Jangan Asal! DIY Kecantikan Ini Berbahaya bagi Kulit

Jangan Asal! DIY Kecantikan Ini Berbahaya bagi Kulit
(Gambar : Pinterest)

Jatengkita.id – Dalam beberapa tahun terakhir, tren “Do It Yourself” atau DIY kecantikan semakin populer, terutama di kalangan generasi muda yang mencari solusi perawatan kulit alami, murah, dan praktis.

Dari masker wajah buatan sendiri hingga scrub alami, banyak orang yang mencoba menciptakan produk kecantikan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur.

Meskipun beberapa metode DIY terbukti efektif dan aman, tidak semua perawatan kulit buatan sendiri bermanfaat bagi kesehatan kulit. Beberapa bahan alami justru dapat menyebabkan kerusakan kulit yang parah, iritasi, atau bahkan infeksi jika digunakan secara tidak benar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa DIY kecantikan yang berbahaya bagi kulit serta alasan mengapa sebaiknya dihindari.

  1. Scrub Gula dan Garam
gula scrub - scrub gula dan garam potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Scrub berbahan dasar gula dan garam adalah salah satu DIY kecantikan yang paling sering digunakan untuk mengangkat sel-sel kulit mati.

Meskipun tekstur kasar dari gula dan garam memang dapat membantu mengelupas kulit, penggunaan bahan ini pada kulit wajah yang lebih sensitif dapat merusak permukaan kulit dan menyebabkan iritasi.

Bahaya

  • Kerusakan pada Lapisan Pelindung Kulit
    Gula dan garam memiliki partikel-partikel tajam yang dapat merobek lapisan pelindung kulit, menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
  • Iritasi dan Peradangan
    Penggunaan scrub kasar seperti ini pada kulit yang sensitif dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, bahkan peradangan. Ini sangat berbahaya bagi kulit yang berjerawat atau rosacea.

Alternatif Aman

Gunakan scrub berbahan lembut yang khusus diformulasikan untuk wajah, seperti yang mengandung butiran halus atau enzim alami untuk eksfoliasi tanpa merusak kulit.

  1. Lemon untuk Mencerahkan Kulit
wanita muda menggunakan masker wajah di rumah. rutinitas perawatan kulit alami untuk kulit bercahaya. wanita di rumah memiliki rutinitas perawatan kulit. konsep perawatan kulit kosmetik alami - skincare lemon potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Banyak tutorial DIY menyarankan penggunaan lemon untuk mencerahkan kulit, memudarkan noda hitam, atau meratakan warna kulit. Lemon memang mengandung asam sitrat yang memiliki sifat pencerah kulit, namun sifat asam yang kuat justru bisa merusak kulit.

Bahaya

  • Iritasi Kulit
    Lemon memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi (pH rendah) yang dapat mengiritasi kulit, terutama jika digunakan secara langsung tanpa pengenceran.
  • Sensitivitas Terhadap Cahaya Matahari
    Penggunaan lemon pada kulit dapat meningkatkan fotosensitivitas, membuat kulit lebih rentan terbakar jika terkena sinar matahari langsung. Hal ini dikenal sebagai fitofotodermatitis.
  • Mengeringkan Kulit
    Lemon dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan mudah iritasi.

Alternatif Aman

Gunakan produk pencerah kulit yang mengandung vitamin C stabil yang diformulasikan secara khusus untuk perawatan kulit. Vitamin C dalam bentuk serum dapat memberikan efek pencerahan tanpa risiko iritasi yang berlebihan.

  1. Pasta Gigi untuk Mengobati Jerawat
(Gambar : Pinterest)

Mitos bahwa pasta gigi dapat membantu mengeringkan jerawat telah beredar selama bertahun-tahun. Namun, pasta gigi bukanlah produk yang dirancang untuk kulit dan bisa lebih banyak merugikan daripada membantu.

