Jatengkita.id – Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT An Nuur Magelang telah dibuka pemanfaatannya yang diresmikan langsung oleh PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada Sabtu (26/10/2024).
Masjid ini memperpanjang daftar masjid agung yang ada di Jawa Tengah setelah MAJT Semarang dan Masjid Syekh Zayid di Surakata Solo. Masjid beraksen Jawa ini mampu menampung hingga delapan ribu jamaah.
Pembangunan MAJT An Nuur Magelang ditujukan dalam rangka mendukung Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur dan mewujudkan Jawa Tengah yang berdikari.
Masjid An Nuur telah melalui proses panjang dalam pembangunannya yang dimulai pada tahun 2022 sampai tahun 2023 dengan mengangkat konsep multilayers. Bangunan yang berdiri di lahan seluas lima hektar ini menghabiskan biaya pembangunan fisik sebesar 117 miliar.
Pembangunan masjid merupakan kontribusi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan daya tarik wisatawan dan mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur. Selain itu, masjid ini juga bisa dijadikan sebagai magnet kegiatan keagamaan.
Masjid ini dilengkapi dengan menara setinggi 39 meter yang terdiri dari tujuh lantai. Pengunjung akan menikmati pemandangan indah kota Magelang serta candi Borobudur dari lantai paling atas jamaah.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, berharap pembangunan MAJT baru di Magelang ini dapat membawa daya tarik wisatawan. Dengan begitu, potensi wisata Candi Borobudur pun dapat meningkat.
“Mudah-mudahan ini juga menjadi daya tarik orang datang ke sini (MAJT Magelang) untuk melihat view Candi Borobudur. Harapannya, masyarakat bisa naik dan melihat view Borobudur,” ujarnya.
Masjid ini mengangkat konsep ramah lingkungan dengan tidak menggunakan pendingin ruangan (AC) serta meminimalisasi penggunaan cahaya penerangan. Untuk penghawaaan dan cahaya, masjid ini banyak memanfaatkan dari bukaan lebar pintu masjid.
Bangunan ini terdiri atas dua lantai dengan lantai pertama sebagai lobi, tempat wudu, dan ruang salat kecil. Sementara lantai dua, terdiri atas ruang salat dan area sai. Lokasi Masjid An Nuur Magelang berada di Jalan Soekarno Hatta, Sawitan, Kecamatan Mungkid.
Lokasinya tidak jauh dari Candi Borobudur, berkisar empat kilometer. Dulu, sebelum menjadi MAJT Magelang, masjid ini adalah Masjid Agung An Nuur. Setelah MAJT An Nuur beroperasi, masjid lama akan dijadikan sebagai perpustakaan karena memiliki nilai histori.
“Ini masjid yang lama, tentu saja punya nilai sejarah. Sehingga, kita pertahankan, kita jadikan perpustakaan. Ya, satu kawasan (dengan MAJT),” pungkasnya.
Harapannya, MAJT An Nuur Magelang dapat menjadi simbol toleransi antar umat bergama. Bukan hanya dijadikan sebagai wisata religi, namun masyarakat, baik dari Magelang maupun luar Magelang bisa memanfaatkannya dengan baik.
Baca juga : Keresidenan Kedu : Surga Slow Living di Indonesia