Zadig : Voltaire dan Kritik Sosial yang Dibungkus dalam Fiksi

Zadig : Voltaire dan Kritik Sosial yang Dibungkus dalam Fiksi
(Gambar : kompas.id)

Jatengkita.id – Karya sastra Zadig karangan Voltaire yang ditulis pada tahun 1747 lebih dari sekadar petualangan seperti novel dan buku cerita lainnya. Di dalamnya, ia menggunakan norma-norma komedi, ironi, serta kebijaksanaan untuk mengejek masyarakat, hukum, dan agama pada zamannya.

Voltaire dalam novelnya ini mengambil latar sejarah Babilonia dan menyampaikannya melalui karakter dalam novel bernama Zadig. Ia menginterpretasikan nasib dan keadilan dari kebijaksanaannya melalui tokoh tersebut.

Zadig adalah seorang pemuda yang diberkahi dengan semua kemewahan hidup. Ia muda, tampan, cerdas, dan hidup dalam standar yang layak. Namun, jika kita melihat situasi dalam hidupnya, tampaknya ada lebih banyak hal dalam hidup dari pada yang terlihat.

Karakter ini mulai mengalami serangkaian kemalangan. Dalam hampir semua cerita lainnya, seorang pria kehilangan cintanya, menjadi korban ketidakadilan hukum, atau dipaksa keluar dari wilayah tertutup yang penuh dengan rintangan.

Dengan cara ini, setelah melalui berbagai kesulitan, Zadig menjadi lebih bijaksana. Meskipun ia sering kali menjadi korban tak bersalah dari kesalahpahaman dan tidak menyadari kesalahannya sendiri.

Melalui alur cerita ini, berbagai kejahatan dalam masyarakat dijadikan bahan ejekan oleh Voltaire. Sebut saja hukum yang menyimpang dan penggunaan agama sebagai alat untuk memanipulasi orang.

Zadig sering kali menjadi protagonis dalam skenario ini dan menjadi bagian dari kelompok protagonis lebih sering daripada tidak. Namun, ia selalu menjadi pecundang, karena sistem yang seharusnya memberikan keadilan baginya, mengecewakannya meskipun seharusnya berada di pihak keadilan.

Baca juga : 15 Rekomendasi Buku Self-Love yang Wajib Dibaca

Dan mungkin, salah satu momen paling menonjol dalam serial ini dapat dirujuk pada saat Zadig benar-benar menderita karena dosa yang tidak pernah ia lakukan. Hal ini menambah interpretasi realitas sosial oleh Voltaire.

Selain satir sosial, terdapat beberapa refleksi filosofis yang dapat digambarkan oleh Voltaire. Munculah masalah yang menjadi perhatian, yaitu takdir yang menjadi pusat dalam karya sastra Pencerahan.

Novel Zadig karya Voltaire
(Gambar : Pinterest)

Dari karakter ini, Voltaire menunjukkan aspek ironi bahwa meskipun manusia dapat memikirkan berbagai hal, mereka tidak dapat mengendalikan permainan nasib atau takdir dari tangan takdir atau para dewa.

Voltaire tidak berbangga dengan pesimisme. Ia juga menunjukkan bagaimana seseorang dapat mengatasi kesulitan melalui kebajikan atau kebijaksanaan.

Voltaire menggunakan pendekatan penulisan yang sederhana dan satir dalam Zadig. Pilihan katanya sederhana, bebas dari kerumitan. Namun, tetap menyampaikan pesan mendalam yang mendorong pembaca untuk memikirkannya.

Salah satu hal terbaik yang dilakukan Voltaire dalam cerita ini adalah memberikan komentar sosial yang tajam tanpa pernah sepenuhnya mengorbankan humor. Maka, meskipun aksi Zadig terjadi pada periode sejarah yang agak jauh, karya ini tetap relevan.

Refleksi tentang topik dalam karya ini menunjukkan bahwa kritik Voltaire terhadap ketidakadilan, kebodohan, serta penyalahgunaan kekuasaan untuk menindas yang tertindas dapat diterapkan pada situasi saat ini.

Penonton yang sangat tertarik pada sastra klasik dan filsafat kemungkinan akan menemukan Zadig sebagai karya menarik, baik sebagai karya naratif maupun sebagai risalah filosofis yang cukup mendalam. 

Oleh karena itu, Zadig bukanlah sebagai novel petualangan semata. Sebenarnya, ini adalah cermin masyarakat beserta cita-cita yang dihargai oleh Voltaire.

Ia berhasil menceritakan sebuah kisah yang menarik sambil mendorong orang untuk berpikir kritis tentang masyarakat dan dunia tempat mereka hidup. Inilah alasan mengapa buku ini sebaiknya dibaca ulang oleh setiap generasi.

Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *