Jatengkita.id – Industri film horor Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dan melahirkan sejumlah karya yang tidak hanya menakutkan tetapi juga mengesankan dari segi kualitas.
Dengan kemajuan teknologi dan kreativitas yang tak terbatas, film-film horor Indonesia kini menawarkan kombinasi yang memikat. Diantaranya adalah cerita yang kuat, efek visual yang mengesankan, dan akting yang penuh dedikasi.
Berikut ini adalah 7 rekomendasi film horor Indonesia terbaik yang tidak boleh dilewatkan. Daftar ini menyajikan pilihan film yang menawarkan berbagai aspek dari genre horor. Mulai dari teror supernatural hingga ketegangan psikologis, semuanya disajikan dengan kualitas yang patut diacungi jempol.
Jika Anda seorang penggemar film horor atau hanya mencari tontonan yang menegangkan dan berkualitas, film-film ini akan memberikan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Bersiaplah untuk memasuki dunia kegelapan yang diciptakan dengan penuh kreativitas dan keahlian oleh para sineas Indonesia.
- Pengabdi Setan (2017)
“Pengabdi Setan” (2017), disutradarai oleh Joko Anwar, adalah remake dari film horor klasik Indonesia tahun 1980 dengan judul yang sama. Film ini mengikuti kisah sebuah keluarga yang hidup dalam kemiskinan setelah kematian ibu mereka, Mawarni.
Setelah kematiannya, teror mulai menghantui keluarga tersebut ketika sosok sang ibu kembali dalam wujud supernatural dengan tujuan membawa anggota keluarga ke alam baka.
Joko Anwar berhasil menciptakan suasana film yang mencekam dengan memadukan elemen horor klasik dengan budaya lokal Indonesia. Sinematografi yang gelap, penggunaan suara yang menegangkan, dan latar rumah tua yang suram memperkuat suasana horor dalam film ini.

Ceritanya menggabungkan ketegangan psikologis dengan teror fisik yang dirasakan oleh setiap karakter. Dan menjadikan penonton terlibat sepenuhnya dari awal hingga akhir.
Film ini mendapat pujian luas baik di dalam negeri maupun internasional, bahkan menjadi salah satu film horor Indonesia yang paling sukses secara komersial dan kritik.
“Pengabdi Setan” dikenal karena cerita yang cerdas, pengembangan karakter yang kuat, dan efek visual yang menakjubkan, menjadikannya sebagai salah satu film horor terbaik di Indonesia.
Jika Anda penggemar film horor yang menggabungkan elemen supernatural dengan cerita yang mendalam, “Pengabdi Setan” adalah pilihan yang tepat.
- Danur : I Can See Ghosts (2017)
“Danur : I Can See Ghosts” (2017) disutradarai oleh Awi Suryadi dan merupakan film horor yang didasarkan pada kisah nyata dari novel karya Risa Saraswati. Film ini menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Risa (diperankan oleh Prilly Latuconsina) yang memiliki kemampuan untuk melihat dan berkomunikasi dengan roh-roh halus.
Sejak kecil, Risa selalu merasa kesepian hingga akhirnya ia berteman dengan tiga roh anak kecil yang ternyata memiliki latar belakang tragis.
“Danur” dikenal karena berhasil memadukan elemen horor dengan cerita yang emosional dan menyentuh hati. Penampilan Prilly Latuconsina sebagai Risa mendapat banyak pujian karena mampu menampilkan kepolosan sekaligus ketakutan seorang anak kecil yang harus menghadapi dunia yang penuh dengan hal mistis.

Selain itu, Awi Suryadi juga berhasil menciptakan suasana mistis dengan penggunaan efek visual dan suara yang mendukung atmosfer film.
Ulasan kritis menyebutkan bahwa “Danur” menawarkan horor yang berbeda, di mana ketegangan dan rasa takut hadir bersama dengan kisah yang mengharukan tentang persahabatan dan penerimaan. Film ini juga sukses secara komersial dan menjadi salah satu film horor Indonesia yang paling populer, yang kemudian diikuti oleh beberapa sekuel.
Jika Anda menyukai film horor yang juga menawarkan cerita dengan sentuhan emosional dan drama, “Danur : I Can See Ghosts” bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Kuntilanak (2018)
“Kuntilanak” (2018) disutradarai oleh Rizal Mantovani, adalah reboot dari film horor Indonesia yang sangat terkenal. Ceritanya berpusat pada Dinda, seorang gadis muda yang baru saja pindah ke rumah baru bersama saudara-saudaranya.
Di rumah tersebut, mereka mulai mengalami gangguan dari sosok hantu kuntilanak, yang menjadi pusat teror di film ini. Seiring berjalannya cerita, Dinda dan keluarganya harus menghadapi ketakutan mereka dan mencari cara untuk mengatasi ancaman supernatural tersebut.

Film Kuntilanak menampilkan keseimbangan antara horor yang menegangkan dan drama keluarga yang emosional. Penonton tidak hanya dibawa ke dalam pengalaman ketakutan. Tetapi juga merasakan ikatan keluarga yang kuat di tengah-tengah ancaman supernatural. Meski film ini merupakan remake, Rizal Mantovani berhasil memberikan sentuhan segar yang membuatnya relevan bagi penonton masa kini.
Secara keseluruhan, “Kuntilanak” adalah film horor yang memadukan elemen tradisional dengan narasi modern, membuatnya menjadi tontonan yang menegangkan dan emosional. Jika Anda tertarik dengan film horor yang tidak hanya mengandalkan ketakutan tetapi juga memiliki kedalaman cerita, “Kuntilanak” bisa menjadi pilihan yang tepat.
Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang karya Rizal Mantovani lainnya atau film horor Indonesia dengan tema serupa?
- Perempuan Tanah Jahanam (2019)
“Perempuan Tanah Jahanam” (2019) juga dikenal dengan judul internasional “Impetigore” adalah salah satu karya terbaik dari Joko Anwar. Ia adalah seorang sutradara yang sering kali membawa horor dengan kedalaman cerita dan eksplorasi tema sosial yang kuat.
Film ini mengikuti kisah Maya (diperankan oleh Tara Basro) yang kembali ke desa asalnya bersama sahabatnya, setelah mengetahui bahwa dia mungkin memiliki warisan di sana. Namun, apa yang awalnya tampak sebagai berkah, berubah menjadi mimpi buruk ketika dia mulai mengungkap rahasia gelap desa tersebut. Termasuk kutukan dan kekuatan supernatural yang mengancam nyawanya.

Secara keseluruhan, “Perempuan Tanah Jahanam” adalah salah satu film horor Indonesia yang paling berpengaruh dan diakui secara internasional. Kombinasi antara horor, thriller, dan komentar sosial membuatnya menjadi tontonan yang mendalam dan menegangkan.
Film ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang mencari horor dengan narasi yang kaya dan penuh kejutan. Jika Anda tertarik dengan karya Joko Anwar lainnya atau film horor dengan sentuhan budaya lokal, ini adalah pilihan yang sangat menarik.
- Sebelum Iblis Menjemput (2018)
“Sebelum Iblis Menjemput” (2018) disutradarai oleh Timo Tjahjanto adalah salah satu film horor paling ikonik dalam sinema Indonesia modern. Film ini mengikuti kisah Alfie, seorang wanita muda yang terpaksa kembali ke rumah lamanya setelah kematian ayahnya yang misterius.
Di sana, ia harus menghadapi berbagai kejadian mengerikan yang berhubungan dengan masa lalu keluarganya, serta teror dari makhluk supernatural yang menghantui rumah tersebut.
Timo Tjahjanto yang dikenal dengan gaya horor brutal dan intens, menghadirkan film yang penuh dengan kengerian dan ketegangan. “Sebelum Iblis Menjemput” berhasil menciptakan atmosfer mencekam dengan bantuan efek visual yang menakjubkan, penggunaan pencahayaan yang efektif, dan desain suara yang memperkuat suasana horor.

