Jatengkita.id – Buah bidara (Ziziphus mauritiana) atau disebut juga indian jujube merupakan buah khas dari Asia Selatan yang kaya akan nutrisi. Bidara merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia, diantaranya di daerah Sumba, Jawa, dan juga Bali.
Buah bidara berbentuk bulat dengan ukuran sebesar buah pir. Apabila matang, warnanya berubah dari hijau menjadi merah tua. Semakin matang, tekstur buahnya semakin keriput dan lunak, tetapi masih bisa dimakan beserta kulit tipisnya.
Tanaman ini kaya akan nutrisi, termasuk pada buahnya. Buah bidara berpotensi sebagai sumber vitamin C. Kandungan mineral lain di dalamnya meliputi kalium, sodium, mangan, zinc, tembaga, serta beragam senyawa bioaktif, seperti, fenol, flavonoid, saponin, asam triterpenat, dan fenol.
Buah ini mungkin belum sepopuler buah lainnya seperti apel, jeruk, pisang dan anggur. Tetapi, fakta dibalik buah ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang patut diperhitungkan.
Buah bidara merupakan gudang antioksidan, mengandung vitamin C, vitamin A, dan flavonoid. Kandungan vitamin C dalam buah bidara sangat berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Selain itu bila kita mengonsumsi buah ini secara rutin, dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, serta membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Buah ini bisa menangkal radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan.
Mengonsumsi buah bidara atau teh daun bidara secara teratur bisa membantu tidur lebih nyenyak dan bangun dengan rasa segar setiap pagi. Hal ini bisa membuat kualitas tidur jadi lebih baik. Selain untuk kesehatan, buah ini juga menyimpan manfaat untuk kecantikan.
Kesehatan kulit yang didapat diantaranya adalah dapat meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi keriput, dan memberikan kilau alami pada rambut. Pemanfaataan buah ini juga bisa dijadikan sebagai bahan dalam masker alami untuk perawatan kulit dan rambut.
Selain untuk kesehatan dan kecantikan, daun mudanya juga bisa diolah sebagai sayuran, dijadikan pakan, dan dijadikan kapsul untuk membantu dalam proses rukiah (penangkal gangguan jin/sihir). Bahkan di Jawa, kulit kayunya bisa digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan.
Di Malaysia bubur kulit kayunya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut. Secara khusus yang membedakan daun bidara jenis ini dengan bidara yang lain adalah dapat digunakan sebagai penangkal gangguan sihir, jin atau sejenisnya.
Beberapa manfaat lain daun bidara diantaranya adalah untuk memandikan jenazah, mandi untuk wanita yang sedang datang bulan/menstruasi, dan rukiah.
Terbaru untuk Anda : Buah Penyembuh Berbagai Penyakit, Berikut Fakta Menarik Mengkudu
