Dampak Korean Wave Terhadap Tren Kecantikan di Indonesia

Dampak Korean Wave Terhadap Tren Kecantikan di Indonesia
(Gambar : Pinterest)

Jatengkita.idKorean Wave atau Hallyu adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan penyebaran budaya populer Korea Selatan ke seluruh dunia. Dimulai sejak akhir 1990-an dan semakin populer di awal 2000-an, fenomena ini meliputi berbagai aspek budaya. Mulai dari musik (K-pop), drama (K-drama), film, mode, dan terutama kecantikan.

Di Indonesia, pengaruh Korean Wave sangat terlihat, terutama dalam industri kecantikan. Korean Wave telah mengubah cara masyarakat Indonesia, khususnya perempuan, memandang standar kecantikan dan merawat diri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam bagaimana Korean Wave memengaruhi tren kecantikan di Indonesia. Kita akan membahas mulai dari produk kosmetik hingga perawatan kulit, serta bagaimana standar kecantikan Korea merambah ke berbagai lapisan masyarakat.

  1. Popularitas K-Pop dan K-Drama sebagai Katalisator Tren Kecantikan

Tidak bisa dipungkiri bahwa K-pop dan K-drama merupakan pintu masuk utama bagi budaya Korea Selatan ke Indonesia.

Bintang-bintang K-pop seperti BTS, BLACKPINK, dan EXO, serta aktor dan aktris dalam drama Korea seperti Song Hye-kyo, Park Seo-joon, dan Kim Soo-hyun, telah menjadi ikon yang sangat berpengaruh di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Kecantikan para bintang ini sering kali menjadi standar yang diidam-idamkan oleh para penggemarnya. Peran penting K-drama dalam menyebarkan tren kecantikan Korea tidak bisa diremehkan.

Boyband EXO (Gambar : Pinterest)

Drama-drama populer seperti Descendants of the Sun, Crash Landing on You, dan Start-Up menampilkan para aktor dan aktris yang memiliki kulit yang tampak sempurna, dengan riasan yang alami namun tetap memukau. Gaya kecantikan ini dengan cepat diadopsi oleh penggemar di Indonesia.

Salah satu contoh nyata adalah fenomena “glass skin,” yaitu tren kecantikan yang berfokus pada kulit yang tampak bersinar dan sehat seperti kaca.

Tren ini mulai populer setelah banyak aktris Korea terlihat memiliki kulit yang mulus dan bercahaya di layar kaca. Di Indonesia, banyak perempuan mulai mengubah rutinitas perawatan kulit mereka agar bisa mendapatkan kulit yang serupa dengan para bintang K-drama favorit mereka.

  1. Perkembangan Industri Kosmetik Korea di Indonesia

Dengan meningkatnya popularitas K-pop dan K-drama, permintaan akan produk kecantikan Korea juga meningkat tajam di Indonesia. Produk kecantikan Korea yang dikenal dengan sebutan K-beauty menjadi sangat populer di kalangan konsumen Indonesia.

K-beauty dikenal karena formulanya yang inovatif, penggunaan bahan-bahan alami, dan fokus pada kesehatan kulit. Berbeda dengan kosmetik Barat yang sering kali lebih berat dan penuh dengan pigmen, produk kecantikan Korea biasanya lebih ringan dan dirancang untuk merawat serta memperbaiki kondisi kulit.

Banyak merek kecantikan Korea seperti Innisfree, Etude House, Laneige, dan Nature Republic membuka gerai di Indonesia atau menjual produk mereka secara online.

Story pin image
(Gambar : Pinterest)

Produk seperti BB cream, sheet mask, serum, dan essence menjadi sangat populer. Bahkan beberapa produk yang pada awalnya asing bagi konsumen Indonesia, seperti essence dan toner ganda, sekarang menjadi bagian dari rutinitas kecantikan sehari-hari banyak orang.

Selain itu, online shopping platforms seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada juga turut mendorong popularitas produk K-beauty. Banyak dari platform ini menawarkan diskon besar-besaran untuk produk kecantikan Korea, sehingga produk-produk tersebut lebih mudah diakses oleh konsumen di seluruh Indonesia.

Konsumen tidak hanya berasal dari kota besar, tetapi juga dari daerah-daerah kecil di seluruh nusantara.

  1. Perubahan Standar Kecantikan di Indonesia

Dengan masuknya tren kecantikan dari Korea, standar kecantikan di Indonesia juga mulai berubah. Pada masa lalu, kecantikan di Indonesia lebih didasarkan pada konsep-konsep tradisional, seperti kulit yang lebih gelap dan riasan yang lebih bold dan mencolok.

Namun, dengan semakin banyaknya pengaruh dari Korean Wave, standar kecantikan mulai bergeser ke arah yang lebih alami dan “flawless“.

Tren “no makeup makeup” atau tampilan riasan yang tampak sangat alami, yang menonjolkan kulit sehat dan bersinar, menjadi semakin populer di Indonesia. Alih-alih menggunakan foundation yang tebal dan bedak yang berat, perempuan Indonesia mulai lebih menyukai BB cream atau cushion foundation yang lebih ringan dan memberi hasil akhir yang dewy.

(Gambar : Pinterest)

Tampilan mata yang sederhana dengan eyeliner tipis dan maskara juga lebih disukai dibandingkan riasan mata yang berat. Bahkan, banyak perempuan Indonesia yang mulai tertarik pada perawatan kulit dibandingkan hanya sekadar menutupi kekurangan dengan riasan.

Produk seperti sheet mask, serum vitamin C, dan moisturizer menjadi sangat populer. Fokus pada perawatan kulit ini sejalan dengan filosofi kecantikan Korea yang mengutamakan kesehatan kulit di atas segalanya.

Selain itu, standar kecantikan yang menekankan kulit putih atau cerah juga semakin menguat di Indonesia. Sebagian besar dipengaruhi oleh budaya kecantikan Korea. Banyak produk pemutih kulit yang mulai bermunculan, meskipun ada kontroversi mengenai apakah standar kecantikan ini sesuai dengan keberagaman warna kulit alami masyarakat Indonesia.

  1. Tren Perawatan Kulit ala Korea : 10 Langkah Skincare Routine

Salah satu tren kecantikan yang paling menonjol dari Korea adalah rutinitas perawatan kulit yang kompleks yang disebut “10 langkah skincare routine.” Rutinitas ini bertujuan untuk menciptakan kulit yang sehat, bersinar, dan terhidrasi dengan baik.

Meskipun 10 langkah ini tidak selalu diikuti secara harfiah oleh semua orang, konsep dasar dari rutinitas ini telah memengaruhi cara perempuan Indonesia merawat kulit mereka.

(Gambar : Pinterest)

Berikut adalah contoh dari rutinitas perawatan kulit 10 langkah ala Korea.

  1. Pembersih berbasis minyak
    Digunakan untuk menghilangkan makeup dan kotoran berbasis minyak.
  2. Pembersih berbasis air
    Digunakan setelah pembersih minyak untuk membersihkan sisa kotoran.
  3. Eksfoliasi
    Mengangkat sel kulit mati dan membantu regenerasi kulit.
  4. Toner
    Mengembalikan kelembapan kulit setelah pembersihan.
  5. Essence
    Produk yang dianggap inti dari perawatan kulit Korea, membantu memperbaiki kulit dari dalam.
  6. Serum atau Ampoule
    Produk yang lebih kuat untuk menangani masalah kulit spesifik, seperti jerawat atau noda hitam.
  7. Sheet Mask
    Masker sekali pakai yang dipenuhi dengan serum untuk menutrisi kulit.
  8. Krim Mata
    Mengurangi lingkaran hitam dan keriput di sekitar mata.
  9. Moisturizer
    Mengunci semua produk sebelumnya dan menjaga kelembapan kulit.
  10. Sunscreen
    Langkah terakhir yang paling penting untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Di Indonesia, rutinitas perawatan kulit ini sangat populer di kalangan anak muda yang ingin mendapatkan kulit yang sehat dan glowing seperti idola K-pop mereka. Banyak produk dari merek Korea yang mendukung langkah-langkah ini mudah didapat di toko-toko kecantikan maupun online marketplace.

  1. Pengaruh Sosial Media dalam Menyebarkan Tren Kecantikan Korea

Media sosial memainkan peran yang sangat penting dalam menyebarkan tren kecantikan Korea di Indonesia. Platform seperti Instagram, YouTube, dan TikTok dipenuhi dengan konten yang berkaitan dengan K-beauty.

Ada tutorial makeup, review produk, hingga tips perawatan kulit. Influencer kecantikan, baik dari Korea maupun Indonesia, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produk kecantikan Korea.

Beauty influencer asal Korea seperti Pony, yang terkenal dengan tutorial makeupnya, telah mendapatkan jutaan pengikut dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

(Gambar : Pinterest)

Di sisi lain, influencer Indonesia seperti Tasya Farasya dan Rachel Goddard sering kali membagikan ulasan tentang produk kecantikan Korea dan rutinitas perawatan kulit mereka yang terinspirasi dari K-beauty. Dengan akses informasi yang cepat dan mudah melalui media sosial, tren kecantikan Korea dapat dengan cepat menyebar dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia.

Selain itu, banyak artis K-pop dan K-drama yang menjadi brand ambassador untuk produk kecantikan. Misalnya, Lisa BLACKPINK menjadi brand ambassador untuk Moonshot, sementara Song Hye-kyo menjadi wajah dari Laneige.

Melalui kampanye-kampanye ini, para penggemar merasa lebih tertarik untuk mencoba produk yang digunakan oleh idola mereka. Pada akhirnya, hal ini memperkuat dominasi produk K-beauty di pasar Indonesia.

  1. Perubahan dalam Gaya Rambut dan Fashion

Selain kecantikan wajah, gaya rambut ala Korea juga memengaruhi tren di Indonesia. Gaya rambut yang halus, sehat, dan sering kali berwarna cerah atau pastel telah menjadi inspirasi bagi banyak perempuan muda di Indonesia.

Salon-salon kecantikan di Indonesia mulai menawarkan potongan rambut ala Korea, seperti bob pendek, long layered cut, hingga gaya see-through bangs yang populer di kalangan aktris dan idol Korea.

Super Junior dalam konsep Album Time Slip (Gambar : Pinterest)

Tidak hanya itu, fashion Korea juga mulai memengaruhi gaya berpakaian di Indonesia. Gaya busana yang chic, kasual, dan simpel namun tetap stylish, seperti yang sering terlihat pada artis K-drama dan K-pop, menjadi tren di kalangan anak muda Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa pengaruh Korean Wave tidak hanya terbatas pada tren kecantikan, tetapi juga merambah ke berbagai aspek gaya hidup.

Korean Wave telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap tren kecantikan di Indonesia. Dari produk perawatan kulit hingga gaya rambut, masyarakat Indonesia semakin terpapar dengan standar kecantikan yang dibawa oleh budaya Korea.

Kecantikan alami yang berfokus pada perawatan kulit yang sehat dan glowing menjadi tren yang banyak diikuti. Produk-produk kecantikan Korea menjadi favorit di kalangan pecinta K-beauty.

Namun, pengaruh ini juga menimbulkan tantangan, terutama terkait dengan standar kecantikan yang mengedepankan kulit cerah. Meskipun demikian, secara keseluruhan, Korean Wave telah memperkaya dunia kecantikan di Indonesia dengan pendekatan yang lebih fokus pada kesehatan dan perawatan kulit.

Dengan semakin berkembangnya akses informasi melalui media sosial, tren kecantikan Korea tampaknya akan terus berlanjut dan memengaruhi industri kecantikan di Indonesia untuk waktu yang lama.

Tonton video : SKINCARE EXPERIENCE