JatengKita.id- Merebus air menjadi salah satu cara terbaik mematikan bakteri agar air menjadi aman sehingga sehat untuk diminum. Sebagian masyarakat bahkan lebih percaya bahwa merebus air lebih efektif daripada memfilter air dengan mesin.
Selain karena alasan kesehatan, aktivitas merebus air memang sudah sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Mulai dari menyeduh teh atau kopi hangat di pagi hari, membuat bubur bayi instan, hingga memasak sup.
Saat merebus air, tak jarang takaran air melebihi dari apa yang sebenarnya dibutuhkan. Maka seringkali air yang tersisa disimpan untuk nanti dihangatkan kembali atau bahkan ditambah air dan direbus kembali. Ternyata aktivitas sederhana semacam merebus kembali air tersebut dapat memicu efek samping yang tak bisa dianggap enteng.
Sebenarnya air rebusan ulang memiliki rasa dan aroma yang kurang sedap. Memanaskan air secara berulang mengakibatkan munculya gas terlarut. Hal tersebut pada akhirnya sedikit meningkatkan keasaman pada air dan memungkinkan ekstraksi molekul beraroma.
Dilansir dari Republika, Studi mengungkapkan bahwa sebagaimana setiap cairan, air yang direbus beberapa kali akan menjadi lebih pekat. Hal tersebut dikarenakan aktivitas merebus kembali dapat meningkatkan jumlah garam terlarut dalam air. Lebih dari itu ditemukan pula kandungan kimia lain.
Nitrat
Garam terlarut ini tergolong tidak terlalu berbahaya. Hanya saja, merebus air berkali-kali secara berlebihan akan merubah zat satu ini menjadi racun bahkan bersifat karsinogen. Racun tersebut dapat menyebabkan kanker, leukemia, dan Limfoma non-Hodgkin.
Arsenik
Arsenik dalam jumlah kecil memang tidak berbahaya. Sayangnya, air ledeng mengandung zat arsenik dalam jumlah yang sangat tinggi. Arsenik sendiri dapat menyebabkan beberapa efek berbahaya seperti kanker, masalah jantung, serangan jantung, hingga gangguan psikologis.
Lebih lanjut, mengkonsumsi terlalu banyak air yang mengandung zat arsenik dalam jumlah tinggi, akan merusak sistem peredaran darah dan kulit.
Fluoride
Kamu mungkin sering mendengar kandungan ini ada dalam pasta gigi. Namun sayangnya, kandungan tersebut memiliki efek yang berkebalikan dengan kampanye-kampanye pasta gigi. Fluoride dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan osteoporosis, patah tulang, dan nyeri. Pada anak-anak, zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan enamel gigi.
Kalsium Terlarut
Kalsium memang mineral yang bermanfaat untuk tulang. Namun lagi-lagi air mendidih meningkatkan jumlahnya berkali lipat. Akibatnya, konsumsi air yag direbus berulang-ulang dapat memicu timbulnya batu ginjal dan kandung empedu.
TimbalĀ
Zat satu ini tidak terkandung dalam air. Timbal mencemari air melalui pipa tua atau tempat penyimpanan air yang dilapisi oleh bahan timbal. Paparan timbal bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) dan dapat mengganggu psikologi manusia.
Keep functioning ,terrific job!