6 Hidangan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan

Mie Panjang Umur (FOTO : Shutterstock)

Jatengkita.id – Tahun Baru China atau Imlek menjadi salah satu perayaan yang penuh dengan makna simbolis. Bagi masyarakat yang tinggal di China, Imlek juga disebut sebagai Spring Festival. Belum lengkap hari raya jika tidak ada sajian khas kulinernya. Berikut hidangan khas imlek pembawa keberuntungan di tahun baru.

Imlek atau tahun baru China mengalami perubahan tanggal di setiap tahunnya alias tidak memiliki tanggal tetap. Imlek pada tahun ini jatuh pada tanggal 10 februari 2024.

Makanan Khas Imlek dan Maknanya – hypermart.co.id

Perayaan tahun baru china ini tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu khususnya oleh warga China di seluruh dunia.

Pergantian tahun baru dalam budaya mereka ini biasanya disambut secara mewah dan juga meriah oleh keluarga dengan berbagai acara.

Imlek tidak hanya dipenuhi dengan tradisi perayaan saja, tetapi juga dengan hidangan khas yang sarat arti keberuntungan. Perayaan tahun baru Imlek masih sangat lekat dengan tradisi dan kepercayaan China, yang tentu saja juga kental dengan mitos dan juga fakta.

Dalam tradisi China, setiap makanan dipilih dengan cermat untuk membawa harapan kebahagiaan, kemakmuran, serta kesuksesan di tahun yang baru.

Setiap hidangan memiliki makna filosofis yang mendalam. Makanan disajikan secara istimewa karena biasanya merupakan perlambang keberuntungan.

Dalam budaya China, ada beberapa makanan tradisional yang kerap disajikan saat Imlek yang diyakani dapat membawa sebuah keberuntungan. Apa saja? berikut ini daftarnya.

  1. Jiaozi (Dumpling)

Dumpling atau yang disebut jiaozi ini biasanya disajikan pada momentum imlek, makanan ini diperkirakan sudah ada sejak 1700 tahun yang lalu dan berasal dari Tiongkok.

Jiaozi Recipe: Eat This Easy Chinese Dumplings Recipe While Watching the  Beijing Olympic Games | Appetizers | 30Seconds Food

Dumpling memiliki nama asal, yaitu Jiaozi. Nama ini berasal dari nama pembuatnya, yaitu tabib Zhang Zhong Jing. Isian jiaozi adalah daging babi cincang yang dicampur udang, wine Shaoxing, lada putih, hingga jahe.

Dalam kepercayaan orang Tionghoa, dumpling adalah simbol kemakmuran. Jiaozi dibuat dengan jenis kulit pembungkus dan bentuk yang berbeda.

Dumpling atau Jiaozi juga dibentuk serupa dengan mata uang Tiongkok kuno yang dapat menggambarkan kemakmuran saat perayaan Imlek.

Jiaozi sendiri merupakan lambang kenyamanan, harapan, dan kemakmuran dalam budaya China. Makanan khas negeri tirai bambu ini cukup sering kita temui pada acara-acara kumpul bersama teman maupun acara formal lainnya.

Dumpling menjadi kuliner yang populer dan sering jadi menu yang dijajakan, ada banyak jenis dumpling yang sudah populer, seperti Shui Jiao, Wonton, Siu Mai, Gyoza, Xiao Long Bao, Har Gao, dan Haam Seui Gok. Kini, dumpling sudah banyak di-recreate dan dimodifikasi dengan isian yang berbeda-beda.

  1. Chun Juan (Lumpia)

Dalam perayaan imlek, Lumpia Chung Juan bukan hanya sekadar hidangan, tapi juga bagian dari tradisi turun-temurun.

Resep Lumpia Ayam dan Udang, Sajian Imlek Lambang Kekayaan
FOTO : Detikfood

Chuan Juan merupakan panganan yang terdiri dari isian wortel, daging ayam, bawang putih, dan tauge, kemudian dibalut dengan kulit lumpia dan digoreng.

Lumpia yang bentuknya serupa gulungan emas dianggap menyimbolkan batangan-batangan emas yang mampu membawa kemakmuran pada tahun baru. Lumpia biasanya berisi irisan wortel, jamur shiitake, tauge, hingga daging babi.

