7 Buah Unik Jawa Tengah Ini Harus Kamu Tahu!

7 Buah Unik Jawa Tengah Ini Harus Kamu Tahu!
(Gambar ; istockphoto.com)

Jatengkita.id – Jawa Tengah (Jateng) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman alam, salah satunya berbagai jenis buah. Banyak ditemukan buah unik Jawa Tengah dan terbilang langka. Hal ini dikarenakan kondisi daerah yang subur, sehingga memiliki hasil pertanian dan perkebunan yang berlimpah.

Buah-buahan khas Jawa Tengah tidak hanya memikat dengan keindahan bentuknya, tetapi juga dengan aroma serta rasanya yang tidak diragukan. Buah unik Jawa Tengah ini jarang diketahui oleh masyarakat umum.

Namun, jangan salah. Buah unik Jawa Tengah sudah ada yang pernah diekspor. Karena itu, produksinya harus dijaga karena memiliki nilai jual. Lalu, apa sajabuah unik Jawa Tengah yang jarang orang ketahui? Berikut ini daftar buah unik Jawa Tengah yang enak dan banyak khasiatnya.

  1. Alkesa

Buah Alkesa atau sawo belanda atau juga sawo mentega merupakan salah satu buah lokal khas dari Jawa Tengah dengan nama latin Pouteria campechiana. Dalam bahasa Inggris disebut canistel, egg fruit atau yellow sapote.

Alkesa termasuk tanaman pohon berukuran sedang. Sebagian besar batangnya tumbuh hingga ketinggian 10-20 meter, tetapi dapat tumbuh hingga 30 meter. Batangnya mengandung getah susu atau lateks yang akan keluar saat kulitnya disayat.

Daun pohon Alkesa tumbuh secara majemuk atau berkumpul di ujung ranting. Bentuk daunnya bulat telur dan memanjang. Panjangnya sekitar 6-25 sentimeter dengan lebar 2,5-8 sentimeter. Warna daunnya hijau serta tangkai daunnya berukuran 5-25 sentimeter.

Buahnya berwarna kuning dan oranye dengan diameter buah sekitar tujuh sentimeter. Rasanya manis dan sedikit gurih. Tekstur, warna, dan rasa gurih ini mirip dengan mentega. Aromanya harum dan manis yang samar-samar, tidak terlalu menyengat, seperti aroma buah mangga.

Alkesa merupakan buah yang jarang diketahui orang. Bahkan, bagi sebagian orang, nama Alkesa terdengar asing. Buah ini berasal dari daerah Kabupaten Blora dan tidak ditemui di sembarang tempat. Bisa langsung dikonsumsi dalam keadaan segar.

Alkesa mengandung banyak nutrisi yang baik jika dikonsumsi. Sederet manfaat buat alkesa bagi kesehatan, diantaranya menjaga kesehatan mata, menambah energi dan memperkuat otot, meningkatkan kecerdasan dan menyehatkan otak, menangkal radikal bebas, menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta menurunkan risiko hipertensi.

2. Carica

7 Manfaat Buah Carica yang Perlu Diketahui - Alodokter
(Gambar : alodokter.com)

Buah yang menjadi maskot Dieng ini memiliki nama latin Carica pubescens dan bertolak belakang dengan pepaya yang hidup di tempat panas. Buah carica termasuk jenis pepaya yang hidup di dataran tinggi Dieng.

Carica menjadi salah satuĀ  buah yang masuk dalam daftar buah-buahan asli atau khas Provinsi Jawa Tengah. Bentuknya mirip perpaduan antara pepaya dan kakao, dan ukurannya lebih kecil dari papaya. Rasanya asam, manis, dan berbau harum.

Carica hanya bisa tumbuh di tempat tinggi dengan suhu udara relatif sangat dingin seperti Dieng. Ladang terbesar berada di wilayah Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Namun, pengolah dan penjualnya didominasi oleh masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Buah ini populer diolah sebagai manisan. Produk khas Dieng ini pun sudah banyak tersebar ke daerah lain. Sebelum dikonsumsi, buah harus dikupas lebih dulu kemudian diolah. Banyak jenis olahan yang bisa dibuat dari buah carica, seperti manisan, sirup, selai, jus, keripik, dan masih banyak lagi.

Beberapa manfaat kesehatan Carica diantaanya mempercepat proses pencernaan protein karena kandungan enzim papain. Manfaat lainnya adalah menjaga organ pencernaan, mencegah penyakit kanker, menangkal radikal bebas, mengatasi susah BAB, membunuh bakteri jahat, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan kulit, dan membantu metabolisme tubuh.

3 Parijoto

medinilla speciosa (parijata, parijoto, showy asian grapes). the fruit contains significant levels of antioxidants and beta-carotene, so it is believed to increase pregnancy fertility - parijoto potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Parijoto merupakan satu dari sekian banyak buah-buahan asli atau khas Jawa Tengah. Buah yang bentuknya menyerupai anggur ini pertama ditemukan di area makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus dan sering dijadikan oleh-oleh bagi para peziarah.

Parijoto memiliki nama latin Medinilla speciosa, berwarna merah muda ketika masih mentah, dan menjadi ungu kehitaman ketika sudah matang. Buah ini bentuknya bulat kecil, bercita rasa asam dan manis, serta renyah saat dikunyah.

