Dikira Sama, Berikut Ini Perbedaan Crepes dengan Kue Leker

Dikira Sama, Berikut Ini Perbedaan Crepes dengan Kue Leker
(Foto : Pinterest)

Jatengkita.id – Makanan yang satu ini pastinya sudah banyak yang tahu dan sering menikmatinya. Selain enak, harganya juga terjangkau, sangat pas di kantong. Salah satu camilan yang menjadi favorit masyarakat Indonesia adalah crepes dan kue leker.

Kedua kuliner tersebut sudah tak asing lagi bagi penggemar makanan manis karena cukup familiar di kalangan masyarakat Indonesia saat ini. Banyak sekali penjual crepes serta leker yang bisa kita jumpai.

Teksturnya yang renyah, tipis dan tampilan yang begitu mirip membuat banyak orang salah sangka. Kedua camilan lezat ini kerap sulit dibedakan karena memiliki banyak kesamaan. Padahal, sebenarnya kedua makanan tersebut berbeda.

Crepes dan kue leker nyatanya adalah makanan yang berbeda dan diproses dengan cara yang beda pula. Bagi kamu yang masih bingung dan masih penasaran tentang kedua makanan tersebut, langsung saja ini dia ulasannya.

(Foto : Pinterest)
  1. Sejarah

Crepes dan leker ternyata punya asal usul yang cukup menarik. Dari sejarah dan negara asalnya, crepes berasal dari Eropa sejak abad ke-13. Tepatnya dari Bretagne, sebuah wilayah di Perancis bagian barat. Berawal dari situlah makanan bernama crepes ini meluas hingga ke seluruh dunia.

Istilah crepes sendiri berasal dari bahasa latin crispa yang berarti keriting. Belakangan, istilah crepes sering merujuk pada pancake kering dan tipis.

Sedangkan kue leker merupakan makanan dari Indonesia yang konon katanya berasal dari Solo dan Surabaya.  Kue Leker menjadi salah satu makanan yang sudah ada sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia.

Jadi, keberadaanya juga sudah lama ada dan menyebar di Indonesia. Leker awalnya berasal dari bahasa Belanda yaitu lekker, yang artinya enak. Setiap orang Belanda selesai memakan jajanan itu sering diakhiri dengan mengucap kata ‘lekker‘. Sehingga dari situlah tercipta nama makanan ini yang disebut dengan leker.

Kedua makanan tersebut saat ini sudah banyak dijajakan, baik di pinggir jalan, pasar, maupun tempat-tempat lainnya. Crepes dan leker menjadi camilan manis yang sangat enak dan patut dicoba karena rasanya lezat, gurih dan pastinya bikin nagih.

  1.     Bentuk

Meskipun kedua makanan ini hampir sama, ternyata crepes dan kue leker memiliki perbedaan yang cukup jelas jika dilihat lebih detail.

Perbedaan kedua makanan tersebut ada pada bentuknya. Kue Leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan.  Sedangkan crepes yang ada di Indonesia memiliki lipatan lebih dari satu alias berlipat-lipat.

Untuk proses pembuatannya, adonan leker biasanya akan dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon. Itulah yang mengakibatkan lapisan pinggir leker lebih tipis ketimbang bagian tengah. Sementara itu, crepes  dimasak menggunakan wajan datar dan rata sehingga membuat topping-nya bisa disebarkan di semua bagian.

(Foto : Pinterest)
  1.     Cara Pembuatan

Pada proses pembuatan kedua makanan ini, terdapat perbedaan yang cukup mendasar. Kue leker umumnya dimasak di atas api arang.  Hal ini dilakukan agar adonan bisa menghasilkan kematangan dan tekstur garing yang merata pada lapisan kulitnya.

Sedangkan untuk crepes yang biasanya menggunakan listrik sebagai sumber api untuk mengolah adonan. Hal ini membuat tingkat kematangan dan tekstur garing yang sangat merata di seluruh lapisan kulitnya.

Crepes lebih bertekstur kering dan tipis. Sehingga akan kentara jika dibandingkan dengan kue leker yang teksturnya agak sedikit lembek pada bagain tengahnya.

  1.     Topping

Untuk topping sendiri, kedua makanan ini tentunya memiliki banyak varian yang bisa kita pilih. Topping untuk kue leker yang ukurannya lebih kecil biasanya tersedia dalam topping yang lebih terbatas.

Jumlahnya akan mengikuti bentuk leker yang agak mini dibandingkan dengan crepes. Biasanya penjual leker memberikan topping dengan varian pisang, coklat, keju, dan selai yang lebih mudah mengikuti bentuk kue leker.

Saat ini beberapa penjual leker mengreasikan lekernya dengan berbagai topping modern, unik, dan berlimpah. Dan harganya juga lebih murah dibandingkan dengan crepes yang varian topping-nya terbilang lebih banyak dengan topping pilihan asin ataupun varian manis.

Pilihan untuk Anda : 7 Kuliner Legend Khas Solo yang Wajib Dicoba!

Konten terkait : Leker Paimo || Kuliner Legendaris dari Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *