Penting! Ini 8 Cara Menyimpan Daging Agar Awet

Jatengkita.id – Daging merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh orang-orang ketika idul adha datang. Seringkali kita masih keliru tentang bagaimana cara menyimpan daging dengan benar supaya awet.

Idul adha atau Idul Kurban, karena pada 10 Zulhijjah dan hari Tasyrik (tiga hari setelah Idul adha atau 11, 12, dan 13 Zulhijjah), umat Islam  melakukan penyembelihan (pemotongan) hewan kurban.

Biasanya, daging yang disembelih adalah daging kambing ataupun sapi. Datangnya Idul adha ketika makan, tapi tanpa kehadiran daging rasanya kurang lengkap. Bagaimana tidak, masak daging menjadi menu andalan ketika hari raya kurban.

Daging merupakan salah satu sumber protein yang baik. Per 100 gram daging terkandung kurang lebih 25 gram protein. Jumlah tersebut setara dengan setengah dari kebutuhan protein harian.

Idul Adha membuat Stok daging menjadi banyak, sehingga kita harus menyimpan sebagian untuk disantap di lain waktu.

Tentu saja ketika menyimpan tujuannya agar daging tersebut bisa awet dan tetap segar, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging supaya tetap bisa bertahan lama.

Pastikan kamu mengetahui langkah-langlah yang benar dalam meyimpan daging, karena ada beberapa kondisi yang perlu di cek sebelum daging tersebut masuk ke dalam lemari pendingin.

Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan agar daging yang masih ingin di simpan tersebut tidak cepat busuk dan bisa bertahan lama. Lantas, bagaimana tata cara menyimpan daging di kulkas yang benar dan tepat.

Simak beberapa tips yang sudah kami rangkum berikut ini.

1. Jangan Mencuci Daging 

Tips yang pertama adalah tidak mencuci daging sapi ketika akan dimasukkan ke dalam kulkas. Kebiasaan yang satu ini mungkin hanya bebarapa orang yang mengetahui, bahwa saat daging akan dimasukkan ke dalam kulkas, baiknya tidak dicuci menggunakan air terlebih dulu.

Sebab, air justru memicu pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga bisa menjadi penyebab makanan tersebut cepat busuk, begitupula dengan daging, mencuci daging sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dapat memasukkan bakteri baru ke dalamnya yang kemudian dapat mempengaruhi rasa dan masa penyimpanan daging.

Jadi, sebaiknya jika kamu berencana untuk menyimpan daging dan membekukannya di dalam kulkas, maka hindari mencuci daging sebelum di masukkan ke dalam lemari pendingin. Cuci daging hanya ketika anda akan memasaknya.

2. Daging Dipotong Terlebih Dulu Menjadi Beberapa Bagian Sebelum Disimpan di Kulkas

Cara menyimpan daging yang kedua, potonglah daging yang masih segar menjadi beberapa bagian sebelum di masukkan ke dalam kulkas.

bagi kalian yang memiliki stok daging banyak dan tidak mau langsung diolah tetapi di simpan dulu di dalam kulkas supaya awet.

Maka hal yang perlu diperhatikan yakni usahakan daging di potong-potog menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam lemari pendingin.

Jadi, ambil saja beberapa porsi daging yang dibutuhkan untuk masak tanpa mempengaruhi sisanya, ambilah beberapa jumlah daging untuk sekali masak, dan pastikan porsi daging tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Pastikan ketika kamu memasak porsi daging disesuaikan dengan kebutuhan makan. Jangan lupa untuk memotong daging terlebih dulu sebelum masuk ke dalam kulkas atau freezer, hal ini tentunya bertujuan untuk menghindari kesulitan mencairkan daging beku di lain hari.

3. Masukkan Daging ke Dalam Kulkas Dengan Cepat

Tips yang ketiga adalah segera memasukkan daging ke dalam kulkas. Ketika kita memiliki stok daging dirumah. Jangan dibiarkan terlalu lama di letakkan di luar, misalnya meninggalkan daging di meja dapur, kursi tengah, atau di tempat terbuka lain.

Jika ingin daging tetap segar dan awet, perlu prosedur yang benar dan tepat terutama pengangkutan bahan makanan seperti daging. Produk disimpan secara konsisten dan masukkkan ke dalam tempat yang dingin untuk mencegah pembusukan.

Jadi, saat kamu memiliki daging dirumah, harus segera di masukkan ke dalam kulkas, jangan dibiarkan begitu saja karena hal tersebut bisa mempengaruhi kualitas si daging.

4. Usahakan Bungkus Daging Dengan Cara yang Benar

Cara menyimpan daging selanjutnya yaitu, bungkuslah daging dengan benar. Jika ingin menyimpan daging ke dalam kulkas, makan perlu dipersiapkan bahan-bahan seperti plastik atau kertas alumunium foil.

Kamu bisa juga menggunakan wadah makanan yang kedap udara untuk membungkusnya.

Hal tersebut bertujuan agar lapisan pembungkus menjaga kelembapan, kesegaran, rasa, dan juga kandungan gizi pada si daging agar tetap segar dan dapat bertahan dalam jangka waktu lama.

Pastikan juga bahwa suhu dingin pada kulkas tidak berubah-ubah, sebab, jika suhu dingin tidak konsisten dan seringkali berubah, bisa menyebabkan pembentukan kristal es dan merusak kualitas daging.

Jadi, jika ingin menyimpan dan membekukan daging ke dalam kulkas, bungkus dengan rapat dalam bungkus plastik atau wadah yang lainnya dengan benar. Sehingga tidak terlalu banyak udara yang menempel ke dalam daging.

Dengan cara yang benar dan tepat tersebut, maka kamu dapat menghindari freezer burn, dan menjaga kualitas daging dan tentunya kondisi daging dijamin tetap segar dan tahan lama.

5. Pastikan Kondisi Kulkas Dalam Keadaan Bersih

Tips kelima adalah pastikan bahwa kulkas di rumah kamu tidak kotor alias bersih.

Apalagi bagi kamu yang ingin menyimpan suatu makanan ke dalam kulkas, maka penting sekali memperhatikan kondisi kulkas tersebut.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kesegaran dan terhindar dari serangan jamur pada makanan. Apalagi jika menyimpan makanan seperti daging, pastinya kebersihan yang menjadi aspek utama karena akan berkaitan dengan kualitas si daging.

Dengan kondisi kulkas yang bersih akan membantu menjaga suhu dingin tetap stabil, meskipun menyimpan banyak makanan, tetapi jika kondisinya tetap bersih maka makanan tersebut masih bisa bertahan dalam jangka lama.

Jadi, sebelum menyimpan  daging, cek kondisi kulkas terlebih dulu. Jika kulkas dalam kondisi kotor seperti ada noda atau bekas kotoran dari tumpahan makanan, minuman dan lainnya, segera bersihkan untuk mencegah timbulnya bau tidak sedap dan datangnya jamur.

Sebelum menyimpan daging ke dalam kulkas atau freezer, pastikan kamu telah memperhatikan hal-hal penting salah satunya adalah kebersihan di dalam kulkas. Sebab, daging yang tidak disimpan dengan benar dapat menjadi tempat tinggal bakteri penyebab penyakit.

6. Pisahkan Daging Mentah dari Makanan lainnya

Tips selanjutnya yaitu tidak mencampurkan daging dengan makanan lain. Daging yang kaya nutrisi sebaiknya disimpan dengan cara yang tepat dan jangan sembarangan.

Ketika kamu berencana menyimpan daging ke dalam kulkas pastikan bahwa kamu tidak mencampurkannya bersama makanan yang lain, karena bakteri dapat menyebar dengan cepat.

Pisahkan penyimpanan daging dari makanan lainnya di kulkas, usahakan pisahkan antara daging dan makanan lainnya sehingga tidak menjadi satu.

Cari tempat khusus untuk meyimpan daging tersebut agar tidak berbaur dengan makanan lain. Daging mentah sebaiknya disimpan di dalam rak terbawah kulkas. Hal ini bertujuan untuk memastikan cairan dari daging tidak mengenai makanan lainnya di dalam kulkas.

Jadi, pastikan setiap bahan makanan yang disimpan di kulkas dalam wadah bersih dan tertutup. Ingat, daging yang disimpan dengan tidak benar dapat menjadi tempat tinggal bakteri.

Oleh sebab itu, penting sekali mengetahui beberapa hal terkait penyimpanan daging di dalam kulkas atau freezer.

Tempatkan daging mentah, unggas, dan makanan laut dalam wadah, atau dalam kantong plastik tertutup untuk mencegah cairannya menetes ke dalam makanan lain.

7. Perhatikan Suhu Kulkas

Tips yang ketujuh adalah pastikan suhu kulkas tetap terjaga dengan benar. Banyak bakteri berkembang di produk hewani.

Jadi, sangat penting untuk memerhatikan cara menyimpan daging di kulkas agar awet dengan suhu yang benar. Suhu antara 4-60 derajat Celcius dikenal sebagai suhu yang tidak baik alias berbahaya. Artinya, bahwa pada suhu tersebut bakteri bisa tumbuh dengan begitu cepat.

Oleh karena itu, periksalah suhu kulkas dengan meletakkan termometer dapur dalam segelas air, lalu masukkan ke dalam kulkas. Setelah menunggu 5-8 jam, periksa apakah suhu kulkas optimal.

Sesuaikan suhunya, atur suhu kulkas di sekitar 34 derajat Fahrenheit atau 1,1 derajat Celcius untuk memperpanjang umur simpan makanan.

8. Pastikan Mengetahui Batas Waktu Penyimpanan Daging

Tips terakhir yaitu memastikan batas waktu penyimpanan daging. Kulkas atau freezer menjadi salah satu tempat yang biasanya digunakan untuk menyimpan berbagai makanan termasuk daging.

Kita bisa menyimpan segala kebutuhan makanan di dalam kulkas sebagai simpanan atau stok ketika dibutuhkan untuk memasak. Perlu diketahui, bahwa semua makanan memiliki batas waktu penyimpanan termasuk daging.

Biasanya suhu freezer yang disarankan yaitu -17 derajat Celcius. Jika freezer kamu tidak sampai sedingin itu, maka daging tidak dapat bertahan cukup lama, sehingga perlu menjadi perhatian. Batas waktu menyimpan daging sapi dan kambing di freezer yaitu sekitar 2-3 bulan. Tentunya dengan catatatan daging dapat bertahan 2-3 bulan apabila kamu meyimpannya dengan cara yang tepat dan benar.