Mampu Detox Tubuh, Apa Fakta dan Mitos Buah Naga?

Mampu Detox Tubuh, Apa Fakta dan Mitos Buah Naga?
(Gambar : istockphoto.com)

Jatengkita.id – Buah naga atau dikenal dengan nama dragon fruit telah menjadi salah satu buah tropis yang populer di dunia. Bentuknya yang unik, warna cerah, serta rasanya yang manis dan segar membuatnya digemari banyak orang.

Selain itu, buah naga juga terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya. Namun, di balik kepopulerannya, terdapat beberapa mitos yang perlu diluruskan. Artikel ini akan membahas fakta dan mitos tentang buah naga, serta mengungkap berbagai khasiatnya yang menakjubkan.

Sekilas Tentang Buah Naga

Buah naga berasal dari tanaman kaktus yang termasuk dalam genus Hylocereus. Ada dua jenis buah naga yang sering dijumpai, yaitu buah naga merah yang emiliki daging buah berwarna merah keunguan dan buah naga putih yang memiliki daging buah berwarna putih dengan biji hitam kecil.

Buah ini awalnya banyak dibudidayakan di Meksiko dan Amerika Selatan sebelum menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Selain rasanya yang lezat, buah naga juga kaya akan nutrisi seperti vitamin C, serat, antioksidan, dan mineral seperti zat besi dan magnesium.

Fakta Tentang Buah Naga

  1. Kaya Akan Nutrisi Penting

Buah naga mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan serat untuk membantu melancarkan pencernaan. Buah naga juga mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas dan mencegah penuaan dini.

Selain itu, ada juga kandungan zat besi untuk mendukung pembentukan sel darah merah dan magnesium yang berguna dalam menjaga fungsi otot dan saraf.

  1. Cocok untuk Diet Rendah Kalori

Buah naga rendah kalori dan lemak, sehingga sangat cocok untuk program diet. 100 gram buah naga hanya mengandung sekitar 50-60 kalori. Selain itu, kandungan seratnya memberikan efek kenyang lebih lama.

  1. Baik untuk Kesehatan Jantung

Buah naga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kandungan lemak sehat dalam bijinya juga berkontribusi pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.

  1. Mengandung Prebiotik Alami

Buah naga mengandung prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Hal ini membantu menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

  1. Dapat Membantu Mengontrol Gula Darah

Buah naga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes jika dikonsumsi dengan porsi yang wajar. Kandungan seratnya membantu mengontrol lonjakan gula darah.

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah naga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari infeksi.

pohon buah naga dengan buah merah matang di pohon untuk panen - buah naga potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Mitos Tentang Buah Naga

  1. Buah Naga Menyebabkan Kanker

Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa buah naga dapat menyebabkan kanker. Sebaliknya, buah naga kaya akan antioksidan seperti betalain yang dapat melawan radikal bebas penyebab kanker.

  1. Buah Naga Bisa Menyebabkan Alergi pada Semua Orang

Meski beberapa orang dengan sensitivitas tertentu bisa mengalami reaksi alergi terhadap buah naga, kasusnya sangat jarang. Kebanyakan orang dapat mengonsumsinya tanpa masalah.

  1. Warna Urin Bisa Berubah Setelah Mengonsumsi Buah Naga Merah

Buah naga merah mengandung pigmen betalain yang dapat menyebabkan urin atau tinja menjadi kemerahan. Ini tidak berbahaya dan akan kembali normal setelah beberapa waktu.

  1. Buah Naga Bisa Menyembuhkan Segala Penyakit

Meskipun buah naga memiliki banyak manfaat kesehatan, buah ini bukan obat ajaib yang bisa menyembuhkan semua penyakit. Konsumsi buah naga harus diimbangi dengan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat.

Khasiat Buah Naga Bagi Kesehatan

  1. Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam buah naga membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit. Buah ini juga membantu mencerahkan kulit dan mencegah penuaan dini.

  1. Melancarkan Pencernaan

Serat dalam buah naga membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan prebiotiknya juga mendukung keseimbangan mikrobiota usus.

  1. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Antioksidan dalam buah naga membantu melawan peradangan dan mencegah penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.

  1. Meningkatkan Energi

Buah naga mengandung karbohidrat alami yang memberikan energi. Ini membuatnya cocok sebagai camilan sehat sebelum atau setelah berolahraga.

  1. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi

Buah naga mengandung magnesium, kalsium, dan fosfor yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi.

  1. Membantu Detoksifikasi Tubuh

Buah naga membantu membersihkan tubuh dari racun melalui kandungan serat dan antioksidannya.

  1. Mencegah Anemia

Kandungan zat besi dalam buah naga membantu mencegah anemia dengan mendukung produksi hemoglobin dalam darah.

Fakta Unik Tentang Buah Naga

  1. Asal-usul Nama “Dragon Fruit

Nama buah naga terinspirasi dari tampilan fisiknya yang unik. Kulit buah ini memiliki tonjolan-tonjolan seperti sisik naga dalam mitologi Asia. Warna merah cerah pada kulitnya sering diasosiasikan dengan kekuatan dan keberuntungan, seperti karakteristik naga yang sering digambarkan dalam legenda Tionghoa.

Nama “dragon fruit” pertama kali digunakan oleh para pedagang yang membawa buah ini dari Amerika Tengah ke Asia pada abad ke-19.

Selain itu, dalam bahasa lokal seperti Vietnam, buah ini dikenal sebagai thanh long, yang secara harfiah berarti “naga hijau.” Di beberapa negara lain, nama lokal buah naga juga mengacu pada keunikan tampilannya yang eksotis, sehingga menambah daya tarik buah ini di pasar global.

