Jatengkita.id – Seri ke-15 ajang balap MotoGP bertajuk GP Indonesia digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Perlombaan digelar pada hari Ahad (29/09/2024) dengan diikuti 21 rider. Jorge Martin (Prima Pramac Racing) keluar sebagai kampiun dan berhasil membayar kesalahannya musim lalu.
Ia mengawali balapan dari pole position dan melakukan start yang baik. Martin terus melesat, diikuti Pedro Acosta (Redbull Gasgas Tech 3) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team). Lajunya tak tertandingi dan berhasil memperlebar jarak dengan rider di belakangnya. Ia akhirnya berhasil mengamankan posisi hingga garis finish.
Martin menyebut, kemenangan hari ini di Indonesia baginya adalah kemenangan yang luar biasa. Mengingat, ia terus dihantui dengan luka musim 2023 yang mengakibatkan dirinya crash di lap terakhir. Penyesalan itu masih menyakitkan baginya. Karena itu, ia bertekad membayarnya di musim ini.
“Tidak ada keraguan. Aku percaya pada diriku. Kau tahu, aku memikirkan crash di setiap tikungan. Untuk menang hari ini, sangatlah luar biasa,” bebernya seusai sesi wawancara.
Musim 2023, Martin melakukan kesalahan yang membuatnya frustasi hingga terhantui dengan Mandalika. Saat itu, Martin memimpin balapan dengan gap tiga detik. Namun di lap terakhir, dia crash dan peluangnya merebut juara dunia semakin mustahil.
Karena itu, Martin bertekad membayar kesalahan dan menuntaskan dendam kekalahannya di musim ini. Kemenangan ini sungguh berharga baginya. Ia berhasil mengatasi tekanan selama balapan, termasuk luka masa lalunya.
“Terima kasih. Ini bukan hanya kemenangan besar. Karena (insiden) musim lalu dan kemarin crash (di balapan sprint). Kau tahu, untuk tampil hari ini sangatlah sulit,” aku.
Podium GP Indonesia masing-masing diisi oleh Martin, Acosta di posisi dua, dan Bagnaia di posisi ketiga. Acosta juga tampil sangat konsisten. Ia memulai balapan dari grid ketiga dan bermain sangat hati-hati agar tidak DNF (did not finish).
Sementara itu, Bagnaia menyesalkan startnya yang buruk. Ia sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, namun kalah dari rivalnya. Meski begitu, kemenangannya tetap mengundang apresiasi. Bagnaia memulai balapan dari baris kedua. Sempat tercecer di posisi keenam, ia lalu merangkak hingga posisi 3.
Ia berhasil melewati rekan sealmamaternya, VR 46 Academy, yaitu Marco Bezzecchi dan Franko Morbidelli dengan overtake bersihnya. Bagnaia juga mendapat kesempatan podium setelah Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) crash di lap ke-21.
Rider lain juga banyak yang mengalami crash. Terhitung ada 9 rider DNF dari 21 rider yang mengikuti kompetisi. Mereka diantaranya adalah Alex Marquez, Jack Miller, Aleix Espargaro, dan Luca Marini. Keempatnya crash bersamaan saat balapan baru saja dimulai.
Baca juga : Drama Lagi! Raja Sprint Tersungkur di Mandalika