Bahaya

  • Iritasi dan Kekeringan
    Pasta gigi mengandung bahan-bahan seperti baking soda, hidrogen peroksida, dan mentol yang dapat menyebabkan iritasi dan mengeringkan kulit, terutama pada area yang lebih sensitif.
  • Pembengkakan dan Peradangan
    Alih-alih mengempeskan jerawat, penggunaan pasta gigi dapat menyebabkan kulit meradang dan jerawat semakin membesar.

Alternatif Aman

Gunakan produk jerawat yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide, yang telah terbukti efektif dan aman untuk mengobati jerawat.

  1. Putih Telur untuk Mengencangkan Kulit
DIY kecantikan
(Gambar : istockphoto.com)

Masker putih telur sering dipromosikan sebagai cara alami untuk mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori. Meskipun beberapa orang merasakan manfaat jangka pendek dari masker ini, ada risiko kesehatan yang cukup besar.

Bahaya

  • Kontaminasi Bakteri
    Telur mentah bisa mengandung bakteri Salmonella yang berbahaya jika tertelan atau terkena luka di kulit.
  • Iritasi Kulit
    Putih telur bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap protein telur.

Alternatif Aman

Pilih masker wajah yang diformulasikan untuk mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori, yang mengandung bahan seperti niacinamide atau hyaluronic acid.

  1. Minyak Kelapa Sebagai Pelembap untuk Semua Jenis Kulit
krim pelembab santan bergizi segar untuk tangan, wajah, dan kulit, diisolasi dengan latar belakang putih - pelembap minyak kelapa potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Minyak kelapa sering dipromosikan sebagai pelembap alami yang bisa digunakan untuk seluruh tubuh, termasuk wajah. Sementara minyak kelapa bisa bermanfaat bagi sebagian orang dengan kulit kering, penggunaannya pada wajah justru dapat menimbulkan masalah bagi banyak orang.

Bahaya

  • Menyumbat Pori-pori
    Minyak kelapa bersifat komedogenik, yang berarti dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya komedo serta jerawat.
  • Reaksi Alergi
    Beberapa orang juga mungkin alergi terhadap minyak kelapa yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan ruam.

Alternatif Aman

Gunakan pelembap yang non-komedogenik dan sesuai dengan jenis kulit Anda, seperti pelembap berbahan dasar air atau gel untuk kulit berminyak dan berjerawat.

  1. Cuka Apel untuk Pengelupasan Kulit
(Gambar : Pinterest)

Cuka apel adalah bahan lain yang sering digunakan dalam perawatan kulit DIY, terutama untuk mengelupas kulit dan mengatasi masalah jerawat. Namun, seperti lemon, cuka apel memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi dan bisa merusak kulit jika tidak digunakan dengan hati-hati.

Bahaya

  • Pembakaran Kimia
    Penggunaan cuka apel secara langsung pada kulit dapat menyebabkan luka bakar kimia, terutama jika kulit Anda sensitif atau jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.
  • Iritasi dan Kemerahan
    Penggunaan jangka panjang cuka apel dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit, serta mengganggu keseimbangan pH alami kulit.

Alternatif Aman

Gunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam beta-hidroksi (BHA) yang telah diformulasikan secara aman untuk penggunaan pada kulit wajah.

  1. Baking Soda Sebagai Eksfoliator

lulur garam laut mati buatan sendiri. - eksfoliator baking soda potret stok, foto, & gambar bebas royalti

Baking soda adalah bahan rumah tangga serbaguna yang sering digunakan dalam resep DIY untuk mengelupas kulit. Sayangnya, meskipun baking soda bisa menghilangkan kotoran dan minyak dari kulit, penggunaannya justru dapat merusak kulit dalam jangka panjang.

Bahaya

  • Mengganggu pH Kulit
    Kulit memiliki pH alami sekitar 4.5 sampai 5.5 yang asam, sedangkan baking soda memiliki pH sangat tinggi (sekitar 9). Penggunaan baking soda dapat merusak keseimbangan pH kulit, membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan iritasi.
  • Menghilangkan Minyak Alami Kulit
    Baking soda bisa menghilangkan minyak alami dari kulit, menyebabkan kulit menjadi kering dan teriritasi.