Film ini juga mendapat pujian karena alur ceritanya yang penuh dengan kejutan. Timo Tjahjanto berhasil menjaga ketegangan sepanjang film dengan elemen horor yang semakin meningkat seiring berjalannya cerita.
Penampilan Chelsea Islan sebagai Alfie juga dipuji karena mampu menyampaikan ketakutan dan keberanian dalam menghadapi kengerian yang dialaminya.
Ulasan kritis menyebutkan bahwa “Sebelum Iblis Menjemput” adalah salah satu film horor terbaik di Indonesia dengan kualitas produksi yang tinggi dan penceritaan yang solid.
Jika Anda menikmati horor dengan atmosfer gelap dan cerita yang penuh dengan twist, film ini adalah pilihan yang tepat.
Apakah Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang karya Timo Tjahjanto atau film horor sejenis?
- Misteri Gunung Merapi (2019)
“Misteri Gunung Merapi” (2019) adalah sebuah film horor yang disutradarai oleh Awi Suryadi. Ia terkenal dengan karya-karyanya dalam genre horor. Film ini menggabungkan elemen bencana alam dengan horor supernatural, menciptakan pengalaman yang unik dan menegangkan.
Cerita berfokus pada sekelompok pendaki yang menghadapi situasi genting ketika Gunung Merapi meletus. Namun, selain bencana alam, mereka juga harus berhadapan dengan kekuatan supernatural yang misterius. Kombinasi antara survival dan horor membuat alur cerita semakin mencekam.
Awi Suryadi berhasil menciptakan suasana yang intens dengan latar belakang erupsi Gunung Merapi. Efek visual yang menggambarkan kehancuran akibat letusan gunung serta penampakan makhluk supernatural menambah daya tarik film ini.
Ketegangan terus terjaga sepanjang film. Penggabungan elemen horor dan survival menciptakan nuansa yang berbeda dari film horor pada umumnya.
Film ini mendapat ulasan positif karena berhasil memberikan pengalaman horor yang segar dengan latar yang unik. Efek visual dan penampilan para aktor juga dipuji karena memberikan kesan yang realistis dan menambah intensitas cerita.
Jika Anda menyukai perpaduan antara horor dan bencana alam, film ini mungkin cocok untuk Anda. Apakah Anda tertarik dengan karya lain dari Awi Suryadi atau genre serupa?
- Ratu Ilmu Hitam (2019)
“Ratu Ilmu Hitam” (2019) adalah remake dari film horor klasik Indonesia tahun 1981 dengan judul yang sama. Disutradarai oleh Kimo Stamboel, film ini bercerita tentang Hanif, yang membawa keluarganya ke panti asuhan tempat dia dibesarkan untuk menemui pengasuhnya yang sekarat. Namun, mereka segera menghadapi teror dari kekuatan ilmu hitam yang menghantui panti tersebut.

Kimo Stamboel, sebagai bagian dari duo The Mo Brothers, terkenal dengan karya horor dan thriller yang intens. Dalam “Ratu Ilmu Hitam,” dia menghadirkan horor yang penuh ketegangan dengan sentuhan modern, tetap menghormati karya aslinya namun memperbarui elemen visual dan ceritanya.
Film ini mendapat pujian karena berhasil memadukan horor klasik dengan teknik penceritaan modern. Efek visual yang menakjubkan dan suasana yang mencekam menambah daya tarik film ini. Penampilan aktor seperti Ario Bayu, Hannah Al Rashid, dan Adhisty Zara juga diapresiasi karena berhasil menyampaikan emosi yang kuat dalam situasi yang penuh ketegangan.
Apakah Anda tertarik dengan film horor lain dari Kimo Stamboel atau genre tertentu?
Baca juga : Viral! Netizen Serukan Boikot Film Kiblat
Film-film horor Indonesia di atas tidak hanya menawarkan cerita yang menegangkan, tetapi juga menampilkan kualitas produksi yang semakin meningkat. Dari penggambaran makhluk supernatural hingga penampilan akting yang memukau, karya-karya ini adalah contoh nyata dari kekuatan industri film horor Indonesia.
Dengan sentuhan budaya lokal yang kental dan alur cerita yang penuh kejutan, film-film ini tidak hanya menyuguhkan ketegangan, tetapi juga memperkaya pengetahuan kita tentang mitos dan tradisi yang ada di masyarakat. Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton dan merasakan langsung sensasi horor yang tak terlupakan dari sineas-sineas berbakat tanah air.
Tonton video : Film Horor? Ipar adalah Maut