Jatengkita.id – Rute Pantura dan rute Pansela adalah dua jalur yang tidak asing bagi para pemudik. Jalur Pantura sering dikeluhkan lantaran kemacetan panjang yang melelahkan para pemudik.
Untuk mudik lebaran 2025, Rute Pansela (Pantai Selatan) bisa menjadi alternatif untuk mengurai kemacetan di jalur Pantura (Pantai Utara).
Kementerian Pekerjeaan Umum (PU) mengajak masyarakat untuk menggunakan jalan nasional non-tol, jalur Pantura, dan jalur Pansela. Hal tersebut bisa mengurangi beban kemacetan arus lalu lintas terutama di kawasan Cikampek.
Pihak Kementerian PU memastikan pemeliharaan akses jalan Pansela dan akan melakukan pencegahan pada titik-titik rawan longsor. Di samping itu, dengan banyaknya akses rute Pansela ini diharapkan dapat meningkatkan pendapat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kementerian PU juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keunggulan rute Pansela ini. Jalannya berkelok-kelok, banyak tempat wisata, dan menawarkan pemandangan alam yang indah.
Baca juga : DPRD Desak Pemprov Fokus Tangani Infrastruktur Jateng untuk Mudik
Rute Pansela memiliki panjang 1.716 km (Kementerian PUPR, 2024) dan melintasi lima provinsi. Pertama adalah Provinsi Banten yang melintasi ruas ruas Simpang Labuhan sampai batas Provinsi Jawa Barat dengan panjang 170.09 km.

Kedua, Provinsi Jawa Barat dari batas Provinsi Banten sampai ke Sindang Barang dan batas Provinsi Jawa Tengah. Panjangnya mencapai 416 km. Provinsi ketiga adalah Jawa Tengah, dari batas Provinsi Jawa Barat-Congot-Duwet-Glonggong dengan panjang 213.36 km.
Kemudian, Provinsi DI Yogyakarta dari Congot-Legundi-Duwet yang memiliki panjang 118.39 km. Dan provinsi terakhir adalah Jawa Timur dengan ruas Panggul-Sendangbiru-Jarit-Puger dengan panjang ruas 628.39 km.
Jalur Pansela juga memiliki keunggulan ragam alternatif kuliner yang membuat pemudik mudah mencari makan dan merasa nyaman. Rute Pansela langsung menghadap ke Samudra Hindia, sehingga menawarkan banyak pemandangan pantai dan bukit yang memesona.
Rute ini terus mengalami perkembangan setiap tahunnya. Fasilitasnya secara bertahap mulai lengkap, seperti SPBU yang diperbanyak dan rest area yang semakin membuat nyaman. Namun, ada beberapa alasan para pemudik cenderung lebih memilih jalur Pantura ketimbang Pansela.
Sebut saja jarak Pantura yang lebih dekat dan lebih cepat untuk sampai ke tujuan Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!