  1. Biji Buah Naga Bisa Dimakan

Biji kecil berwarna hitam yang tersebar di seluruh daging buah naga ternyata dapat dimakan dan memiliki manfaat kesehatan yang tidak kalah penting dari daging buahnya. Kandungan tersebut adalah asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung.

Selain itu, kandungan seratnya membantu memperbaiki sistem pencernaan, menjaga kadar kolesterol, dan meningkatkan fungsi usus. Meski ukurannya kecil, biji-biji ini memiliki nilai gizi yang besar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi biji buah naga juga dapat membantu menyeimbangkan mikroflora usus yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan metabolisme.

  1. Tahan Lama di Suhu Ruangan

Buah naga memiliki kelebihan yang jarang dimiliki buah tropis lainnya, yaitu kemampuannya untuk bertahan lama di suhu ruangan. Dalam kondisi normal, buah naga bisa bertahan hingga dua minggu tanpa memerlukan penyimpanan dalam lemari pendingin.

Hal ini menjadikannya buah yang sangat praktis untuk dikirim atau disimpan dalam waktu lama. Namun, jika ingin mempertahankan kesegarannya lebih lama, menyimpan buah naga dalam lemari pendingin adalah pilihan yang tepat.

Suhu dingin dapat menjaga tekstur daging buah tetap segar dan mencegah perubahan warna pada kulitnya.

  1. Variasi Warna yang Unik

Buah naga dikenal memiliki berbagai variasi warna yang menarik. Jenis yang paling umum ditemukan adalah buah naga dengan kulit merah muda dan daging buah putih. Namun, ada juga varietas lain yang memiliki daging buah merah keunguan, yang biasanya lebih manis dibandingkan yang berdaging putih.

Selain itu, ada varietas buah naga kuning, yang dikenal sebagai Selenicereus megalanthus. Buah naga kuning memiliki kulit kuning cerah dengan daging buah putih yang cenderung lebih manis dan bertekstur lebih renyah.

Keberagaman warna ini membuat buah naga sering digunakan sebagai bahan dekorasi alami dalam berbagai hidangan, mulai dari salad hingga dessert mewah.

Keunikan warna ini juga berasal dari kandungan pigmen alami seperti betasianin (untuk buah naga merah dan ungu) dan karotenoid (untuk buah naga kuning), yang memiliki manfaat antioksidan tinggi.

  1. Asal-usul dan Penyebaran Buah Naga

Buah naga sebenarnya bukan berasal dari Asia, melainkan dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, terutama Meksiko. Tanaman ini termasuk dalam keluarga kaktus (Cactaceae) dan awalnya tumbuh liar di kawasan beriklim tropis dan subtropis.

Pada abad ke-19, pedagang Eropa membawa buah ini ke Asia Tenggara, di mana tanaman ini mulai dibudidayakan secara luas. Vietnam dan Thailand adalah dua negara yang menjadi pusat produksi buah naga di Asia.

Hingga saat ini, Vietnam dikenal sebagai eksportir utama buah naga, terutama ke pasar Eropa, Amerika, dan negara-negara Asia lainnya.

  1. Kandungan Nutrisi yang Kaya

Selain tampilannya yang menarik, buah naga juga dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya. Buah ini banyak mengandung vitamin C yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan kulit, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Buah naga juga mengandung zat besi, magnesium, dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang dan otot. Dengan kandungan kalori yang rendah, buah ini menjadi pilihan camilan sehat untuk mereka yang ingin menjaga berat badan.

  1. Simbol Keberuntungan

Dalam budaya Tionghoa, buah naga sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan. Warna merah cerahnya melambangkan kebahagiaan dan kemakmuran, sehingga sering digunakan sebagai persembahan dalam upacara keagamaan atau perayaan penting seperti Tahun Baru Imlek.

(Gambar : istockphoto.com)
  1. Buah yang Cocok untuk Berbagai Hidangan

Buah naga sangat serbaguna dalam penggunaannya. Selain dimakan langsung, buah ini dapat diolah menjadi jus, smoothies, es krim, salad buah, hingga topping untuk kue dan dessert lainnya.

Daging buahnya yang lembut dengan rasa manis dan sedikit asam membuatnya cocok untuk berbagai kombinasi rasa. Bahkan kulit buah naga mulai dimanfaatkan dalam beberapa resep untuk mengurangi limbah makanan. Misalnya, kulitnya dapat dijadikan bahan pewarna alami atau bahan dasar minuman herbal.

Tips Mengonsumsi Buah Naga

  1. Pilih Buah yang Matang
    Buah naga matang memiliki kulit yang cerah dan sedikit lunak saat ditekan.
  2. Kombinasikan dengan Makanan Lain
    Buah naga cocok dicampur dalam salad buah, smoothie, atau yoghurt.
  3. Konsumsi Secara Segar
    Sebaiknya, makan buah naga dalam keadaan segar untuk mendapatkan manfaat nutrisinya secara optimal.
  4. Batasi Konsumsi Berlebihan
    Meski sehat, konsumsi buah naga berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Buah naga adalah buah tropis yang tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Dari melancarkan pencernaan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, buah ini merupakan pilihan camilan sehat yang cocok untuk segala usia.

Namun, beberapa mitos tentang buah naga perlu diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Mengonsumsi buah naga secara rutin, diimbangi dengan pola makan sehat dan olahraga, dapat membantu Anda menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Artikel terkait : 13 Resep Camilan dari Buah Naga, Enak dan Sehat