Pentingnya Vitamin D untuk Tumbuh Kembang Anak

Pentingnya Vitamin D untuk Tumbuh Kembang Anak
(Gambar : istockphoto.com)

Jatengkita.id – Vitamin D adalah salah satu vitamin yang sangat penting bagi pertumbuhan dan kesehatan anak. Selain membantu tubuh dalam penyerapan kalsium dan fosfor yang dibutuhkan untuk pembentukan tulang yang kuat, vitamin D juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan mental, dan mencegah beberapa penyakit.

Namun, banyak anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dari makanan atau paparan sinar matahari, sehingga penting bagi orang tua untuk memahami cara memenuhi kebutuhan vitamin D anak.

Sumber Vitamin D untuk Anak

Vitamin D dapat diperoleh tubuh melalui dua cara utama, yaitu paparan sinar matahari dan konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.

Meskipun tubuh dapat memproduksi vitamin D secara alami saat kulit terpapar sinar UVB dari matahari, di beberapa kasus, terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah dengan sinar matahari terbatas, asupan dari makanan dan suplemen juga diperlukan untuk mencukupi kebutuhan harian.

  1. Paparan Sinar Matahari

Sinar matahari adalah sumber alami utama vitamin D. Tubuh memproduksi vitamin D ketika kulit terpapar sinar UVB. Waktu yang ideal untuk mendapatkan paparan sinar matahari adalah sekitar pukul 7-9 pagi selama 10-15 menit.

Saat berjemur, pastikan kulit anak terpapar langsung sinar matahari tanpa tabir surya untuk memaksimalkan produksi vitamin D. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat merusak kulit, sehingga sangat penting untuk menjaga keseimbangan.

  1. Makanan yang Mengandung Vitamin D
(Gambar : istockphoto.com)

Makanan merupakan cara lain yang efektif untuk memenuhi kebutuhan vitamin D anak. Beberapa makanan kaya vitamin D yang dapat dimasukkan ke dalam menu anak-anak adalah sebagai berikut.

  • Ikan Salmon
    Salmon adalah sumber vitamin D yang sangat baik. Dalam 100 gram salmon, terkandung sekitar 526 IU vitamin D. Ikan ini dapat dimasak dengan cara dipanggang atau dikukus.
  • Ikan Sarden dan Tuna Kalengan
    Jenis ini mengandung sekitar 269 IU vitamin D per 100 gram. Ikan sarden dan tuna kalengan adalah pilihan praktis yang bisa digunakan untuk lauk tambahan.
  • Telur
    Kuning telur adalah bagian yang mengandung vitamin D tinggi. Dalam 100 gram telur, terdapat sekitar 85 IU vitamin D. Namun, konsumsi kuning telur perlu dibatasi karena kandungan lemaknya.
  • Minyak Hati Ikan Kod
    Minyak hati ikan kod merupakan sumber vitamin D yang sangat tinggi dengan kandungan 450 IU per-sendok teh. Jenis ini juga kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan otak dan mata.
  • Produk Susu yang Diperkuat Vitamin D
    Beberapa produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju diperkaya dengan vitamin D. Produk-produk ini membantu penyerapan kalsium dan mendukung kesehatan tulang.

Selain makanan-makanan tersebut, anak juga bisa memperoleh vitamin D dari produk yang difortifikasi seperti sereal dan jus yang mengandung tambahan vitamin D.

  1. Suplemen Vitamin D

Jika anak kesulitan memperoleh cukup vitamin D dari sinar matahari dan makanan, suplemen dapat menjadi solusi yang tepat. Suplemen vitamin D umumnya tersedia dalam berbagai bentuk yang disukai anak-anak, seperti sirup, tablet kunyah, atau gummy.

Suplemen ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D harian anak yang tidak tercukupi melalui makanan dan paparan sinar matahari. Namun, sebelum memberikan suplemen, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan anak.

