Kopi Premium Jawa Tengah: Kopi Pagergunung dari Wonosobo

Kopi Premium Jawa Tengah: Kopi Pagergunung dari Wonosobo
Ilustrasi kopi (Gambar: freepik.com)

Jatengkita.id – Tak hanya terkenal dengan wisata dan panorama alamnya, Gunung Sumbing memiliki lereng dengan komoditas kopi premium yang populer. Kopi premium Jawa Tengah ini tak kalah nikmat dengan kopi-kopi yang ada di pasaran.

Kopi ini tumbuh di Dusun Pagergunung, Desa Butuh Kidul, Kecamatan Kalikajar, Kabupaten Wonosobo, dengan nama Kopi Pagergunung. Perlud iektahui bahwa kopi ini merupakan hasil budidaya para petani lokal yang mulai serius mengembangkan varietas Arabika unggulan sejak empat tahun terakhir.

Kawasan Kalikajar sebelumnya sudah dikenal sebagai sentra penghasil kopi seperti Kopi Bowongso dan Kopi Tembelang Perboto.

Namun, Kopi Pagergunung hadir dengan karakter rasa yang berbeda. Kopi ini lebih premium, beraroma khas, dan memiliki cita rasa kompleks mulai dari wine, full wash, natural, hingga varian luwak coffee.

Baca juga: Tembakau dan Kopi : Kekayaan Temanggung yang Mendunia

Rasa asam segar yang menjadi ciri khasnya membuat kopi ini nikmat diseduh, baik dengan gula maupun tanpa campuran, menghadirkan sensasi alami khas kopi pegunungan. Tak heran jika Kopi Pagergunung kini mulai menjadi kebanggaan baru masyarakat Wonosobo.

Menariknya, sekitar 60 persen petani sayur di wilayah ini, kini ikut membudidayakan kopi secara selang-seling dengan tanaman sayur dan tembakau. Sistem ini tidak hanya menjaga keseimbangan ekosistem, tetapi juga meningkatkan hasil panen.

Para petani juga menggunakan pupuk hayati cair Uprise produksi PT Tanaman Makmur Mandiri (TMM) yang disemprotkan langsung ke daun untuk mempercepat proses pembuahan.

Dengan cita rasa khas pegunungan dan kualitas biji yang unggul, Kopi Pagergunung dengan cepat menempati posisi istimewa di antara kopi-kopi terbaik dari Wonosobo. Dari lereng Gunung Sumbing, aroma kopi premium ini kini mulai dikenal hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

kopi premium jawa tengah
Kopi Pagergunung adalah produk kopi premium Jawa Tengah asal Wonosobo (Gambar: kuasakata.com)

Perkembangan Kopi Pagergunung mendapat apresiasi besar karena mampu mengubah pola tanam dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Baca juga: Pesona Kebun Teh Bedakah Wonosobo di Tengah 6 Gunung Menawan

Jika sebelumnya lahan di wilayah ini didominasi oleh tanaman sayuran dan tembakau, kini semakin banyak petani yang beralih menanam kopi Arabika. Hasilnya pun terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Sebagian petani tembakau kini mulai beralih menanam kopi, karena dinilai lebih menjanjikan dan berkelanjutan secara ekonomi maupun lingkungan.

Hal menarik lainnya dari perkembangan Kopi Pagergunung adalah keterlibatan generasi milenial yang kini aktif mempromosikan kopi khas daerah melalui media sosial.

Tak hanya sebatas promosi online, para pemuda ini juga membuka usaha kopi keliling. Mereka menggunakan mobil dan motor modifikasi yang ditempatkan di titik-titik strategis dengan pemandangan indah pegunungan.

Konsep ini dikenal dengan sebutan “Kopi Langit”, di mana pengunjung bisa menikmati kopi asli Wonosobo sembari menikmati panorama alam.

Kolaborasi antara petani kopi senior sebagai penanam dan generasi muda sebagai pengolah serta pemasar inilah yang menjadi kunci penting dalam memajukan kopi lokal.

Hal tersebut membuat Kopi Pagergunung semakin cepat populer dan berpotensi menjadi ikon kopi premium dari lereng Gunung Sumbing.

Baca juga: Silancur Highland, Pesona Surga di Magelang & Lereng Gunung Sumbing

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *