Jatengkita.id – Semarang bukan cuma soal lumpia dan Kota Lama-nya yang estetik. Kalau kamu suka sejarah dan pengen jalan-jalan yang berfaedah, beberapa museum di Semarang ini bisa jadi sarana kita menjelajah kembali masa lalu!
Dari bangunan ikonik yang sarat cerita perjuangan, sampai tempat yang nyuguhin teknologi canggih buat jelajahi masa lalu, semuanya ada di sini. Mau nostalgia zaman kolonial, ngulik sejarah perkeretaapian, atau eksplor koleksi budaya? Semarang punya semuanya.
Yuk, intip lima museum kece yang siap bikin liburan kamu makin berwarna dan berisi!
- Lawang Sewu

Bangunan bersejarah ini menjadi ikon ibu kota Jawa Tengah. Berlokasi di area Simpang Lima yang merupakan jantung Kota Semarang, tepatnya di Jalan Pemuda, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah.
Dulu, bangunan ini merupakan kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), sebuah perusahaan kereta api Hindia Belanda.
Namun pada masa perang kemerdekaan, bangunan ini diambil alih oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), dan saat ini berstatus sebagai milik PT KAI (Kereta Api Indonesia).
Kini, KAI Wisata mengoperasikan Lawang Sewu sebagai museum dan galeri sejarah perkeretaapian. Asik banget buat jalan-jalan sambil belajar, khususnya buat yang tertarik sama perkeretaapian Indonesia.
Bukan cuma sejarah, Lawang Sewu juga menawarkan arsitektur bangunan khas kolonial Belanda. Cocok, nih, buat yang nyari spot foto instagramable.
Tiket masuknya pun cukup terjangkau, yaitu Rp20.000 untuk dewasa dan mahasiswa, Rp10.000 untuk anak-anak dan pelajar, serta Rp30.000 untuk turis mancanegara, mengutip akun instagram @wisata.lawangsewu.
Sejak Desember 2024 lalu, Lawang Sewu juga membuka kembali ruang bawah tanahnya. Pengunjung dapat menikmati pengalaman menjelajah ruang bawah tanah tersebut dengan tiket masuk seharga Rp50.000.
Lawang Sewu dapat dikunjungi setiap hari Minggu sampai Jumat mulai dari pukul delapan pagi hingga pukul delapan malam. Sedangkan khusus hari Sabtu, tempat ini buka mulai pukul delapan pagi hingga pukul 10 malam. Bisa, nih, malam Mingguan sambil menikmati suasana malam Kota Semarang!
2. Museum Mandala Bhakti

Masih berada di area pusat Kota Semarang, Museum Mandala Bhakti mengisahkan sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seperti Lawang Sewu, bangunan ini memiliki arsitektur bernuansa Belanda yang khas.
Pada mulanya, bangunan ini merupakan Raad van Justitie atau Pengadilan Tinggi bagi rakyat Eropa di Semarang. Sekitar tahun 1950-an, Kodam IV/Diponegoro menggunakan bangunan ini sebagai Markas Besar Komando Wilayah Pertahanan II.
Tak heran museum ini memiliki berbagai koleksi mengenai data, dokumentasi, dan persenjataan Kodam tersebut. Salah satunya adalah senjata berat 25 PDR field gun yang berdiri gagah di depan museum.
Bagian dalam museum sangat kental dengan nuansa perjuangan. Pengunjung dapat melihat berbagai ilustrasi, relief, hingga senjata dan benda-benda peninggalan masa kolonial.
Museum ini beralamat di Jalan Mgr Soegijapranata No.1. Letaknya berhadapan dengan monumen Tugu Muda yang mengenang semangat juang para pahlawan dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang.
Berdasarkan informasi dari akun instagram @museum_mandalabhakti, museum ini dibuka setiap hari mulai dari jam sembilan pagi hingga jam tiga sore. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, yaitu hanya Rp10.000. Boleh, lah, mampir ke sini habis dari Lawang Sewu.
3. Museum Akademi Kepolisian

Masih pengin ngulik sejarah dengan keren, tapi dengan fokus yang beda? Museum Akpol jawabannya! Lokasinya di Jl. K. S. Tubun, tepatnya di dalam kompleks Akademi Kepolisian, tidak jauh dari pos penjagaan di gerbang masuk.
Museum ini diresmikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si pada 24 Februari 2023. Di sini, kita bisa lihat perjalanan sejarah Akpol, mulai dari awal berdiri sampai perannya dalam perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jadi, kita bisa menyaksikan, nih, kalau perjalanan akpol itu nggak langsung sat-set siap 86, tapi punya perjalanan panjang yang penuh makna dan perjuangan. Museum ini buka Senin s.d Jumat pukul 09.00-15.00 WIB.
4. Museum Ranggawarsita

Bagi yang suka jalan-jalan sambil belajar hal baru, Museum Ranggawarsita jadi destinasi wajib selanjutnya. Lokasinya di Jl. Abdul Rahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kulon, Semarang.
Bukan sembarang tempat, museum ini isinya full sejarah, budaya, dan pengetahuan yang bikin makin cinta sama Indonesia.
Nama “Ranggawarsita” sendiri diambil dari pujangga legendaris Keraton Surakarta, Raden Ngabehi Ranggawarsita (1802–1870). Sosok legend ini dikenal lewat karya-karya sastranya yang penuh nilai filosofi dan kebijaksanaan.
Dari luar aja, bangunan museum ini udah keren banget dengan gaya arsitektur klasik joglo yang dikombinasi dengan sentuhan post-modernisme.
Sementara di dalamnya, kita bisa menjelajah lebih dari 59.000 koleksi yang terbagi jadi 10 jenis: geologi, biologi, arkeologi, filologi, numismatika, historika, seni rupa, ethnografika, hingga teknologi dan keramologika. Bingung nggak tuh, mau lihat yang mana dulu?
Nggak cuma tentang benda-benda masa lalu, Museum Ranggawarsita juga punya ruang khusus yang membahas era pembangunan dan wawasan nusantara, cocok banget buat kamu yang pengin melihat perjalanan Indonesia dari masa ke masa dalam satu tempat.
The real museum yang kaya, baik isi maupun nilai edukasinya!
5. Museum Kota Lama

Sesuai namanya, museum ini terletak di kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di Jalan Cendrawasih No 1 A, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Tempat ini memadukan sejarah dan teknologi, kayak nostalgia masa lalu di-colab sama kecanggihan modern.
Buat yang mau hunting foto, jangan khawatir, karena museum ini punya spot-spot foto bergaya arsitektur kolonial yang kece abis.
Ada koleksi artefak, foto, dan dokumen bersejarah yang memberi kita gambaran soal kehidupan masyarakat Semarang tempo dulu. Bahkan, ada juga replika kereta api uap yang jadi simbol penting transportasi masa kolonial.
Museum ini buka pada hari Selasa sampai Minggu, mulai jam 10 pagi hingga jam setengah 4 sore. Cocok nih buat menambah wawasan sambil healing menikmati suasana Kota Lama. Mantapnya lagi, tiket masuknya cuma Rp10.000! Sayang banget kan, kalau nggak mampir ke sini?
Jadi, buat yang lagi di Semarang, jangan cuma hunting kuliner atau foto estetik aja, sempatin juga mampir ke museum-museum ini. Siapa tahu, pulang-pulang nggak cuma bawa oleh-oleh, tapi juga wawasan dan pengalaman baru yang nggak kalah berharga!
Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!






