Kota metropolitan memiliki tingkat perkembangan dan kompleksitas yang tinggi. Jawa Tengah termasuk provinsi dengan jumlah kota metropolitan yang banyak. Masing-masing kota itu juga memiliki peran penting dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, budaya, maupun insfrastruktur.
Meskipun masih terus berkembang sebagai kota metropolitan, kota-kota di Jawa Tengah memiliki peran tersendiri di masing-masing sektor. Peran tersebut adalah bentuk kontribusi daerah yang menjadikan Jawa Tengah sebagai provinsi yang terus memberikan dedikasi untuk Indonesia.
Simak penjelasannya berikut ini!
- Semarang

Kota yang dijuluki sebagai kota lunpia ini adalah kota metropolitan pertama di Jawa Tengah. Kota Semarang termasuk ke dalam kawasan mega-urban metropolitan Kedungsepur yang memiliki penduduk terbanyak keempat di Indonesia.
Semarang berperan sebagai pusat pemerintahan layaknya ibu kota provinsi di mana banyak lokasi kantor pemerintahan dibangun di kota ini. Selain itu, Semarang juga menjadi pusat ekonomi dan bisnis karena menjadi pusat perdagangan dan industri di Jawa Tengah.
Kota metropolitan ini juga menjadi hub utama penghubung Jakarta-Surabaya dan kota-kota di pedalaman selatan Jawa seperti (Surakarta dan Yogyakarta). Sebagai ibu kota provinsi, Semarang menjadi pusat pembangunan di Jawa Tengah dan terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
- Surakata (Solo)

Surakarta digadang-gadang menjadi kota metropolitan kedua setelah Semarang di Jawa Tengah. Hal ini tentu menjadi wajah baru bagi wilayah bekas keresidenan Mataram Islam yang masih kental dengan budaya jawanya.
Meskipun sudah dipersiapkan menjadi kota metropolitan, Surakarta yang dijuluki kota budaya ini tetap mempertahankan budaya leluhur dan terus digaungkan hingga sekarang. Hal ini dapat dilihat dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran yang menjadi simbol peradaban Jawa yang masih aktif hingga kini.
Selain budaya yang masih dilestarikan, pembangunan infrastruktur kota ini terus dibenahi. Begitu juga dengan transportasi, Surakarta juga termasuk pusat transportasi di Jawa Tengah. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Bandara Internasional Adi Soemarmo, Stasiun Solo Balapan, dan jalan tol yang menghubungkan Semarang dan Yogyakarta.

Purwokerto bukanlah sebuah kota secara administratif, melainkan ibu kota Kabupaten Banyumas. Meski masih menjadi bagian dari kabupaten, Purwokerto kerap dianggap sebagai kota karena kemajuan infrastrukturnya yang pesat serta perannya sebagai pusat ekonomi, pendidikan, dan budaya yang penting.
- Pekalongan Raya

Selanjutnya adalah kota yang terkenal dengan pengrajin batik lokalnya dan menjadi salah satu kota yang berperan penting untuk perekonomian Jawa Tengah. Pada tahun 2015, kota ini telah menjadi anggota jaringan Kota Kreatif Dunia.
Faktanya, Pekalongan menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih oleh UNESCO pada bidang kerajinan dan kesenian rakyat. Penduduk kota ini terlibat aktif dalam berbagai sektor ekonomi, seperti perdagangan, jasa, dan industri kreatif.
Pekalongan menjadi daya tarik wisata karena batiknya yang khas, sejarahnya yang kaya, dan budaya lokalnya. Wisatawan yang datang membawa kontribusi ekonomi besar bagi kota.