7 Makanan Tidak Manis yang Bisa Sebabkan Diabetes

7 Makanan Tidak Manis yang Bisa Sebabkan Diabetes
(Gambar : istockphoto.com)

Jatengkita.id – Diabetes sering kali dikaitkan dengan konsumsi makanan manis seperti gula, cokelat, atau kue. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa makanan tidak manis sekalipun dapat memicu risiko diabetes.

Hal ini karena diabetes tidak hanya disebabkan oleh konsumsi gula langsung, tetapi juga dipengaruhi oleh makanan yang meningkatkan kadar gula darah dan resistensi insulin. Berikut adalah tujuh jenis makanan tidak manis yang bisa sebabkan diabetes.

  1. Nasi Putih

Nasi putih merupakan makanan pokok di banyak negara, termasuk Indonesia. Meskipun tidak memiliki rasa manis, nasi putih memiliki indeks glikemik tinggi, yaitu kemampuan untuk meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.

Proses pengolahan nasi putih yang menghilangkan serat membuatnya mudah dicerna menjadi glukosa. Studi menunjukkan bahwa konsumsi nasi putih secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi nasi merah, nasi hitam, atau quinoa yang lebih kaya serat dan memiliki indeks glikemik lebih rendah.

  1. Roti Putih

Roti putih adalah makanan tidak manis lainnya yang sering menjadi penyebab tersembunyi diabetes. Sama seperti nasi putih, roti putih terbuat dari tepung terigu yang telah diproses sehingga kehilangan serat dan nutrisi penting lainnya.

Kandungan karbohidrat olahan dalam roti putih dapat dengan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh yang memicu lonjakan kadar gula darah. Jika Anda tidak dapat menghindari roti, pilihlah roti gandum utuh yang kaya serat dan memiliki efek lebih lambat terhadap gula darah.

  1. Kentang Goreng

Kentang goreng adalah makanan favorit banyak orang, terutama sebagai camilan atau pelengkap makanan utama. Namun, makanan ini dapat meningkatkan risiko diabetes meskipun rasanya tidak manis. Kentang memiliki indeks glikemik tinggi, dan ketika digoreng, kandungan lemak jenuhnya bertambah.

Lemak jenuh ini dapat meningkatkan resistensi insulin yang merupakan salah satu faktor utama penyebab diabetes. Untuk pilihan yang lebih sehat, konsumsi kentang rebus atau panggang dengan kulitnya agar seratnya tetap terjaga.

  1. Mie Instan

Mie instan menjadi pilihan praktis bagi banyak orang. Tetapi, makanan ini termasuk dalam daftar makanan tidak manis yang dapat meningkatkan risiko diabetes. Mie instan kaya akan karbohidrat olahan dan sering kali rendah serat serta protein, sehingga cepat meningkatkan gula darah.

Selain itu, kandungan garam dan lemak trans yang tinggi pada mie instan juga dapat berdampak buruk pada metabolisme tubuh, sehingga memperburuk risiko diabetes. Jika Anda menyukai mie, pilihlah yang terbuat dari bahan alami seperti shirataki atau mie gandum utuh.

  1. Keripik Kentang

Keripik kentang adalah camilan populer yang sulit ditolak. Namun, makanan ini termasuk salah satu penyebab diabetes yang sering diabaikan. Keripik kentang tidak hanya tinggi karbohidrat, tetapi juga mengandung lemak jenuh dan garam yang dapat memengaruhi fungsi insulin.

Proses penggorengan pada suhu tinggi juga menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrilamida yang dapat memperburuk resistensi insulin. Sebagai alternatif, pilih camilan sehat seperti kacang panggang atau buah segar.

  1. Sereal Instan

Sereal instan sering dianggap sebagai sarapan sehat. Tetapi, banyak merek sereal mengandung karbohidrat olahan dan tambahan gula tersembunyi. Meskipun rasanya tidak terlalu manis, sereal ini dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi.

Pilihlah sereal dari biji-bijian utuh tanpa tambahan gula untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik. Anda juga bisa menambahkan potongan buah segar untuk memberikan rasa manis alami tanpa risiko tambahan gula.

  1. Pizza

Pizza mungkin menjadi salah satu makanan favorit Anda. Tetapi, makanan ini juga dapat menjadi pemicu diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan. Adonan pizza biasanya dibuat dari tepung terigu yang telah diproses. Sementara topping seperti keju dan daging olahan dapat menambah kandungan lemak jenuh.

Jika Anda menyukai pizza, pilihlah adonan dari gandum utuh dan tambahkan topping sayuran segar untuk mengurangi risiko diabetes. Hindari tambahan saus berlebihan yang sering kali mengandung gula tersembunyi.

roti adalah makanan tidak manis yang berpotensi sebabkan diabetes

Mengapa Makanan Tidak Manis Bisa Memicu Diabetes?

Makanan tidak manis dapat menyebabkan diabetes karena beberapa faktor berikut ini.

  1. Indeks Glikemik Tinggi

Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Lonjakan ini memaksa pankreas bekerja keras memproduksi insulin yang lama-kelamaan dapat menyebabkan resistensi insulin.

  1. Kandungan Karbohidrat Olahan

Karbohidrat olahan mudah dipecah menjadi gula dalam tubuh, sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat.

  1. Kekurangan Serat

Makanan rendah serat membuat proses pencernaan lebih cepat dan menyebabkan gula darah naik dengan cepat setelah makan.

  1. Lemak Jenuh dan Trans

Lemak jenuh dan trans dapat memperburuk resistensi insulin, yang merupakan salah satu faktor utama penyebab diabetes.

Cara Mengurangi Risiko Diabetes

Untuk mengurangi risiko diabetes, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.

  • Pilih Karbohidrat Kompleks
    Konsumsi makanan seperti gandum utuh, quinoa, dan nasi merah yang lebih kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah.
  • Perbanyak Serat
    Makan lebih banyak buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk menjaga kestabilan gula darah.
  • Batasi Lemak Jenuh
    Kurangi konsumsi makanan olahan dan gorengan.
  • Kontrol Porsi Makan
    Hindari makan berlebihan, terutama makanan tinggi karbohidrat dan lemak.
  • Berolahraga Secara Teratur
    Aktivitas fisik membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah.

Diabetes bukan hanya tentang makanan manis, tetapi makanan tidak manis pun dapat menjadi penyebab utama jika tidak dikontrol dengan baik. Dengan memahami makanan yang memiliki potensi meningkatkan gula darah, Anda dapat mengambil langkah pencegahan lebih dini.

Ingatlah untuk selalu memperhatikan pola makan, memilih makanan yang sehat, dan menjaga gaya hidup aktif demi menghindari risiko diabetes di masa depan.

Tonton video : HATI-HATI! SI MANIS BISA BIKIN NANGIS