Alternatif Aman

Gunakan eksfoliator lembut yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami yang tidak mengganggu keseimbangan pH kulit, seperti enzim buah atau scrub yang mengandung biji aprikot halus.

  1. Masker Kayu Manis untuk Jerawat
masker wajah kecantikan kayu manis - masker kayu manis potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Beberapa tutorial DIY menyarankan penggunaan kayu manis sebagai masker untuk mengobati jerawat, karena sifat antibakteri alami yang dimilikinya. Namun, kayu manis juga dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada kulit.

Bahaya

  • Reaksi Alergi
    Kayu manis dapat menyebabkan reaksi alergi parah, termasuk ruam, kemerahan, dan sensasi terbakar.
  • Iritasi Kulit
    Penggunaan kayu manis yang tidak dicampur dengan bahan lain yang menenangkan dapat menyebabkan iritasi serius pada kulit.

Alternatif Aman

Gunakan produk perawatan kulit jerawat yang mengandung bahan antibakteri seperti tea tree oil atau witch hazel yang telah terbukti aman untuk kulit sensitif.

  1. Pewarna Makanan untuk Lipstik DIY
(Gambar : Pinterest)

Beberapa tutorial DIY menunjukkan penggunaan pewarna makanan untuk membuat lipstik alami. Namun, meskipun pewarna makanan aman untuk dikonsumsi, bukan berarti aman untuk digunakan sebagai kosmetik.

Bahaya

  • Iritasi Bibir
    Pewarna makanan bisa mengiritasi kulit sensitif pada bibir, menyebabkan bibir kering, pecah-pecah, atau bahkan alergi.
  • Tidak Tahan Lama
    Pewarna makanan tidak dirancang untuk diaplikasikan pada kulit, sehingga warnanya tidak bertahan lama dan dapat memicu kerusakan.

Alternatif Aman

Gunakan lipstik atau lip tint yang aman dan telah teruji secara dermatologis. Banyak produk alami yang tersedia di pasaran yang dibuat dengan bahan-bahan organik yang lebih aman untuk digunakan.

10. Mengoleskan Cabai atau Lada untuk Bibir Penuh

Beberapa orang mencoba menggunakan cabai, lada, atau bahan pedas lainnya pada bibir untuk mendapatkan efek plumping (membuat bibir tampak lebih penuh).

Meski benar bahwa bahan pedas bisa meningkatkan aliran darah ke bibir, efek sampingnya sangat tidak nyaman. Bibir bisa menjadi iritasi, bengkak berlebihan, dan bahkan mengalami reaksi alergi yang parah.

11. Mentega sebagai Pelembap

wanita memegang wadah plastik terbuka dengan krim di tangannya. - pelembap mentega potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Beberapa tutorial DIY menyarankan menggunakan mentega atau margarin sebagai pelembap kulit kering. Namun, bahan-bahan ini mengandung lemak jenuh yang berat dan tidak cocok untuk kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat. Penggunaan mentega di wajah dapat menyumbat pori-pori dan memicu breakout.

12. Es Batu untuk Mengencangkan Kulit

wanita mendinginkan wajahnya dengan kristal es, dikelilingi oleh dedaunan tropis yang rimbun - ice cube potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Meskipun es batu dapat memberikan efek dingin yang menyegarkan, menggosok es langsung ke wajah dapat menyebabkan kerusakan kapiler di bawah kulit. Penggunaan es yang berlebihan juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.

Sebaiknya, gunakan kain lembut yang dibasahi air dingin untuk mengompres wajah jika ingin merasakan efek menyegarkan.

13. Penggunaan Lulur Buah Secara Langsung

Buah-buahan seperti pepaya, nanas, dan stroberi sering kali direkomendasikan sebagai bahan alami untuk lulur wajah karena enzim eksfoliator alaminya. Namun, enzim-enzim ini bisa terlalu keras untuk kulit, terutama jika digunakan secara berlebihan.

Penggunaan buah secara langsung pada kulit dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Sebaiknya gunakan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak buah dalam konsentrasi yang aman.

14. Menggunakan Lem untuk Menghilangkan Komedo

Menggunakan lem serbaguna (glue) untuk menghilangkan komedo adalah salah satu tren DIY yang sangat tidak aman.

Meskipun mungkin bisa mengangkat beberapa kotoran dari pori-pori, lem mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak dimaksudkan untuk digunakan pada kulit. Ini dapat menyebabkan iritasi, penyumbatan pori-pori, dan bahkan reaksi alergi yang parah.

15. Menggunakan Hidrogen Peroksida untuk Mencerahkan Kulit

Hidrogen peroksida sering digunakan untuk memutihkan gigi, namun beberapa orang juga menggunakannya untuk mencerahkan kulit.

Penggunaan hidrogen peroksida pada kulit dapat menyebabkan iritasi, luka bakar kimia, dan merusak sel-sel kulit. Hidrogen peroksida bersifat oksidatif dan tidak cocok untuk penggunaan rutin pada kulit.

Tonton video : BUKAN DIY SKINCARE! INI CARA MEMANFAATKAN BERAS UNTUK KECANTIKAN

Mengapa Perlu Berhati-Hati dengan DIY Kecantikan?

Banyak orang beralih ke perawatan DIY kecantikan karena keinginan untuk menggunakan bahan alami dan menghindari bahan kimia sintetis yang mungkin ada dalam produk komersial.

Namun, meskipun bahan-bahan tersebut mungkin tampak aman, penting untuk diingat bahwa tidak semua bahan alami cocok untuk digunakan langsung pada kulit. Kulit manusia memiliki kebutuhan yang kompleks dan setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda.

Apa yang berhasil untuk satu orang belum tentu berhasil untuk orang lain dan beberapa bahan alami yang dianggap aman dapat menyebabkan reaksi negatif yang tidak terduga. Bahkan bahan-bahan yang tampak lembut seperti buah-buahan atau tanaman tertentu dapat menyebabkan iritasi atau alergi jika digunakan secara tidak tepat.

wanita cantik yang tidak bahagia berpose dengan topeng lumpur hijau wajah di wajahnya. perawatan dan perawatan kulit, spa, kecantikan alami dan konsep tata rias - do it yourself skincare potret stok, foto, & gambar bebas royalti
(Gambar : istockphoto.com)

Cara Menghindari Bahaya dari DIY Kecantikan

Untuk menghindari bahaya dari DIY kecantikan, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

  1. Lakukan Uji Tempel
    Sebelum mencoba bahan baru pada wajah, selalu lakukan uji tempel di area kecil kulit, seperti di bagian dalam pergelangan tangan atau belakang telinga untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi alergi.
  2. Gunakan Produk yang Teruji
    Sebaiknya gunakan produk perawatan kulit yang telah diuji secara dermatologis dan diformulasikan khusus untuk masalah kulit tertentu. Meskipun lebih mahal, produk komersial lebih aman dan efektif.
  3. Konsultasikan dengan Ahli Kecantikan
    Jika ragu, selalu konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit untuk memastikan bahwa bahan atau metode yang Anda gunakan aman untuk kulit Anda.

Meskipun DIY kecantikan tampak menarik dan terjangkau, penting untuk selalu berhati-hati terhadap bahan-bahan yang digunakan. Kulit adalah organ terbesar yang memerlukan perawatan hati-hati, dan salah memilih produk atau bahan DIY dapat menyebabkan kerusakan yang serius.

Sebelum mencoba resep DIY kecantikan, pastikan untuk melakukan riset yang tepat dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi. Menggunakan produk perawatan kulit yang sudah teruji secara klinis dan disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda selalu menjadi pilihan terbaik.

Baca juga : Skincare Darah Haid : Tren Aneh, Berisiko, atau Ampuh?