Jatengkita.id – Rumah Zakat Desa Berdaya Kebandingan menggelar kegiatan Kelas Mendongeng pada Selasa (21/01/2025). Kegiatan ini melibatkan anak-anak MI Miftakhul Ulum Desa Kebandingan. Tema yang diangkat kali ini masih berkaitan dengan rakyat Palestina.
Dalam kelas mendongeng kali ini, Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Azis, mengundang pembicara untuk menjadi pemateri. Novita terpilih secara khusus.
Ia menceritakan sejarah berdirinya Palestina, budaya masyarakatnya, hingga penjajahan yang dilakukan Zionis Israel sampai dengan saat ini. Dalam kisahnya, Novita menyebutkan ada lima hal penting untuk mendukung rakyat Palestina.
Pertama dalah mempelajari akidah sesuai alquran dan hadist. Negeri Syam ini dihuni oleh para penghafal Alquran, bahkan hingga anak-anak. Mereka banyak menginspirasi dunia perihal ketauhidan. Sejak perjuangan 07 Oktober 2023 lalu, telah banyak manusia yang memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Kedua adalah mendoakan Palestina dan para pejuangnya. Di tengah kesulitan dalam memberikan dukungan kepada Palestina akibat pemblokiran bantuan yang dilakukan Israel, doa dinilai menjadi salah satu ikhtiar yang bisa dipanjatkan oleh penduduk dunia.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah mengedukasi diri dengan sejarah Palestina. Kita juga perlu melakukan verifikasi informasi dari biasnya berita perihal Palestina dan Israel. Media mainstream memiliki banyak keberpihakan kepada agenda-agenda genosida Israel, sehingga kerap memutarbalikkan fakta perihal Palestina.

Selain itu, upaya boikot produk-produk pro-Israel juga dinilai signifikan. Hal ini dapat menghentikan aliran dana yang disinyalir dialokasikan Israel untuk dukungan genosida, seperti pembelian amunisi senjata.
Upaya-upaya donasi masih terus dilakukan dari berbagai lembaga filantropi, termasuk Rumah Zakat Indonesia. Dari peristiwa ini, kita belajar bahwa masyarakat Palestina menjadi inspirasi besar bagi seluruh umat manusia di dunia perihal nasionalisme.
Mereka adalah orang-orang dengan keimanan tinggi terhadap Sang Maha Pencipta Alam Semesta. Generasi ini adalah orang-orang yang siap mempertahankan tanah airnya hingga titik darah penghabisan.
Sebanyak 45 anak antusias mengikuti Kelas Mendongeng ini. Mereka bahkan mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pendongeng. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan sifat kepedulian sesama muslim khususnya, dan antar-sesama manusia pada umumnya.
Baca juga : Mengawal Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-HAMAS