Farewell Year, Ini Deretan Atlet Badminton yang Pensiun di 2024

Jatengkita.id – Tahun 2024 menjadi tahun perpisahan yang memilukan bagi beberapa atlet badminton dunia. Mereka memutuskan pensiun dengan berbagai alasan, mulai dari performa hingga manajemen federasi.

Tak sedikit juga yang memutuskan gantung raket di usia karir yang masih panjang atau mereka yang sedang berada pada pencapaian puncak. China, Jepang, dan Indonesia yang merupakan tiga negara besar dalam olahraga bulutangkis menjadi penyumbang atlet pensiun terbanyak.

Nama-nama seperti Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya yang merupakan ganda putra Indonesia menjadi salah satu korban manajemen federasi yang buruk. Marcus yang sebelumnya berjuang dengan cederanya, akhirnya memutuskan pensiun karena kurangnya ketegasan penanganan dari federasi.

Selain itu, ia menilai bahwa performanya pasca operasi yang tidak akan kembali seperti semula juga menjadi alasannya mengakhiri karir. Sementara itu, partnernya, Kevin Sanjaya, sempat meminta tandem di lapangan, namun tidak dieksekusi dengan baik oleh federasi.

Dalam wawancaranya, ia menegaskan bahwa karirnya di badminton bukanlah sekadar sebagai penggembira. Ia memiliki ambisi untuk mencapai banyak gelar bergengsi dan siap memulai dari awal bila memang harus dilakukan.

Namun lagi-lagi, federasi tidak mampu mempertahankan atlet seberbakat Kevin Sanjaya untuk tetap berada di Pelatnas. Mundurnya mereka tentu menjadi berita pilu mengingat masih banyak yang menunggu aksi heroik keduanya di lapangan.

Selain mereka, ganda putra lain yang juga memutuskan gantung raket adalah pasangan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan. Keduanya mengakhiri karir internasionalnya setelah mencicipi manisnya banyak titel bergengsi. Ganda ini dikenal karena toleransi dan kerendah hatian mereka pada lawan.

Adapun nama-nama besar dari negara lain juga turut meramaikan fenomena gantung raket ini. Sebut saja Kento Momota dan Wakana Nagahara dari Jepang. Momota yang sempat kembali ke lapangan dan memulai dari turnamen level kecil akhirnya harus pasrah dengan performanya yang tak kunjung stabil.

China juga harus merelakan atlet besarnya seperti He Bing Jiao yang akhirnya pensiun dini tepat setelah Olimpiade Paris 2024. Ia sempat mencuri perhatian ketika memperlihatkan bendera Spanyol saat ceremony penganugerahan medali.

Atlet badminton penssiun — He Bing Jiao saat memperlihatkan bendera Spanyol dalam ceremony medali (Gambar : x.com)

Hal ini ia lakukan sebagai bentuk solidaritas atas lawan mainnya, Carolina Marin yang gagal melaju ke babak final akibat cedera. Karena itu, He Bing Jiao berhasil melaju ke final dan meraih medali perak. Cederanya yang sering kambuh disinyalir menjadi alasan utamanya memutuskan untuk pensiun.

Secara mengejutkan, Zheng Siwei yang bermain di sektor ganda campuran bersama Huang Yaqiong juga memutuskan pensiun dini. Publik sangat tak menduga mengingat ia sedang berada di puncak karir dengan sangat konsisten dan mengira atlet badminton ini akan memanjangkan titel bergengsinya.

Dalam akun resmi instagramnya, peraih medali emas Olimpiade Paris ini mengungkapkan bahwa ia memilih untuk fokus dengan keluarga setelah semua target capaiannya berhasil diraih. Ia tetap akan bermain bulutangkis meski tidak di level internasional.

Peraih dua kali medali emas Olimpiade Tokyo dan Paris, Lee Yang juga resmi gantung raket di tahun 2024 ini. Turnamen terakhirnya yang telah dijalani bersama rekannya, Wang Chi Lin adalah BWF World Tour Finals. Namun, keduanya kalah di babak penyisihan grup.

Berikut ini deretan atlet badminton yang memutuskan mengakhiri karir badminton internasionalnya.