Berita  

Konspirasi Dibalik Pembunuhan Aktivis Politik Charlie Kirk

Konspirasi Dibalik Pembunuhan Aktivis Politik Charlie Kirk
(Gambar: aljazeera.com)

Jatengkita.id – Charlie Kirk, seorang aktivis politik sayap kanan asal Amerika Serikat, ditembak di bagian leher saat sedang berpidato di Universitas Utah Valley pada hari Rabu (10/09/2025).

Insiden ini terjadi ketika ia tengah berbicara dalam acara American Comeback Tour dan menjawab pertanyaan seputar maraknya penembakan massal di AS.

Dalam waktu 33 jam setelah kejadian, polisi menetapkan Tyler Robinson (22) sebagai tersangka utama. Robinson disebut sebagai pelaku yang menembak Kirk, seorang loyalis Presiden Donald Trump.

Namun sebelum tersangka diumumkan, penembakan ini sempat memicu gelombang teori konspirasi dan tuduhan bernuansa Islamofobia.

Pasalnya, peristiwa itu terjadi hanya sehari sebelum peringatan tragedi 11 September 2001. Momen ini dianggap peristiwa kelam dalam sejarah Amerika Serikat.

Banyak pihak yang awalnya menduga pelaku berasal dari kalangan Muslim. Hal ini mengingat Kirk dikenal sebagai pembela Israel sekaligus sosok yang dekat dengan Donald Trump.

Kirk bahkan disebut sebagai sekutu strategis Trump dan sempat dijuluki “pengambil keputusan penting” dalam lingkaran politik sayap kanan.

Ia aktif menggalang dukungan untuk melindungi calon menteri kabinet Trump yang berada dalam tekanan. Ia juga sekaligus mengkritik tokoh-tokoh Partai Republik yang dianggap kurang mendukung mantan presiden tersebut.

charlie kirk
(Gambar: theconversation.com)

Kematian Kirk pun memunculkan diskusi luas tentang kebebasan berpendapat di Amerika Serikat. Negeri yang selama ini dikenal sebagai pusat demokrasi dunia kembali diguncang oleh tragedi penembakan publik—fenomena yang sering terjadi di negara tersebut akibat legalisasi senjata api.

Donald Trump mengumumkan kabar duka ini lewat akun Truth Social pada pukul 14.40, yang kemudian dikonfirmasi oleh juru bicara Charlie Kirk.

Israel Menjadi Tertuduh

Sebagai seorang aktivis yang didengar banyak orang dan memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk opini publik, penembakan Charlie Kirk menuai banyak teori konspirasi.

Tak sedikit sumber menyebutkan bahwa Israel menjadi tertuduh dalam kasus penembakan Charlie Kirk. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh perubahan sikap Kirk yang mulai mengritik ketidak jelasan Israel menyerang Palestina.

Namun, tentu saja pihak Israel membantah tuduhan tersebut. Terlepas dari kontroversinya, kematian Kirk dianggap menambah daftar panjang korban kebebasan berbicara di Amerika.

Penembakan ini juga menunjukkan bagaimana isu Islamofobia masih mudah dipicu dan dimanfaatkan dalam narasi politik, terlebih dengan kedekatan waktunya dengan peringatan 9/11.

Atas kejadian ini, benarkah ada pihak-pihak yang sengaja menjadikan Muslim sebagai kambing hitam? Apakah pola penembakan yang dilakukan sehari sebelum peristiwa 9/11 diarahkan pada Islamofobia?

Baca juga: Satu Tahun Genosida Palestina dalam Angka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *