapat melihat kemegahan Candi Borobudur dari ketinggian dengan cukup jelas. Selain itu, jajaran gunung megah seperti Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing turut memperindah pemandangan di cakrawala.

Tak hanya wisata sejarah dan pemandangan, Puncak Suroloyo juga rutin menggelar berbagai festival menarik. Salah satu yang paling populer adalah Festival Durian yang diselenggarakan setiap tahun dan selalu berhasil menarik banyak pengunjung.

Selain mencicipi durian lokal yang manis, pengunjung juga dapat membeli bibit durian khas Kulon Progo. Bagi pecinta kopi, terdapat sejumlah warung kopi di sekitar area wisata yang menyajikan racikan robusta dan arabika lokal dari petani setempat.

Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, sekitar Rp6.000 per orang, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas memadai di kawasan Puncak Suroloyo.

Tersedia gardu pandang untuk menikmati panorama pegunungan, musala, toilet, warung kopi, hingga pilihan vila dan homestay bagi yang ingin bermalam.

Perpaduan antara nilai sejarah, keindahan alam, dan berbagai festival menarik menjadikan Puncak Suroloyo sebagai destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Yogyakarta.

Baca juga: Jejak Keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *