Jatengkita.id – Kucing merupakan hewan yang unik dan juga lucu. Mulai dari bentuk tubuhnya, suara, dan gerakan ekornya yang membuat kucing terlihat menggemaskan. Semua tingkah anehnya justru membuat kita tersenyum dan menjadi hiburan tersendiri. Berikut ini tips merawat kucing dengan baik!
Bagi pecinta kucing pastinya melihat binatang yang satu ini sebagai binatang yang lucu karena tingkah lakunya yang unik, cantik, menggemaskan, dan termasuk hewan yang bisa bersahabat dengan manusia.
Kucing sangat disukai saat antusias menyapa orang yang masuk ke dalam rumah dan senang saat mendapatkan perhatian dari manusia. Tak jarang banyak orang yang memelihaanya dirumah sebagai teman bermain.
Merawat hewan peliharaan seperti kucing tentunya perlu kesabaran dan kehati-hatian, apalagi jika ini pertama kalinya bagi kamu dalam memelihara kucing.
Pastinya kamu ingin merawatnya dengan penuh kasih sayang dan perhatian, sehingga kucing tercintamu bisa sehat dan pastinya senang.
Kucing sangat disukai karena mudah dipelihara. Kucing tidak membutuhkan banyak ruang di dalam rumah dan tidak sulit untuk menyiapkan makanan atau minuman untuknya.
Oleh sebab itu, kamu perlu tahu cara merawat hewan yang menggemaskan ini agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.
Perlu kamu ketahui pula bahwa perawatan dan kebutuhan setiap kucing itu bisa berbeda-beda. Tapi tak perlu khawatir, sebab beberapa tips berikut ini dilakukan sebagai perawatan dasar untuk kucing yang bisa kamu terapkan. Penasaran? Berikut ini tipsnya!
- Berikan kucing dengan makanan bergizi
Setiap hewan peliharaan tentunya perlu diberikan makanan yang baik dan sehat. Sebagai pemilik hewan peliharaan yang baik, memberikan makanan yang sehat dan bergizi amatlah penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan hewan peliharaan termasuk kucing.
Kucing merupakan hewan karnivora. Oleh karena itu, ia perlu diberi makan berupa daging, ikan, dan juga telur, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Makanan kucing yang bergizi bisa diberikan dalam bentuk makanan kucing yang kering, basah, atau kombinasi keduanya.
Makanan basah yang berkualitas adalah makanan basah mengandung air yang lebih tinggi, yang penting untuk menjaga hidrasi kucing.
Pilihlah makanan basah dengan bahan utama yang berkualitas baik seperti daging atau ikan. Selain itu, kamu juga bisa membuat makanan ala rumahan yang sesuai dengan selera si kucing.
- Jangan berikan makanan yang dilarang untuk kucing
Ketika kamu berniat memeliharan kucing, pastinya sebelum benar-benar memeliharanya di rumah kamu perlu mencari tau apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi untuk kucing demi kesehatannya.
Tidak semua jenis makanan yang aman dikonsumsi manusia itu aman dikonsumsi oleh hewan seperti halnya pada kucing.
Oleh sebab itu, ketika akan memberinya makan, kamu perlu menghindari jenis makanan yang tidak aman bila dikonsumsi kucing, diantaranya seperti cokelat, bawang, anggur, kismis, dan juga roti-rotian.
Dalam merawat kucing hal ini penting dilakukan agar kucing terhindar dari masalah kesehatan, seperti diare, muntah-muntah, atau bahkan keracunan.
Pastinya tidak mau kan jika kucing kamu mengalami hal tersebut. Selain itu penting bagi kamu untuk memperhatikan jenis makanan dan seberapa banyak porsi yang dibutuhkan oleh si kucing.
Jadi, tidak boleh sembarang memberikan makanan pada kucing karena bisa berpengaruh pada kesehatannya.
- Sediakan air minum
Tips merawat kucing selanjutnya, sama halnya dengan manusia, kucing juga membutuhkan air.
Menyediakan air minum yang bersih atau air matang bagi kucing ternyata penting untuk mencegahnya terkena berbagai masalah kesehatan, seperti dehidrasi, diare, sembelit, dan infeksi saluran kemih.
Air tidak hanya bermanfaat mencegah kucing dehidrasi, tapi juga baik untuk kesehatan fisiknya, seperti mencegah batu ginjal, dan menjaga kulit.
Kebutuhan air pada kucing sangat tergantung pada ukuran, usia, aktivitas, pola makan, tingkat aktivitas, dan juga suhu lingkungan.
Nah, untuk memastikan kebutuhan cairan tubuhnya tercukupi atau tidak, sediakanlah air minum di dalam suatu wadah.
Pastikan pula wadah tersebut mudah untuk kucing meminumnya dan letakkan mangkuk air minum di tempat yang tenang dan mudah dijangkau kucing.
Kucing yang bermain di sekitar lingkungan atau rumah dan bermain terus-menerus akan membutuhkan lebih banyak cairan dari pada kucing yang hanya berdiam diri dirumah atau kandang.
- Menyediakan selalu litter box dan telaten membersihkannya
Setiap hewan bisa saja buang air kecil dan pup sembarangan, baik di dalam maupun di luar rumah.
Agar hewan peliharaanmu tidak pipis dan buang air besar sembarangan, maka latihlah kucingmu untuk belajar buang air besar dan buang air kecil di kotak pasir atau litter box sebagai bentuk training toilet untuk si kucing.
Kamu harus menyediakan tempat khusus untuk kucing agar bisa belajar membuang kotoran dengan benar tanpa mengotori tempat lainnya.
Agar si kucing terbiasa melakukannya, maka letakkan litter box di tempat yang tenang dan mudah dijangkau kucing.
Jangan lupa sediakan juga pasir di dalamnya, untuk litter box juga perlu di perhatikan kebersihannya secara berkala menggunakan sabun dan air hangat untuk mencegah penyebaran mikroorganisme penyebab penyakit seperti Toxoplasma.
Lakukan dengan baik, rutin dan juga tepat untuk toilet training pada kucing agar tidak buang air besar atau kecil sembarangan dengan memberikan fasilitas seperti litter box.
Meskipun terlihat susah, hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi kalau kamu secara telaten dan disiplin mau mengajarkannya.
- Siapkan tempat tidur dan bermain
Dalam merawat kucing, kita tidak hanya memberinya makan saja tapi juga perlu memberikan tempat yang baik dan nyaman sesuai kebutuhannya.
Seperti saat kucing ingin beristirahat, maka pilihlah tempat tidur khusus kucing yang lembut, hangat, bersih, dan juga kering.
Selain itu, sediakan pula tempat bermain agar kucing bisa lebih aktif bergerak. Tempat bermain untuk si kucing alangkah baiknya cukup kuat untuk dinaiki kucing dan tentunya harus aman saat digenggam kucing.
Memberikan tempat tidur dan tempat bermain menghindari kucing agar tidak stress sehingga ia akan senang. Karena jika kucing tak diberi tempat yang nyaman dan asik bisa jadi akan merasa bosan sehingga dapat membuatnya stress sampai berakibat pada kesehatannya yang memburuk, terutama bagi kucing yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kandang.
Manfaat memberikannya mainan atau tempat bermain diantaranya dapat membuat kucing menjadi lebih berani dan aktif, membuat kucing lebih akrab, dan melatih fisik kucing.
- Mandikan kucing secara rutin
Ketika memiliki peliharaan seperti kucing maka aktivitas grooming pada kucing peliharaan biasanya meliputi memandikan, menyikat dan menyisir bulu, memotong kuku, serta membersihkan area mata dan telinga.
Seperti yang kita tahu kucing bisa membersihkan tubuhnya sendiri dengan lidah dan tangannya. Tapi hal itu tentunya bergantung pada kondisi si kucing.
Jika tubuhnya sangat kotor, karena bermain di luar atau terpapar banyak debu, kita disarankan untuk memandikan kucing sehingga kotoran yang menempel di tubuhnya hilang dan bersih.
Hewan seperti kucing perlu dimandikan secara rutin agar ia tidak terserang kutu atau jamur. Karena banyak sekali kucing-kucing di luar sana memiliki penyakit seperti kutuan karena jarang dibersihkan.
Oleh sebab itu kamu yang memelihara kucing jangan abai akan penampilan si kucing, tentunya hal ini bisa mengganggu kita dan kesehatan si kucing sendiri.
Kucing cukup dimandikan setiap 4–6 minggu sekali, pilihlah shampo khusus kucing. Selain mandi, lakukan perawatan grooming.
Selain membuat kucing menjadi bersih dan tidak bau juga dapat mencegah kerontokan bulu dan tentunya menjaga kesehatan badan kucing. Karena kucing yang sehat adalah kucing yang jauh dari jamur, bakteri, serta virus.
Baca Juga Jalak Suren : Burung Endemic Jawa yang Terancam Punah