Jatengkita.id – Sejumlah 120 Anggota DPRD Jateng yang tepilih dalam Pemilu 2024 dilantik hari ini, Selasa (03/09/2024) di ruang rapat paripurna, Gedung Berlian. Agenda pengambilan sumpah/janji ini merupakan inti dari Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Tengah Masa Persidangan Pertama tahun sidang 2024/2025.
Sekretaris DPRD Provinsi Jateng, Urip SIbauddin membacakan surat keputusan dari Mendagri yang berisi nama-nama anggota dewan yang akan dilantik. Acara ini turut dihadiri oleh PJ Gubernur Jawa Tengah, ketua partai politik, elemen masyarakat, mahasiswa, KPU, Bawaslu, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Tengah.
Pengambilan sumpah/janji dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah, Charis Mardiyanto. Para Anggota DPRD mengucapkan sumpah/janji sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Agenda dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyematan pin secara simbolis.

Berikutnya adalah pembacaan Pimpinan DPRD sementara. Ketua DPRD Sementara akan dijabat oleh Sumanto dari PDIP. Sedangkan Sekretaris DPRD Sementara diamanahkan kepada Sarif Abdillah dari PKB.
Dalam sambutannya, Sumanto menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2019-2014.
“Terimakasih kepada anggota DPRD Jateng masa jabatan 2019–2024 yang telah melaksanakan fungsi legislatif dan memperjuangkan aspirasi Jawa Tengah,” ujarnya.
Sambutan lain juga disampaikan oleh PJ Gubernur, Nana Sudjana. Ia berharap sinergi antara Pemprov dan DPRD terus terjalin dengan baik.
“DPRD sebagai mitra kepala daerah perlu betkesinambungan, bersinergi, dan membangun kerjasama yang efektif dalam sinkronisasi pembangunan nasional dan daerah sekaligus mengawal Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.
Nana juga membacakan sambutan dari Kemendagri. Ia mengatakan bahwa anggota dewan merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Selain itu, anggota dewan diharap untuk tidak mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan.
Ada 10 partai yang berhasil mendapatkan kursi di DPRD Jateng. Kursi terbanyak diraih oleh PDIP dengan kuota 33 kursi. Disusul dengan PKB 20 kursi. Kemudian, Gerindra dan Golkar mendapat jumlah yang sama, yaitu 17 kursi.
Perolehan terbanyak ke-4 dicapai oleh PKS dengan 11 kursi. Lalu, Demokrat 7 kursi, PPP 6 kursi, PAN 4 kursi, Nasdem 3 Kursi, dan PSI 2 kursi.
Terbaru untuk Anda : Editing Manual VS Editing AI, Mana yang Lebih Memiliki Value?