Jatengkita.id – Waxing telah menjadi salah satu metode perawatan kecantikan yang populer untuk menghilangkan rambut di berbagai bagian tubuh. Teknik ini menawarkan berbagai manfaat dan risiko waxing yang perlu dipertimbangkan oleh setiap individu yang ingin mencobanya.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi secara mendalam mengenai manfaat kecantikan dari waxing dan risiko-risiko yang mungkin timbul.
Manfaat Kecantikan dari Waxing
- Kulit Halus Lebih Lama
Waxing mencabut rambut dari akar, sehingga hasilnya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan mencukur. Rambut biasanya baru akan tumbuh kembali setelah 3 hingga 6 minggu.
Ini memberikan keuntungan signifikan bagi mereka yang menginginkan kulit halus tanpa perlu melakukan perawatan berulang kali dalam waktu singkat.

- Pertumbuhan Rambut yang Lebih Tipis
Dengan waxing yang dilakukan secara rutin, rambut yang tumbuh kembali cenderung lebih tipis dan halus. Hal ini karena folikel rambut menjadi lemah akibat pencabutan yang berulang-ulang. Alhasil, proses waxing selanjutnya akan menjadi lebih mudah dan kurang menyakitkan.
- Menghilangkan Sel Kulit Mati
Selain menghilangkan rambut, waxing juga membantu dalam pengelupasan sel kulit mati. Saat lilin diaplikasikan dan kemudian dicabut, sel-sel kulit mati pada permukaan kulit ikut terangkat. Ini memberikan efek kulit yang lebih cerah dan halus.
- Mengurangi Risiko Iritasi dan Luka
Meskipun ada risiko iritasi dari waxing, metode ini cenderung mengurangi risiko luka dibandingkan dengan mencukur. Mencukur dapat menyebabkan luka kecil, lecet, dan iritasi terutama jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Waxing, jika dilakukan dengan benar, dapat menghindari masalah ini.
- Mengatasi Rambut yang Tumbuh ke Dalam (Ingrown Hairs)
Waxing membantu mengurangi risiko rambut yang tumbuh ke dalam. Rambut yang tumbuh ke dalam terjadi ketika ujung rambut tumbuh kembali ke dalam kulit, menyebabkan peradangan dan benjolan kecil. Karena waxing mencabut rambut dari akar, hal ini mengurangi kemungkinan rambut tumbuh ke dalam.
Risiko dan Pertimbangan Penting
- Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Waxing, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya, bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan. Rasa sakit ini disebabkan oleh pencabutan rambut dari akar, yang bisa sangat intens tergantung pada area tubuh dan sensitivitas individu.
Rasa sakit cenderung berkurang dengan penggunaan berulang, namun tetap menjadi salah satu pertimbangan utama bagi banyak orang.
- Iritasi dan Kemerahan
Setelah waxing, kulit mungkin mengalami iritasi dan kemerahan. Ini adalah reaksi umum yang biasanya hilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari.
Namun, bagi individu dengan kulit sensitif, iritasi dapat bertahan lebih lama dan membutuhkan perawatan tambahan seperti penggunaan pelembap atau krim anti-inflamasi.

- Infeksi Kulit
Risiko infeksi kulit bisa terjadi jika waxing tidak dilakukan dengan cara yang bersih dan steril. Alat-alat yang digunakan harus steril dan area kulit yang akan di-waxing harus dibersihkan terlebih dahulu.
Jika prosedur ini tidak diikuti, bakteri dapat masuk ke folikel rambut yang terbuka dan menyebabkan infeksi.
- Alergi Terhadap Bahan Wax
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan yang digunakan dalam waxing. Lilin biasanya mengandung bahan-bahan seperti resin, minyak, dan parfum yang bisa menyebabkan alergi.
Penting untuk melakukan tes patch terlebih dahulu sebelum melakukan waxing, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat alergi kulit.
- Perubahan Warna Kulit
Pada beberapa kasus, waxing bisa menyebabkan perubahan warna kulit, terutama pada individu dengan kulit yang lebih gelap.
Ini bisa berupa hiperpigmentasi (kulit menjadi lebih gelap) atau hipopigmentasi (kulit menjadi lebih terang). Penggunaan produk yang tidak sesuai atau teknik yang salah dapat meningkatkan risiko ini.
- Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Meskipun waxing dapat mengurangi risiko rambut yang tumbuh ke dalam, hal ini tetap bisa terjadi. Ini lebih mungkin terjadi jika teknik waxing yang digunakan tidak benar atau jika kulit tidak dirawat dengan baik setelah prosedur.
Tips Aman Melakukan Waxing
- Pilih Salon yang Terpercaya
Jika Anda memilih untuk melakukan waxing di salon, pastikan untuk memilih salon yang memiliki reputasi baik dan mengikuti standar kebersihan yang ketat. Lihat ulasan dan minta rekomendasi dari teman atau keluarga.
- Lakukan Test Patch
Sebelum melakukan waxing secara keseluruhan, lakukan test patch pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi terhadap bahan wax.

- Persiapkan Kulit Anda
Bersihkan dan eksfoliasi kulit Anda sebelum melakukan waxing. Ini membantu menghilangkan sel kulit mati dan kotoran yang bisa menyebabkan iritasi atau infeksi.
- Gunakan Produk yang Tepat
Pilih produk waxing yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Ada berbagai jenis lilin yang tersedia, termasuk lilin untuk kulit sensitif yang lebih lembut dan kurang menyakitkan.
- Perawatan Setelah Waxing
Setelah waxing, gunakan pelembap dan hindari paparan sinar matahari langsung atau penggunaan produk berbahan kimia keras pada area yang di-waxing. Ini membantu mengurangi iritasi dan mempercepat proses pemulihan kulit.
Waxing menawarkan berbagai manfaat kecantikan yang dapat membuat kulit lebih halus, cerah, dan bebas dari rambut dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin timbul dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalkan dampak negatifnya.
Dengan memilih salon yang terpercaya, melakukan tes patch, dan merawat kulit dengan baik sebelum dan setelah prosedur, Anda dapat menikmati manfaat waxing dengan lebih aman dan nyaman.
Tonton video : Rekomendasi Bodycare Buat Kamu