Menyala E-Sport! Indonesia Juarai FIFAe World Cup 2024

Menyala E-Sport! Indonesia Juarai FIFAe World Cup 2024
(Gambar : x.com)

Jatengkita.id – Atlet e-sport asal Indonesia kembali menorehkan prestasi di kancah internasional pada ajang FIFAe World Cup 2024. Pada Kamis (12/12/2024?, atlet Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai turnamen sepak bola dunia tersebut.

Ajang ini merupakan salah satu kejuaraan bergengsi, di mana 18 negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia. Atlet Indonesia berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan kontingen Brasil pada partai final kategori e-football konsol dengan skor akhir 2-0 dalam tiga babak pertandingan.

Indonesia diwakili tiga atlet e-sport bertalenta, yakni Rizki Faidan alias Binongboys, Elga Cahya Putra atau SHNKS-ELGA, dan Akbar Paudie dengan nickname akbarpaudie. Berikut ini adalah ringkasan kejuaraan FIFAe World Cup 2024, profil ketiga atlet Indonesia yang bertanding, serta perjalanan mereka hingga meraih gelar juara.

Kejuaraan FIFAe World Cup 2024

FIFAe World Cup adalah turnamen dunia untuk gim bertema sepak bola yang diselenggarakan oleh FIFA. Pada tahun 2024, kejuaraan ini diadakan di Riyadh, Arab Saudi, dan melibatkan beberapa gim ternama seperti eFootball, Rocket League, serta Football Manager.

Turnamen ini membuka peluang bagi pemain dari seluruh dunia untuk mendaftar dan berkompetisi dalam kategori seperti Football Manager, Rocket League, eFootball Console, dan eFootball Mobile.

Pada edisi 2024, Indonesia mencatat sejarah dengan memenangkan dua kategori, yaitu Football Manager dan eFootball Console. Pada kategori Football Manager sendiri, Indonesia diwakili oleh Ichsan Taufiq dan Budi Muhammad Manar Hidayat.

Sedangkan pada kategori eFootball Console, Indonesia diwakili oleh Rizki Faidan dkk. Turnamen ini telah berlangsung sejak tahun 2004 dan terus menjadi salah satu ajang bergengsi setara dengan The International pada gim Dota 2

Profil Rizki Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie

Rizki Faidan (Binongboys)

Rizki Faidan adalah atlet e-sport profesional asal Bandung yang telah berkecimpung di dunia kompetitif sejak 2014. Prestasinya mencakup juara nasional pada 2016, finalis Pro Evolution Soccer 2019 di Inggris, serta juara AFC e-Asian Cup 2023.

Rizki dikenal sebagai salah satu ikon e-sport Indonesia yang konsisten berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

Elga Cahya Putra (SHNKS-ELGA)

Elga Cahya Putra adalah tandem sekaligus kompetitor Rizki Faidan di berbagai turnamen nasional. Prestasinya meliputi juara IESF 14th Bali World Championship 2022, runner-up Indonesian eFootball Cup, dan juara Vidio eClub Championship.

Kolaborasinya dengan Rizki membuahkan hasil gemilang di ajang FIFAe World Cup 2024 dan AFC e-Asian Cup 2023.

Akbar Paudie (akbarpaudie)

Mohamad Akbar Paudie adalah atlet yang turut membawa Indonesia menjadi juara dunia. Prestasi gemilangnya termasuk juara Piala Presiden 2021, National Champions 2022, serta juara AFC e-Asian Cup 2023. Keberhasilannya di FIFAe World Cup 2024 menjadi salah satu pencapaian terbaik dalam karirnya.

FIFAe World Cup
(Gambar : x.com)

Sepak Terjang Atlet Indonesia di FIFAe World Cup 2024

Indonesia mengirimkan perwakilan untuk tiga kategori, yaitu Football Manager, eFootball Mobile, dan eFootball Console. Dalam kategori eFootball Console, kompetisi diikuti oleh 18 negara yakni Brasil, Spanyol, Inggris, Korea Selatan, Arab Saudi, Belanda, Turki, India, Thailand, Argentinal, Maroko, Kosta Rika, Malaysia, Indonesia, Jepang, Polandia, Portugal, dan Prancis. Perjalanan menuju juara diawali dengan seleksi ketat melalui beberapa tahap.

  1. Acara dalam Gim
  • Ronde 1 (Dream Team VS AI)
    Pemain harus menang dua kali untuk lolos ke ronde berikutnya. Seleksi ini dilaksanakan pada 10 sampai 17 Oktober 2024
  • Ronde 2 (Dream Team PvP)
    Menyelesaikan tantangan ketiga untuk melanjutkan ke Ronde 3.
  • Ronde 3 (Dream Team Ranking Event)
    Pemain bersaing dalam 20 pertandingan untuk menentukan peringkat akhir. Seleksi ini dilaksanakan pada tanggal 18-21 Oktober 2024
  1. Proses Seleksi Nasional
    Seleksi nasional dilakukan melalui nominasi langsung yang ditujukan kepada negara seperti Korea Selatan, Arab Saudi, Prancis, Spanyol, Turki, Argentina, dan Inggris. Seleksi tersebut langsung menominasikan pemain terbaik berdasarkan performa, wawancara, dan kecocokan dengan nilai-nilai asosiasi mereka,

    Nominasi bootcamp ditujukan kepada negara seperti Malaysia, Polandia, dan Portugal. Mereka akan mengundang pemain unggulan untuk mengikuti scrimmage dengan bimbingan pelatih, yang akan memilih duo terbaik.

    Atau mereka juga bisa mengadakan turnamen domestik yang dapat diikuti oleh negara lain dengan sistem negara-negara tersebut akan mengundang 8–16 pemain terbaik untuk bertanding dalam format eliminasi tunggal atau ganda. Pemenang akan mewakili negara mereka dalam FIFAe World Cup.

Babak Pertandingan di Riyadh

Pertandingan di Riyadh dimulai dengan 18 tim yang dibagi ke dalam dua grup. Empat tim terbaik dari setiap grup melaju ke fase knockout. Tim Indonesia menempati posisi kedua di fase grup, di bawah Spanyol dengan selisih 2 poin.

Pada fase grup pertandingan dilakukan dengan sistem pertandingan 1 babak. Tim Indonesia sendiri mampu memenangkan 8 pertandingan dari total 9 pertandingan. Memasuki babak 8 besar sistem pertandingan dilakukan dengan sistem 3 babak.

Setiap tim akan dinyatakan menang jika mampu mengalahkan lawannya dua kali dalam 3 babak yang ada. Pada fase perempat final, Indonesia berhasil mengalahkan Maroko dengan skor akhir 2-1. Selanjutnya, di semifinal, tim Indonesia mengungguli Turki dengan skor 2-0.

Puncaknya adalah final melawan Brasil, yang dikenal mendominasi turnamen ini selama beberapa tahun terakhir. Rizki Faidan dan tim berhasil mengalahkan Brasil dengan skor memastikan yakni 2-0. Keduanya membawa Indonesia menjadi juara dunia kategori eFootball Console untuk pertama kalinya.

Selain menjuarai kejuaraan tersebut, Tim Indonesia juga berhasil menyabet nominasi lain top score tim dengan meraih 39 gol dalam seluruh laga yang dimainkan. Dengan kemenangan ini Rizki Faidan dkk berhasil membawa pulang piala Kejuaraan Dunia eFootball setelah sebelumnya berhasil membawa pulang Piala AFC eAsian Cup.

Artikel terkait : Fenomena E-sports : Dari Hiburan Menuju Karir Profesional

Kemenangan Indonesia di FIFAe World Cup 2024 menjadi bukti nyata bahwa atlet e-sport tanah air memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat dunia. Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan di dunia e-sport.

Dengan talenta seperti Rizki Faidan, Elga Cahya Putra, dan Akbar Paudie, masa depan e-sport Indonesia semakin cerah.