Jatengkita.id – Singkong adalah salah satu tanaman pangan utama di Indonesia yang banyak dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Salah satu olahan singkong yang populer di masyarakat adalah tapai singkong. Makanan ini merupakan kuliner tradisional yang melalui proses fermentasi dan memiliki manfaat.
Meski seringkali dianggap sebagai makanan ringan atau camilan biasa, tapai singkong sebenarnya menyimpan banyak manfaat kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
Tapai singkong dibuat dengan cara fermentasi singkong menggunakan ragi. Proses fermentasi ini mengubah karbohidrat dalam singkong menjadi gula sederhana dan alkohol, memberikan rasa manis dan sedikit asam.
Lebih dari sekadar camilan, tapai singkong memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Berikut adalah berbagai manfaat singkong tapai yang jarang diketahui oleh banyak orang.
- Sumber Energi yang Cepat
Salah satu manfaat utama dari tapai singkong adalah sebagai sumber energi yang cepat. Fermentasi singkong mengubah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana yang dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh dan segera memberikan energi.
Oleh karena itu, tapai singkong sangat cocok dikonsumsi oleh mereka yang membutuhkan asupan energi dengan cepat. Misalnya atlet atau mereka yang menjalani aktivitas fisik yang berat.
Selain itu, kandungan kalori dalam tapai singkong juga cukup tinggi. Setiap 100 gram tapai singkong mengandung sekitar 173 kalori. Kalori ini berasal dari kandungan karbohidrat yang tinggi dalam tapai singkong yang dapat memberikan tenaga tambahan untuk aktivitas sehari-hari.
- Menyehatkan Pencernaan
Proses fermentasi dalam pembuatan tapai singkong menghasilkan probiotik, yaitu mikroorganisme baik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menjaga keseimbangan flora usus yang penting untuk pencernaan yang sehat.
Dengan mengonsumsi tapai singkong secara teratur, kamu dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko masalah pencernaan seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
Selain itu, probiotik dalam tapai singkong juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Ini berarti bahwa tubuh kamu dapat memaksimalkan manfaat dari makanan lain yang kamu makan. Hal ini dikarenakan usus yang sehat lebih efektif dalam menyerap vitamin dan mineral penting.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan probiotik dalam tapai singkong tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan, tetapi juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Probiotik mendukung fungsi sel imun dan membantu tubuh melawan infeksi.
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat meningkatkan produksi antibodi dan mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.
Selain probiotik, tapai singkong juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting seperti vitamin C dan zat besi. Keduanya berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
Vitamin C, misalnya, dikenal sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.
- Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Tapai singkong juga memiliki potensi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Proses fermentasi menghasilkan senyawa yang dikenal sebagai asam laktat, yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan yang kamu konsumsi.
Dengan demikian, tapai singkong dapat menjadi bagian dari diet yang sehat untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah.
Selain itu, tapai singkong juga mengandung serat yang dikenal mampu mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Serat ini juga berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan dengan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Anda mungkin suka : Cara Membuat Rambut Nenek
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selain membantu menurunkan kadar kolesterol, tapai singkong juga memiliki manfaat lain untuk kesehatan jantung. Kandungan serat dan kalium dalam tapai singkong berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil.
Kalium adalah mineral yang dikenal dapat membantu melebarkan pembuluh darah. Sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban pada jantung.
Selain itu, tapai singkong juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
- Membantu Mengontrol Gula Darah
Meskipun tapai singkong memiliki rasa manis, makanan ini ternyata bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Proses fermentasi mengubah sebagian besar karbohidrat dalam singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Sehingga, tapai singkong memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan singkong mentah.
Selain itu, probiotik dalam tapai singkong juga dapat berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah dengan lebih baik.
Ini berarti bahwa tapai singkong dapat menjadi makanan yang baik untuk penderita diabetes, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai.
- Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat lain yang jarang diketahui dari tapai singkong adalah kemampuannya untuk meningkatkan fungsi otak. Kandungan vitamin B kompleks dalam tapai singkong, termasuk vitamin B1 (tiamin) dan vitamin B6, memainkan peran penting dalam menjaga fungsi otak yang optimal.
Vitamin B1, misalnya, berperan dalam konversi karbohidrat menjadi energi yang diperlukan oleh otak untuk berfungsi dengan baik.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa probiotik dalam tape singkong juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fungsi kognitif. Probiotik diketahui dapat berkomunikasi dengan otak melalui sumbu mikrobiota-usus-otak, yang mempengaruhi suasana hati, memori, dan kemampuan belajar.
- Mengandung Antioksidan yang Kuat
Tapai singkong mengandung berbagai antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Antioksidan adalah senyawa yang melawan radikal bebas, yaitu molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Salah satu antioksidan utama dalam tapai singkong adalah vitamin C. Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan polusi, serta mencegah penuaan dini.
Antioksidan lain yang ditemukan dalam tapai singkong adalah flavonoid, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antikanker.
- Membantu Mengatasi Masalah Pernapasan
Probiotik dalam tapai singkong tidak hanya bermanfaat untuk pencernaan, tetapi juga memiliki efek positif pada kesehatan pernapasan. Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan atas, seperti pilek dan flu.
Kandungan vitamin C dalam tapai singkong juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pernapasan. Vitamin C membantu mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan meningkatkan fungsi paru-paru. Karenanya, kandungan ini sangat penting untuk penderita asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
- Menjaga Kesehatan Kulit
Manfaat terakhir dari tapai singkong yang jarang diketahui adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan kulit. Kandungan antioksidan dalam tapai singkong, seperti vitamin C dan flavonoid, membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.
Ini dapat membantu mencegah penuaan dini, seperti munculnya keriput dan garis halus.
Selain itu, proses fermentasi dalam tapai singkong juga menghasilkan asam laktat, yang dikenal memiliki sifat eksfoliasi alami. Asam laktat dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang regenerasi sel kulit baru, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.
Tapai singkong mungkin terlihat seperti makanan ringan biasa, tetapi manfaat kesehatannya tidak bisa diremehkan. Mulai dari meningkatkan kesehatan pencernaan hingga membantu menjaga kesehatan jantung dan kulit, tape singkong adalah makanan tradisional yang kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh.
Namun, meskipun tapai singkong memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Kandungan alkohol hasil fermentasi dalam tapai singkong dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap alkohol.
Dengan memahami manfaat tapai singkong dan mengonsumsinya dengan bijak, kamu bisa menikmati makanan tradisional ini sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Jadi, lain kali ketika kamu menikmati tapai singkong, ingatlah bahwa kamu tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan kebaikan bagi tubuh.
Artikel terkait : 8 Variasi Olahan Tapai yang Nggak Kalah Tasty dari Camilan Modern