Jatengkita.id – Kota Salatiga meraih predikat sebagai kota yang memiliki toleransi tertinggi versi Setara Institute. Salatiga yang terletak diantara Surakarta dan Semarang ini memiliki sejumlah destinasi wisata yang unik dan menarik.
Ada wisata dengan keindahan alam yang luar biasa, wisata kuliner, sejarah, serta budaya yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini ulasan 10 destinasi populer di Salatiga yang bisa jadi rekomendasi liburan untuk Anda.
- Taman Arrowhead
Wisata outbound satu ini bisa dikunjungi di Desa Tegalwaton, Tingkir. Di sini, pemandangan alam desanya masih sangat asri, hijau, dan rindang. Pengunjung akan menerima tawaran program outbond. Ada pula arena pacuan kuda dengan tariflima ribu rupiah per-orang.
Taman Arrowhead memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan di alam terbuka, mulai dari permainan individu hingga kelompok. Semua jenis kegiatan dan permainan yang disediakan tentunya untuk meningkatkan keseruan wisatawan.
- Bukit Cinta
Bukit Cinta jadi salah satu taman yang memberikan kesejukan, kenyamanan dan ketenangan pada wisatawan. Di sini, pengunjung bisa dengan puas menikmati keindahan Rawa Pening yang menakjubkan. Tempat wisata ini memiliki banyak opsi bermain seperti perosotan, ayunan, dan lain sebagainya.
Pengunjung juga bisa berfoto di spot menarik yang telah disediakan oleh pengelola. Wisatawan juga bisa menikmati berbagai wisata air, seperti memancing, ski air, atau berkeliling danau.
- Mata Air Senjoyo

Mata Air Senjoyo hanya berjarak sekitar 2.8 kilometer dari pintu keluar Gerbang Tol Salatiga. Daya tarik destinasi ini adalah sumber mata air yang masih alami serta dilengkapi dengan suasana yang menyatu dengan alam.
Wisata Mata Air Senjoyo sangat direkomendasikan bagi pengunjung yang ingin bermain air dan bersantai di tepi telaga yang dipenuhi pepohonan hijau sembari menikmati rolade jembak. Fasilitas di sini juga lengkap, seperti taman bermain, arena outbond, toilet, musala, akomodasi, dan area parkir yang cukup luas.
Di sini, terdapat mata air dengan tujuh sumber yaitu Umbul Senjoyo, Tuk Sewu, Sendang Lanang, Sendang Putri, Sendang Bandung, Sendang Teguh, dan Sendang Slamet.
Destinasi ini memiliki tradisi berupa Upacara Dawuhan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan karena telah memberikan sumber kehidulan berupa air. Ada juga ritual Padusan yang digunakan untuk menyucikan diri di bulan Ramadan.
- Air Terjun Joko Tingkir
Tempat wisata ini berada di Jalan Sitalang, Krajan, Kauman Kidul, Sidorejo, Salatiga. Lokasi air terjun ini masih sangat alami dengan rimbunnya pepohonan. Suasana di sini cukup sepi karena lokasinya tersembunyi yang menyebabkan jarang didatangi oleh wisatawan.
Salah satu keunikan dari Air Terjun Joko Tingkir adalah keberadaan tiga aliran air yang mengalir deras. Pengunjung juga bisa melakukan banyak aktivitas seru seperti piknik dan trekking. Debit airnya tidak terlalu besar, sehingga dijamin aman jika pengunjung ingin berenang.
- Benteng Hock

Sebagai salah satu kota tertua di Jawa Tengah yang memiliki banyak bangunan bersejarah, Benteng Hock atau yang dikenal dengan Fort de Hock merupakan salah satu cagar budaya di Salatiga. Bangunan ini merupakan peninggalan zaman Belanda yang masih berdiri dengan gagah dan anggun.
Bangunan yang sangat ikonik ini dirancang oleh Tuan Hock, sehingga di kemudian hari kompleks bangunan tersebut dikenal dengan sebutan Benteng Hock.
Benteng Hock dibangun pada tahun 1834 sebagai sarana pertahanan militer untuk mengawasi gerakan pasukan pemberontakan terhadap pemerintah Belanda. Kompleks bangunan didirikan usai Perang Diponegoro di atas tanah seluas 20 ribu meter persegi.
Dalam jangka cukup lama, bangunan ini difungsikan sebagai asrama militer. Setelah banyak renovasi, Benteng Hock telah menjadi tempat wisata dan memiliki fasilitas lengkap seperti gazebo, kafe dan spot foto yang bisa digunakan pengunjung.
Uniknya lagi, Benteng Hock dapat dikunjungi tanpa membayar tiket masuk alias gratis.
Baca juga : Mengenal Ragam Kuliner Khas Salatiga, Harus Dicoba!
- Klenteng Hok Tek Bio
Terletak di Jalan Sukowati nomor 13, Kalicacing, Sidomukti, Kota Salatiga, Klenteng Hok Tek Bio sebagai tempat wisata menjadi saksi sejarah masuknya ajaran agama Buddha di Kota Salatiga. Dibangunnya klenteng ini menandai penetrasi budaya Tionghoa ke Kota Salatiga.
Selain sejarahnya, Klenteng Hok Tiek Bio juga terkenal dengan bangunan tempat penyembahan Dewa Bumi yang berbentuk bulat dan terbuat dari bambu yang tergantung di langit-langit. Klenteng ini memiliki makna mendalam sebagai saksi perjalanan sejarah masuknya agama Buddha.
Klenteng Hok Tek Bio adalah lambang keberadaan penganut Tri Dharma, sebuah ajaran yang menggabungkan kepercayaan Buddha, Khong Hu Cu, dan Taoisme di Salatiga. Ada legenda yang dipercaya jika berbohong di Klenteng Hok Tek Bio, maka akan menerima akibat yang buruk.
Bangunan di desain dengan dominasi warna merah dan kuning keemasan, yang menjadikannya tampak megah dan sakral. Klenteng ini memiliki sembilan altar yang tersebar di berbagai ruangan. Masing-masing altar memiliki makna dan fungsi spiritual yang mendalam.
Selain itu, keunikan lainnya dari klenteng ini terletak pada tampa bulat yang tergantung di langit-langit ruang penyembahan Dewa Bumi. Klenteng Hok Tek Bio menjadi simbol larangan untuk bersumpah di dalam klenteng, kecuali atas perintah pengadilan.
- Taman Kelinci
Destinasi ini penuh dengan edukasi dan cocok untuk semua usia. Taman Kelinci terletak di kaki Gunung Telomoyo, tepatnya di Jalan Raya Muncul Salatiga-Ambarawa. Wisata ini menyajikan berbagai fasilitas seperti wahana outbound untuk anak-anaak, remaja dan dewasa.
Di Taman Kelinci, pengelola menawarkan berbagai wahana edukasi dengan kegiatan seru seperti memerah sapi, bercocok tanam, hingga praktik membuat gula merah. Pengunjung juga bisa mendapat kesempatan memberi makan dan menyentuh koleksi kelinci lucu dan bersih yang ada di taman.
Taman Kelinci juga memiliki berbagai spot foto yang instagramable sehingga akan membuat Anda lebih puas.
- Kafe Langit Senja
Setelah puas menjelajahi wisata yang memberikan pengalaman menyenangkan, menikmati suasana asri dan sejuk di Salatiga, tentunya akan terasa kurang tanpa mencicipi kuliner dan bersantai di kafe yang kekinian.
Berlokasi di Jalan Fatmawati, Blotongan. Jalan Raya Salatiga-Semarang, Kafe Langit Senja cocok untuk nongkrong atau sekadar chill bersama teman atau keluarga. Kafe ini juga memiliki suguhan menu khas Negeri Jiran yang pastinya akan membuat pengunjung puas.
- Scenery Coffee & Eatery

Tempat estetik yang cocok untuk melepas penat dan nongkrong sambil menikmati makanan enak selanjutnya adalah Scenery Coffee & Eatery. Kafe ini menampilkan lanskap gunung dan alam yang bisa dinikmati secara langsung.
Interiornya yang estetik membuat kafe ini memiliki banyak spot instagramable. Destinasi ini berlokasi di Perumahan Green Hill, Blotongan, Kota Salatiga, Jawa Tengah, dengan waktu operasional mulai jam delapan pagi sampai 11 malam.
Kafe ini juga menyediakan VIP Meeting Room, sheingga cocok juga untuk berkumpul bersama rekan kerja. Beragam menu khas Nusantara dan Western disajikan di kafe ini dengan rasa yang tidak perlu diragukan.
- Sungai Benoyo Ngentak
Destinasi Sungai Benoyo Ngentak merupakan salah satu sumber mata air di Salatiga yang multifungsi. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata di Salatiga di mana pengunjung bisa melihat habitat ikan koi besar.
Sungai Benoyo Ngantak yang menjadi sumber mata air dan dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai tempat rekreasi ini berlokasi di Kutowinangun Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Konon, zaman dahulu mata air disini digunakan untuk mandi para tentara.
Sungai ini memang terkenal dengan airnya yang sangat jernih meski berada di tengah perkampungan penduduk. Selain itu, pengunjung juga diperbolehkan berenang di air sungai dengan menikmati suasana asri di sekitar sungai. Destinasi ini tidak dipungut biaya tiket masuk.