Serunya Pasar Sentiling Semarang, Jelajahi Ragam Kuliner Nusantara

Serunya Pasar Sentiling Semarang, Jelajahi Ragam Kuliner Nusantara
(Gambar: Ayo Semarang)

Jatengkita.id – Semarang tak hanya terkenal dengan warisan sejarah dan budayanya yang kaya, tapi juga jadi surga bagi para pecinta kuliner. Salah satu spot kuliner yang hits dan jadi perbincangan hangat belakangan ini adalah Kuliner Nostalgia Pasar Sentiling.

Bertempat di kawasan Metro Point Kota Lama Semarang, festival ini rutin digelar dan selalu dinanti. Di tahun 2024, acara ini akan berlangsung dari tanggal 05 hingga 15 September. Lebih dari 50 tenant makanan legendaris dari berbagai daerah di Indonesia akan dihadirkan.

Semuanya berkumpul di satu tempat yang strategis dan mudah dijangkau. Cocok banget buat kamu yang ingin menjelajah cita rasa Nusantara dalam suasana klasik yang penuh nostalgia! 

Pasar Sentiling: Menghadirkan Rasa Nusantara secara Utuh

Pasar Sentiling sukses jadi panggung megah bagi kekayaan rasa kuliner Nusantara. Bertempat di jantung Kota Lama Semarang, dekat ikon sejarah seperti Gereja Blenduk dan Metro Point, festival ini bukan cuma soal makanan, tapi juga jadi ajang menyelami budaya dan jejak sejarah kota tua.

Di sini, para pengunjung bisa mencicipi kuliner legendaris yang sudah jadi kebanggaan daerahnya masing-masing. Ada Bebek Sinjay dari Bangkalan Madura dengan dagingnya yang super empuk dan sambal pencit yang segar menggoda.

Atau Toko Oen yang menyajikan kue dan es krim klasik sejak era 1930-an. Tak ketinggalan, ada juga Gudeg Koyor Yu Par, Kwetiau Sapi H. Aleng, Soto Betawi H. Agus Barito, hingga Nasi Jamblang Bu Sumiasih yang siap membawa lidahmu bertualang dari Jawa, Madura, hingga Sumatera dan Jawa Barat. 

Nggak cuma soal makanan berat, Pasar Sentiling juga jadi surga buat para pecinta jajanan tradisional dan minuman segar yang bikin adem. Pengunjung bisa menikmati es legendaris seperti Es Pisang Ijo Payjo, Es Durian Iko Gantinyo, hingga limun Linggardjati yang sudah eksis sejak tahun 1940-an.

Pasar Sentiling Semarang
(Gambar: Suara Merdeka)

Nggak heran kalau festival ini jadi tempat bernostalgia. Coba saja cicipi arum manis atau leker Gajahan khas Solo, banyak yang langsung teringat masa kecil. Ada juga jajanan unik seperti Pisang Plenet Pemuda.

Sementara untuk generasi muda, jajanan modern dengan aneka topping kekinian tetap hadir, bikin festival ini terus relevan dan dicintai semua kalangan, dari anak muda sampai orang tua.

Baca juga: 3 Fakta Lumpia Semarang, Perpaduan Kuliner Tionghoa dan Jawa

Festival yang Menyatukan Komunitas dan Melestarikan Budaya Kuliner

Festival Kuliner Pasar Sentiling bukan cuma ajang kumpul-kumpul sambil jajan, lebih dari itu, acara ini jadi langkah nyata untuk menjaga warisan kuliner tradisional Indonesia agar tetap hidup dan dikenal lintas generasi.

Nggak heran kalau festival ini selalu ramai, karena selain menyuguhkan cita rasa khas Nusantara, fasilitasnya juga dibuat senyaman mungkin. Area makan yang bersih dan tertata rapi bikin siapapun betah berlama-lama mencicipi hidangan tanpa gangguan.

Tak hanya jadi surga bagi pecinta kuliner, Pasar Sentiling juga menjelma sebagai daya tarik wisata budaya yang sukses mengundang ribuan pengunjung, baik warga lokal, maupun pelancong dari luar kota, bahkan wisatawan mancanegara yang penasaran dengan kekayaan rasa Indonesia. 

Waktu dan Suasana yang Sempurna untuk Berkuliner

Pasar Sentiling biasanya mulai buka sore hari, tepatnya sekitar pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, waktu yang pas banget buat menikmati semilir udara sore di kawasan Kota Lama Semarang. Suasana makin lengkap dengan latar bangunan-bangunan tua yang penuh cerita, berpadu dengan keramaian khas pasar kuliner.

Menyantap hidangan favorit sambil menikmati nuansa klasik kota tua bikin pengalaman kuliner terasa lebih hangat dan tak terlupakan.

Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *