10 Buah Tak Perlu Dikupas, Aman Dimakan Langsung

10 Buah Tak Perlu Dikupas, Aman Dimakan Langsung
Buah Plum (Gambar : istockphoto.com)

Jatengkita.id – Ketika mengonsumsi buah, kebiasaan mengupas kulitnya sering dianggap hal yang wajar demi alasan kebersihan atau kenyamanan. Namun, tahukah Anda bahwa tindakan ini bisa membuat kita kehilangan banyak manfaat kesehatan?

Faktanya, kulit pada beberapa jenis buah justru mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Sayangnya, kebiasaan ini membuat banyak orang melewatkan potensi manfaat luar biasa yang terkandung di bagian luar buah tersebut.

Untuk memaksimalkan kandungan nutrisinya, ada sejumlah buah yang sebenarnya lebih baik dikonsumsi bersama kulitnya. Simak daftar 10 buah yang sebaiknya tidak dikupas agar Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan secara optimal.

  1. Apel

Apel adalah salah satu buah yang paling sering dikupas sebelum dimakan. Padahal, kulit apel mengandung berbagai nutrisi penting, seperti serat, vitamin C, dan antioksidan.

Kulit apel mengandung sekitar 50 persen lebih banyak serat dibandingkan daging buahnya. Selain itu, kulit apel kaya akan quercetin, yaitu antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak.

Untuk mengonsumsinya, cuci apel dengan air mengalir dan gosok kulitnya untuk menghilangkan sisa pestisida atau kotoran sebelum memakannya. Pilih apel organik jika memungkinkan.

  1. Pir
(Gambar : istockphoto.com)

Seperti apel, pir juga memiliki kulit yang tipis namun kaya nutrisi. Banyak orang mengupas pir karena tekstur kulitnya, tetapi hal ini dapat mengurangi manfaat kesehatannya.

Kulit pir mengandung serat tak larut yang membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, kulit pir kaya akan vitamin K, vitamin C, dan tembaga yang mendukung kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.

Pilihlah pir yang matang dan cuci bersih kulitnya sebelum dimakan. Tekstur kulit pir yang matang biasanya lebih lembut.

  1. Anggur

Kulit anggur sering diabaikan karena dianggap sulit dikunyah. Namun, kulit anggur mengandung senyawa resveratrol yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan.

Resveratrol adalah antioksidan yang membantu melindungi jantung, menurunkan kolesterol, dan mencegah penuaan dini. Kulit anggur juga mengandung vitamin E yang bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, cuci anggur dengan air garam untuk menghilangkan residu pestisida sebelum dikonsumsi bersama kulitnya.

  1. Plum

Kulit plum sering kali diabaikan karena memiliki rasa asam yang kuat. Namun, justru pada bagian kulitnya terkandung banyak nutrisi penting. Kulit plum mengandung antioksidan, termasuk anthocyanin, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif.

Kulitnya juga kaya akan serat dan vitamin A. Cucilah plum di bawah air mengalir untuk memastikan kulitnya bersih sebelum dimakan langsung.

  1. Kiwi
(Gambar : istockphoto.com)

Banyak orang mengupas kulit kiwi karena teksturnya yang berbulu. Padahal, kulit kiwi dapat dimakan dan mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat.

Kulit kiwi mengandung serat tiga kali lebih banyak dibandingkan dagingnya. Selain itu, kulit kiwi kaya akan vitamin E dan antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Pilihlah kiwi dengan kulit yang halus atau cuci dengan air mengalir sambil digosok lembut untuk menghilangkan bulunya. Jika belum terbiasa, coba konsumsi kiwi dengan memotongnya tipis-tipis.

  1. Terong Ungu

Meskipun lebih sering dimasak dibandingkan dimakan mentah, terong ungu adalah salah satu buah yang kulitnya sebaiknya tidak dikupas.

Kulit terong mengandung nasunin, antioksidan yang membantu melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, kulitnya kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.

Saat memasak terong, jangan mengupas kulitnya. Potong sesuai kebutuhan dan masak dengan cara dipanggang, ditumis, atau direbus.

  1. Mentimun

Banyak orang mengupas mentimun karena merasa kulitnya pahit. Namun, kulit mentimun mengandung berbagai nutrisi penting.

Kulit mentimun kaya akan serat, vitamin K, dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan tulang dan kulit. Selain itu, kandungan airnya membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Untuk mengonsimnya, pilihlah mentimun organik atau cuci dengan air garam untuk menghilangkan residu pestisida sebelum dimakan bersama kulitnya.

  1. Jambu Biji

Jambu biji sering kali dimakan bersama kulitnya, tetapi sebagian orang tetap mengupasnya. Padahal, kulit jambu biji kaya akan nutrisi.

Kulit jambu biji mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari infeksi dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Pastikan untuk mencuci bersih jambu biji sebelum dimakan. Jambu biji dengan kulit yang tipis lebih mudah dikunyah dan lebih lezat.

  1. Buah Persik (Peach)
buah yang tidak perlu dikupas kulitnya
(Gambar : istockphoto.com)

Kulit persik sering kali diabaikan karena teksturnya yang berbulu. Namun, kulit persik mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh.

Kulit persik mengandung serat, vitamin A, dan antioksidan polifenol yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan mata. Saat mengonsumsinya, cuci persik dengan air mengalir sambil digosok lembut untuk menghilangkan bulunya sebelum dimakan langsung.

  1. Tomat

Tomat sering dikupas untuk digunakan dalam masakan tertentu. Namun, kulit tomat adalah bagian yang paling kaya nutrisi.

Kulit tomat mengandung likopen, antioksidan kuat yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV dan menurunkan risiko penyakit jantung. Kulitnya juga kaya akan serat.

Jika memungkinkan, konsumsi tomat bersama kulitnya, baik dalam bentuk mentah, dipanggang, atau dijadikan saus dengan cara dihaluskan tanpa mengupas kulitnya.

Mengonsumsi buah bersama kulitnya tidak hanya membantu memaksimalkan kandungan nutrisi, tetapi juga mengurangi limbah makanan. Namun, penting untuk selalu mencuci buah dengan benar untuk memastikan kebersihannya, terutama jika buah tersebut tidak organik.

Rekomendasi untuk Anda : 10 Bahan Ini Bikin Salad Sayur Sehat dan Estetik