Jatengkita.id – Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) resmi menurunkan rekomendasi kepada Ashim Fikri sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tegal. Ia akan berpasangan dengan Faruq Ibnul Haqi sebagai Bakal Calon Wali Kota Tegal yang sebelumnya lebih dulu mendapat rekomendasi dari DPP Partai Golkar.
Keduanya telah dideklarasikan oleh Koalisi Tegal Maju Cemerlang (KTMC) pada Minggu (18/08/2024) di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal dan bersiap maju dalam kontestasi Pilkada Serentak periode 2024-2029.
Terbitnya rekomendasi kepada Ashim memuluskan PKS Kota Tegal untuk mengusung kader PKS maju dalam kontestasi Pilkada semakin nyata. Nah, seperti apa profil Ashim Fikri?
Muhammad ‘Ashim Adz-Dzorif Fikri atau akrab dikenal dengan Ashim lahir di Tegal, 04 Agustus 1992. Namanya sangat melekat dengan sosok Dr. H. Abdul Fikri Faqih, M.M, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI.
Ashim sendiri lebih banyak berkecimpung dalam dunia kreatif. Tercatat, dia adalah Komisaris PT Indonesia Selalu Kreatif, CEO Arah Production, dan Founder Jatengkita.id. Adapun karir di struktur PKS sendiri, ia diamanahi sebagai Ketua Bidang Kepemudaan PKS Jawa Tengah.

Terkait dirinya yang dicalonkan sebagai Calon Wakil Wali Kota yang merepresentasikan anak muda oleh PKS, ia menyampaikan siap bersinergi untuk menguatkan visi-misi yang telah diusung.
“Positioning PKS itu kan sebagai wakil. Itu artinya, akan berkolaborasi untuk semakin menguatkan visi-misi yang diusung wali kota nanti jika terpilih,” katanya.
Sebagai representasi anak muda, Ashim memandang rekomendasi yang diberikan kepadanya sebagai amanah yang harus dijaga.
“Kepercayaan ini bukan hanya sebuah kesempatan, melainkan bisa menjadi pembuktian kalau anak muda juga bisa punya peran,” kata Ashim.
Ia tidak menampik pandangan bahwa anak muda juga sering dituntut untuk berkontribusi. Oleh karena itu, ketika peluang ada, cukup berikan kepercayaan dan berikan kesempatan.
“Sebagai kader PKS, ketika ada penugasan, maka tugasnya cuma satu, memantaskan diri. Sejak dari dulu saya merasa harus siap-siap ini,” ujarnya.
Ketika ditanya terkait privilege karena melihat sosok ayahnya, Ashim menilai hal itu wajar-wajar saja.
“Hal wajar kalau orangtuanya dokter anaknya juga diharapkan jadi dokter. Orangtua guru, anaknya jadi guru,” jelasnya.
Meski demikian, Ashim menegaskan bahwa ada mekanisme partai yang berjalan.
“Kalau pun ada yang menganggap ini privilege, ya wajar. Itu kan persepsi publik. Kalau memang jadi lebih baik, itu kan bagus. Tapi kalau semakin buruk, ya itu yang mesti dipersoalkan,” ungkapnya.
Ashim mengungkapkan jika dirinya pernah punya cita-cita ingin menjadi bupati atau wali kota. Kini, ia memandang kesempatan untuk mewujudkan mimpi itu telah tiba.
“Mungkin inilah waktunya untuk ambil peran,” kata pria kelahiran Tegal ini.
Ya. Dunia politik bukanlah hal baru baginya. Selain ayahnya seorang politisi PKS, istri Ashim juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Magelang dari Fraksi PKS, yaitu Arifah Apriliani.
Ashim memandang anak muda memang belum punya pengalaman. Tapi, banyak diantara mereka memiliki jiwa pembelajar, sehingga akan punya harapan untuk menata masa depan.
Tonton video : ANAK MUDA TEGAL NGAPAIN AJA? || DISPORAPAR TEGAL