Biasanya, lumpia digoreng kering dan dijadikan camilan. Rasanya gurih dan teksturnya renyah. Apalagi disantap selagi hangat membuat makanan khas Imlek satu ini jadi menu yang tak boleh dilupakan.

Perayakan Tahun Baru Imlek dengan sajian lumpia goreng atau disebut juga Chun Juan dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan kemakmuran.

  1. Changshou Mian (Mie Panjang Umur)

Selanjutnya ada mie panjang yang biasanya ada di meja perayaan imlek, ukuran mie ini sangat panjang. Mie ini memiliki ukuran hingga 60 cm.

5 Fakta Seputar Mie Panjang Umur yang Khas Saat Perayaan Imlek

Mengandung filosofi semakin panjang, maka semakin banyak pula keburuntungan yang didapatkan. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa mie melambangkan kebahagiaan dan rezeki yang tidak terputus.

Secara harfiah “changshou mian” adalah “mie panjang umur”, mie ini sebenarnya merupakan makanan mie goreng biasa, hanya saja disajikan dengan isian yang sangat lengkap, seperti sawi, kol, taoge, daging sapi, ayam, bakso, jamur, udang, kerang, dan telur puyuh.

Menyajikan changshou mian ketika Imlek jadi lambang panjang umur, bahagia, dan sehat. Mie ini sangat istimewa karena dianggap punya aturan dan kepercayaan bahwa ketika memasak hingga sampai tahap penyajian dan memakannya tidak boleh terputus. Mie panjang umur khas imlek ini merupakan salah satu hidangan yang wajib disajikan saat Imlek.

  1. Babao Fan (Puding Beras Ketan)

Babao fan merupakan dessert khas imlek yang menjadi menu wajib di meja makan. Ba bao fan biasanya disuguhkan sebagai makanan penutup pada hari terakhir malam tahun baru imlek.

Mulai Mie Panjang Umur sampai Babao Fan, Inilah 8 Makanan Pembawa  Keberuntungan Saat Imlek - Halaman all - Tribunjatim.com

Babao fan terbuat dari beras ketan dengan aneka toping manis. Hidangan ini merupakan lambang keberuntungan bagi yang memakannya.

Puding beras ini terbuat dari beras ketan dengan aneka toping berupa buah kering atau biji-bijian. Puding beras ketan semakin enak dengan topping buah, kacang, dan sirup gula sebagai penyempurnanya. Babao fan jadi hidangan istimewa dan sesuai untuk merayakan manisnya kemenangan.

  1. Kue Keranjang

Makanan khas yang selalu dinanti dan sering menjadi pusat perhatian yaitu kue keranjang. Kue Keranjang merupakan makanan keberuntungan yang biasanya dimakan pada Malam Tahun Baru Cina.

RRI.co.id - Asal Usul Kue Keranjang Makanan Khas Imlek

Dalam bahasa Mandarin kue keranjang disebut Nian Gao. Sedangkan orang Indonesia mengenalnya dengan sebutan kue ranjang atau kue bakul.

Kue keranjang, atau dalam bahasa Tionghoa dikenal sebagai “nian gao,” memiliki sejarah panjang yang melibatkan legenda dan tradisi kuno Tiongkok.

Bahan utama niangao adalah beras ketan, gula, kacang, kurma Cina, dan daun teratai. Makna dalam kue keranjang sangat dalam.

Bentuk bulatnya melambangkan harapan agar keluarga yang merayakan Tahun Baru Imlek tetap bersatu, harmonis, dan kuat dalam menghadapi masa depan. Kue keranjang adalah hidangan khas yang sangat terkenal dalam perayaan Imlek.

  1. Ikan

Hidangan istimewa berikutnya yang sarat makna dan wajib tersaji adalah olahan ikan utuh. Ikan merupakan salah satu makanan Tahun Baru China yang paling khas.

Hidangan tradisional ini disajikan sebagai menu makan malam Tahun Baru China. Ikan utuh yang terhidang saat perayaan Imlek bukan ikan sembarangan.

Masyarakat China menganggap ikan sebagai lambang kemakmuran dan rezeki, dan tradisi menyantap ikan di tahun baru ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu.

Bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia, meyakini ikan yang dapat memberikan keberuntungan yaitu ikan bandeng, ikan bandeng diyakini melambangkan rezeki berlimpah dan juga kemakmuran.

Baca Juga 7 Makanan Paling Langka di Dunia, Lezat dan Nikmat! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *