Jatengkita.id – Rumah joglo yang merupakan arsitektur tradisional Jawa Tengah, bukan hanya sekadar bangunan tempat tinggal, tetapi juga simbol yang kaya akan nilai budaya, sosial, dan spiritual masyarakat Jawa.
Keunikan desainnya mencerminkan filosofi hidup yang diwariskan turun-temurun, mencakup harmoni dengan alam, tata krama dalam kehidupan sosial, serta keterkaitan dengan ajaran spiritual.
Setiap bagian dari rumah Joglo dirancang dengan makna mendalam. Hal ini berfungsi sebagai panduan bagi penghuninya dalam menjalani kehidupan yang seimbang dan selaras dengan nilai-nilai leluhur.
Struktur dan Makna di Setiap Sudut
Setiap bagian dari rumah Joglo memiliki fungsi dan filosofi yang saling terkait dan menciptakan harmoni antara ruang dan makna.
- Atap Joglo
Atap Joglo berbentuk piramida bertingkat yang menyerupai gunung. Dalam budaya Jawa, gunung dianggap sebagai tempat yang tinggi dan sakral yang menyimbolkan kedekatan dengan Yang Maha Kuasa.
Nama “Joglo” sendiri berasal dari kata “Tajug Loro” yang berarti dua gunung. Bentuk atap ini juga melambangkan hierarki sosial dan spiritual, dengan puncak atap sebagai simbol aspirasi menuju Tuhan.
2. Soko Guru
Empat tiang utama yang disebut soko guru menopang atap Joglo. Tiang ini melambangkan kekuatan dan stabilitas, serta hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia.
Selain itu, keempat tiang ini juga merepresentasikan empat penjuru mata angin, memberikan perlindungan kepada penghuni rumah.
3. Pendopo
Sebagai ruang terbuka yang luas di bagian depan, pendopo mencerminkan sikap keterbukaan, keramahan, dan semangat gotong royong dalam budaya masyarakat Jawa.
Dahulu, pendopo berfungsi sebagai tempat menyambut tamu, menyelenggarakan upacara adat, serta menjadi ruang pertemuan untuk berbagai kegiatan sosial.
4. Pringgitan
Ruang ini menghubungkan pendopo dengan Omah Njero (dalem) yang berperan sebagai jembatan transisi antara zona publik dan privat. Di sisi lain, Pringgitan kerap dimanfaatkan untuk pertunjukan wayang kulit yang melambangkan peralihan dari dunia luar nenuju ruang yang lebih sakral.
5. Omah Njero
Bagian ini merupakan inti dari rumah yang memiliki sifat lebih privat, di mana anggota keluarga berkumpul dan berinteraksi dalam suasana yang intim. Omah Njero melambangkan keharmonisan serta ketenangan dalam kehidupan berkeluarga, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan kedamaian.
Di dalam area ini, terdapat tiga kamar utama atau senthong, masing-masing memiliki fungsi dan makna tersendiri.
- Senthong Kiwa
Senthong kiwa adalah area di sisi kiri rumah adat Joglo, di mana ruang-ruangannya memiliki fungsi spesifik untuk menyimpan barang dan makanan, serta tempat tidur.
Meskipun “senthong” awalnya berarti kamar tidur dalam bahasa Jawa, penggunaannya kini mulai digantikan oleh kata “kamar” yang lebih familiar bagi masyarakat.
- Senthong Tengah
Senthong tengah merupakan salah satu area di pusat rumah Joglo yang juga dikenal dengan sebutan boma, pendaringan, atau krobongan. Fungsi utamanya adalah untuk menyimpan berbagai benda pusaka keluarga. Area ini terletak relatif jauh dari bagian utama rumah.
- Senthong Tengen
Senthong tengen adalah bagian rumah Joglo yang berada di sisi kanan dan memiliki fungsi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan pemiliknya.
Kalangan bangsawan atau priyayi biasanya menggunakannya untuk menyimpan perlengkapan upacara, seperti pakaian adat, perhiasan, wewangian, serta benda pusaka seperti keris dan tombak.
Sementara itu, para petani yang tidak memiliki barang-barang tersebut cenderung menjadikannya sebagai kamar tidur bagi orang tua. Secara umun, tata ruang dan kegunaannya mirip dengan senthong kiwa.
Pilihan redaksi : Dijamin Ampuh! 12 Aroma Pengusir Tikus di Rumah
6. Gandhok
Gandhok merupakan bangunan tambahan yang umumnya ditempatkan di sekitar sisi samping atau bagian belakang dari bangunan utama rumah Joglo. Bangunan ini sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekstra yang tidak tersedia di ruang utama, seperti fungsi sebagai kamar tidur.
Dalam tata letak rumah Joglo, gandhok dapat ditemukan di sisi kanan dan kiri dalem (rumah utama) maupun di bagian belakangnya. Dahulu, ruangan ini difungsikan sebagai kamar bagi anak-anak yang telah dewasa.
7. Pintu Utama
Rumah Joglo memiliki tiga pintu utama dengan pintu tengah sebagai akses utama. Tata letak pintu ini melambangkan kupu-kupu yang berkembang, simbol perjuangan dalam keluarga besar. Pintu utama di tengah juga mencerminkan keterbukaan pemilik rumah terhadap tamu.
8. Teras Luas
Teras luas pada rumah Joglo berfungsi sebagai tempat interaksi sosial antara penghuni rumah dengan masyarakat sekitar. Filosofinya adalah mempererat silaturahmi dan membangun hubungan sosial yang harmonis
9. Pagar Mangkok
Pagar pada rumah Joglo biasanya terbuat dari tanaman perdu dengan ketinggian rendah (kurang dari satu meter). Filosofinya adalah memudahkan interaksi antar tetangga, mencerminkan nilai keterbukaan dan kebersamaan.
Filosofi Rumah Joglo
- Keterbukaan dan Keramahan
Pendopo dengan struktur arsitekturnya yang terbuka, bukan hanya berfungsi sebagai ruang penerima tamu biasa. Sebaiknya, pendopo menjadi representasi mendalam dari nilai-nilai keterbukaan dan keramahan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa dalam menyambut setiap orang yang datang berkunjung.
2. Keharmonisan Hidup
Pembagian ruang yang jelas antara area publik (pendopo) dan area privat (omah njero) menunjukkan keseimbangan yang mendalam antara kehidupan sosial dan kebutuhan individu.
3. Spiritualitas
Bentuk atap yang menjulang tinggi menyerupai gunung, serta keberadaan senthong tengah yang sakral, bukan hanya sekedar elemen estetika. Simbol-simbol tersebut menekankan pentingnya hubungan spiritual antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa dan kekuatan alam semesta
4. Status Sosial
Pada masa lalu, rumah Joglo tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, melainkan juga menjadi simbol status sosial yang tinggi di masyarakat Jawa.
Biaya pembangunannya yang mahal dan kompleks menjadikannya hanya dapat dimiliki oleh kalangan bangsawan dan orang-orang terpandang yang memiliki kekayaan dan pengaruh.
Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!
