Jatengkita.id – Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) masuk dalam jajaran rider elit setelah meraih kemenangan ke-8 di GP Jepang pada hari Ahad (06/10/2024). Ia menyusul mentornya, Valentino Rossi yang juga bagian dari klub elit tersebut dengan raihan terbanyak pada tahun 2002-2005 dan 2008.
Selain Rossi, ada juga Casey Stoner (2007, 2011), Jorge Lorenzo (2010, 2013), dan Marc Marquez (2014, 2018-2019) yang masih aktif membalap musim ini.
Kemenangan Bagnaia merupakan kemenangan ganda keempatnya dalam satu musim berjalan. Dengan kemenangan ini, ia berhasil memangkas jarak dari rivalnya, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) menjadi 10 poin.
Rider yang akrab dipanggil Pecco ini memulai balapan dari P2. Ia berhasil melakukan start mulus dan melesat mengungguli Sang Polesitter, Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3). Di posisi ketiga ada Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), diikuti Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team).
Baru berjalan dua lap, insiden tersaji antara Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP) dengan Joan Mir (Repsol Honda Team). Alex menubruk motor Mir dan membuat keduanya keluar lintasan. Parahnya, Desmosedici 23 milik Alex sampai tersangkut di motor HRC.
Berdasarkan hasil investigasi, Alex dikenai sanksi long lap penalty oleh FIM MotoGP Stewards Panel yang harus dibayar saat GP Australia mendatang. Insiden serupa juga pernah terjadi di GP Emilia Romagna yang merugikan Bagnaia, di mana ia tertindih motor Alex dan terseret hingga keluar lintasan. Namun saat itu, hasil investigasi hanya menyatakan tragedi tersebut hanyalah insiden balap.
Berlanjut ke lap ke-4, Acosta yang bertarung di posisi dua kehilangan grip ban depan di tikungan 14. Ia crash dan sempat mencoba kembali bergabung ke lintasan, namun gagal. Kondisi ini membuka peluang bagi Martin untuk mendekat ke Bagnaia.
Martin sendiri melakukan start bagus dan terus melibas rider lain dari P11 hingga P6. Rider berjuluk Martinator ini sangat kencang dan terus membuntuti Bagnaia. Sayangnya, duel dua rider pemuncak klasemen ini tidak tersaji karena gap diantara keduanya cukup jauh.
Sementara itu, di barisan tiga dan empat menjelang lap akhir menjadi perebutan antara Marquez dan Bastianini. Berbeda dengan duel sengit di balapan sprint, di mana Bastianini keluar sebagai pemenang, duel kali ini justru tidak terjadi. Sempat saling overtake, namun Marquez unggul dan ia memperlebar jarak.
Podium GP Jepang diisi oleh Bagnaia, Martin, dan Marquez di tempat ketiga. Rider KTM dan Aprilia masuk dalam 10 besar yang masing-masing diwakili oleh Binder di posisi ke-6, Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) membukukan posisi 10, dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) di posisi ke-9.
Meskipun cuaca sempat mendung sebelum balapan, kondisi tersebut tidak memengaruhi para rider. Bahkan, saat balapan memasuki putaran ke-11, bendera putih dikibarkan sebagai tanda diperbolehkannya rider untuk mengganti motor. Namun, tak ada satupun rider yang masuk ke pit dan memilih untuk melanjutkan balapan dengan motor awal.
Dengan berakhirnya GP Jepang, seri ke-17 selanjutnya akan digelar pada 18-20 Oktober mendatang di Sirkuit Philip Island, Australia.
Berita terkait : Sprint GP Jepang : Sang Rookie Crash dan Battle Bastianini VS Marquez