Parijoto tumbuh bergerombol, dengan 20-30 biji tiap satu gerombol. Buah Parijoto ini ada yang telah dibudidayakan seperti di Kabupaten Kudus atau bahkan tumbuh liar di daerah dataran tinggi. Buah tersebut biasanya tumbuh subur pada ketinggian 800 sampai 2.300 mdpl dan hutan hujan tropis.

Selain sebagai tanaman hias dan obat herbal, buah tersebut dapat diolah dalam beragam variasi, misalnya dibuat sirup dalam bentuk kemasan. Buah ini juga dipercaya dapat menyuburkan kandungaan bagi pasangan yang sulit memiliki keturunan.

Bagi ibu yang sedang hamil, parijoto juga diyakini dapat menjadikan janin memiliki paras rupawan. Selain itu, Parijoto juga dapat digunakan untuk membantu penanganan penyakit diare dan sariawan.

4. Wuni

buni atau wuni - wuni potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Buah wuni atau buni berasal dari kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Buah dengan nama latin Antidesma bunius ini mulai langka di Indonesia. Buni dalam bahasa Jawa disebut wuni, di Bali disebut buah boni, di Filipina disebut bignay/bignai, di Thailand disebut ma mao luang, kho lien tu di Laos, dan choi moi di Vietnam.

Ukuran buah buni terbilang kecil dengan berdiameter kurang dari satu sentimeter dan berbentuk seragam, yakni bulat hingga lonjong. Buah beri ini tumbuh dalam kelompok longgar yang terdiri dari 20-40 buah dan menggantung bak perhiasan di cabang-cabang pohon.

Bentuknya hampir mirip dengan buah kersen. Warnanya lebih merah keungu-unguan. Tanaman yang satu ini hanya tumbuh di ketinggian 1.400 mdpl. Tekstur dari buah ini sangat berair dan biasanya dijadikan rujak buah dan selai.

Rasanya pun cenderung manis dan sedikit asam. Buah wuni memiliki manfaat bagi tubuh dan kaya akan vitamin C, A, dan E. Selain itu, buah buni digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan anemia dan kondisi jantung, Sifat anti-inflamasinya juga berguna dalam mengobati bisul dan gatal.

5. Salak Nglumut

buah unik Jawa Tengah
(Gambar : magelangekspres.disway.id)

Bisa dibilang hampir seluruh kecamatan di Magelang menghasilkan buah salak dan Kecamatan Srumbung yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Turi, Sleman, Yogyakarta yang merupakan sentra penghasil buah salak.

Salak Nglumut jadi salah satu buah unik Jawa Tengah. Dinamai Salak Nglumut karena pertama kali tumbuh di daerah tersebut. Bentuk buahnya segitiga atau bulat telur terbalik dengan pangkal meruncing. Salak Nglumut berasal dari lahan pertanian organik.

Buah ini berbeda dengan salak lainnya. Kulit buahnya bersisik tersusun seperti genting pendek dan berwarna coklat kekuningan. Dinding bagian dalam kulit berserat dan dagingnya berwarna putih kekuningan. Salak nglumut punya kualitas yang sangat baik dan rasa manis.

Keunggulan lainnya adalah tanaman ini lebih tahan terhadap serangan hama daripada jenis salak lainnya. Banyak yang mengatakan salak Nglumut memiliki rasa yang lebih segar dibandingkan salak lainnya. Salak Nglumut bahkan sudah diekspor ke berbagai negara seperti Malaysia, Tiongkok, Singapura, hingga Benua Eropa.

6. Jambu Mete Bangkong

Manfaat Sehat Makan Jambu Monyet
(Gambar : klikdokter.com)

Jambu mete dengan nama latin Anacardium occidentele dikenal juga dengan nama jambu monyet. Sesuai namanya, jambu yang satu ini berukuran cukup besar. Jambu Mete Bangkong adalah varietas jambu mete yang dikenal dengan ukurannya yang besar dan rasanya yang manis.

Buah ini memiliki kulit berwarna merah kecoklatan dan biji yang sedikit. Dagingnya berwarna merah muda dan memiliki rasa manis yang lezat. Jambu Mete Bangkong sering dijadikan sebagai camilan sehat atau dimakan langsung sebagai buah segar.

Permintaan produk olahan jambu mete cukup tinggi, sehingga produktivitas mete di Wonogiri dari tahun ke tahun terus meningkat. Tanaman ini merupakan tanaman musiman, yaitu bisa berbuah sekali dalam setahun.

Biasanya, masa panen jambu mete saat musim kemarau menjelang musim penghujan. Beberapa manfaat bagi kesehatan yang didapat diantaranya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan tulang, mencegah kanker, mencegah anemia, membantu menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan rambut.

7. Salak Krapyak

Tanaman salak ini memiliki nama ilmiah Salacca zalacca danĀ berasal dari keluarga Arecaceae atau keluarga pohon palem. Salak adalah spesies buah eksotis dengan lebih dari 30 varietas, dan merupakan tanaman asli Asia Tenggara, tepatnya Indonesia.

Salak Krapyak adalah varietas salak yang berasal dari Kecamatan Krapyak, Kabupaten Semarang, provinsi Jawa Tengah. Buah ini memiliki kulit yang agak kasar dan berwarna merah kecoklatan. Daging salak Krapyak terasa begitu manis, garing, serta berair.

Anda mungkin suka : 9 Fakta Pepaya, Punya Peran dalam Climate Change?