Suplemen vitamin D harus diberikan dengan hati-hati untuk menghindari konsumsi berlebihan yang dapat berisiko menyebabkan hipervitaminosis D.

Manfaat Vitamin D untuk Anak

Vitamin D memiliki berbagai manfaat penting bagi tumbuh kembang anak.

  1. Menyokong Kesehatan Tulang dan Gigi

Vitamin D membantu tubuh dalam penyerapan kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Anak yang kekurangan vitamin D berisiko mengalami gangguan pertumbuhan tulang, seperti rakitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi lunak dan rapuh.

  1. Meningkatkan Sistem Imun

Vitamin D berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Anak yang cukup mendapatkan vitamin D memiliki risiko lebih rendah terhadap infeksi, seperti flu atau infeksi pernapasan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit auto-imun dan alergi.

  1. Menunjang Kesehatan Mental

Vitamin D juga berperan dalam kesehatan mental anak. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan. Oleh karena itu, memastikan asupan vitamin D yang cukup dapat membantu anak merasa lebih bahagia dan lebih stabil secara emosional.

  1. Meningkatkan Fungsi Otot

Vitamin D juga mendukung perkembangan otot yang sehat. Anak yang mendapatkan cukup vitamin D cenderung lebih aktif secara fisik dan memiliki kekuatan otot yang lebih baik.

Ikuti kami di Instagram : Pantau Tumbuh Kembang Anak

Akibat Kekurangan Vitamin D pada Anak

kekurangan vitamin D bisa menyebabkan rakitis
(Gambar : istockphoto.com)

Kekurangan vitamin D pada anak dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

  1. Rakitis

Rakitis adalah kondisi yang terjadi akibat kekurangan vitamin D yang menyebabkan tulang menjadi lunak dan rapuh. Anak dengan rakitis mungkin mengalami gangguan pertumbuhan, kaki bengkok, atau masalah dengan pertumbuhan tulang lainnya.

  1. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Anak yang kekurangan vitamin D lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi pernapasan dan penyakit lainnya. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat anak lebih mudah terserang virus dan bakteri.

  1. Gangguan Pertumbuhan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan dalam pertumbuhan fisik anak, termasuk tinggi badan yang tidak optimal dan perkembangan otot yang terhambat.

  1. Gangguan Kesehatan Mental

Anak-anak yang kekurangan vitamin D juga berisiko mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan mood yang buruk.

Akibat Kelebihan Vitamin D

Meskipun vitamin D sangat penting, kelebihan vitamin D juga dapat berbahaya. Kondisi ini disebut hipervitaminosis D, yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

  1. Keracunan Kalsium (Hiperkalsemia)

Kelebihan vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium, yang pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan kalsium di ginjal atau pembuluh darah. Hal ini dapat memicu masalah seperti batu ginjal dan kerusakan organ lainnya.

  1. Gangguan Pencernaan

Gejala awal hipervitaminosis D meliputi mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan masalah pencernaan lebih lanjut, seperti sembelit atau diare.

  1. Kerusakan Ginjal

Penumpukan kalsium akibat kelebihan vitamin D dapat merusak jaringan ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal.

  1. Gangguan Irama Jantung

Kelebihan kalsium dalam darah dapat mengganggu fungsi jantung yang dapat menyebabkan aritmia atau gangguan irama jantung.

Vitamin D memiliki banyak manfaat bagi kesehatan anak, mulai dari memperkuat tulang dan gigi hingga meningkatkan sistem imun dan mendukung kesehatan mental. Namun, penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan vitamin D yang cukup, baik dari sinar matahari, makanan, maupun suplemen yang tepat.

Menghindari kekurangan atau kelebihan vitamin D sangat penting untuk kesehatan anak. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan kebutuhan vitamin D anak sesuai dengan usia dan kondisi kesehatannya.

Artikel terkait : Wow! Vitamin D Bisa Bantu Turunkan Berat Badan