Jatengkita.id – Taman Kyai Langgeng Magelang atau TKL Ecopark menjadi objek wisata yang menyuguhkan berbagai wahana menarik dan pemandangan Gunung Sumbing yang menawan.
Destinasi ini memiliki jarak sekitar 2.5 kilometer dari pusat Kota Magelang dengan waktu tempuh kurang lebih delapan menit. Taman yang dulunya dijuluki taman bunga ini memiliki luas sekitar 27.36 hektare. Wisatawan bisa menikmati gemericik air Sungai Progo dan hamparan sawah di lereng pegunungan.
Tempatnya luas dan sejuk karena dikelilingi pemandangan alam yang masih asri. Bagi keluarga yang suka berekreasi bersama sang buah hati, tempat ini sangat cocok dikunjungi karena menyenangkan dan sangat mengedukasi.
Taman ini dibangun pada tahun 1981 oleh Walikota Magelang dan diresmikan pada tanggal 15 September 1987.
Baca juga : Baru! Kampung Seni Borobudur Magelang Pikat Wisatawan
Selain tempatnya yang luas dan pesona alamnya yang memukau, Taman Kyai Langgeng memiliki daya tarik utama, yaitu beragam koleksi pohon langka. Koleksi tanaman tersebut bisa untuk observasi dan edukasi bagi wisatawan.
Kemudian terdapat Taman Satwa yang memiliki koleksi beberapa reptil yang bisa dilihat wisatawan sepuasnya. Taman satwa ini dimanfaatkan untuk edukasi dan memperluas pengetahuan wisatawan.

Terdapat pula sejumlah wahana permainan seperti kereta mini, dragon coaster, mobil keliling, dan jembatan kaca untuk selfie dengan pemandangan alam Gunung Sumbing.
Wisatawan juga bisa mencoba wahana air seperti waterpark dan water boom, becak air, dan juga kereta air. Wahana air ini juga dilengkapi permainan, seperti UFO Car, becak mini, sepur mini, bianglala, komidi putar, serta komidi layang.
Terakhir, wisata religius berupa makam Kyai Langgeng yang berada di dalam area taman di tempat ini bisa dicoba. Destinasi ini sendiri dinamai untuk mengenang sosok Kyai Langgeng yang merupakan seorang ulama dan penasihat spiritual.
Ia diketahui meninggal pada tahun 1829 dan dimakamkan di tengah area objek wisata Taman Kyai Langgeng. Makam Kyai Langgeng memiliki daya tarik tersendiri yang menarik minat banyak wisatawan, baik dari segi sejarah, spiritualitas, maupun suasana alamnya.

Adanya Makam Kyai Langgeng bukan hanya sekadar makam seorang ulama terkenal, tetapi juga situs bersejarah yang memiliki keterkaitan langsung dengan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada masa kolonial.
Untuk harga tiket di Taman Kyai Langgeng ini cukup merogoh kocek sebesar Rp30.000,00 setiap hari, kecuali libur khusus seperti Lebaran. Harga tersebut sudah termasuk dengan wahana tambahan seperti bianglala, sepur mini, komidi layang, becak mini, sepeda air, dan mobil keliling.
Sedangkan untuk beberapa wahana lainnya, pengunjung akan dikenakan tiket tambahan. Taman ini juga dilengkapi fasilitas yang masih memadai. Destinasi ini beroprasi mulai jam 8 pagi hingga 6 sore. Meski keberadaannya di tengah kota, taman ini punya hutan buatan, sehingga cocok untuk kegiatan outdoor.
Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!