Jatengkita.id – Melakukan tren challenge Ramadan dapat membuat orang berbondong-bondong melakukan kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Banyak sekali kegiatan yang bermanfaat yang bisa dilakukan selama 30 hari menjalankan ibadah puasa, loh!
Ide kegiatan seru ini bisa dilakukan sendiri maupun dengan teman-teman. Pastinya, sebagai umat muslim, kita tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang hanya ditemui setiap setahun sekali ini, bukan?
Challenge ini bisa dilakukan secara konsisten selama bulan Ramadan. Tujuannya untuk melatih diri sendiri dalam membentuk pribadi dan kebiasaan baik yang bisa mendapatkan pahala besar.
- One Day One Juz

Bagi seorang muslim, Alquran adalah pedoman hidup bagi mereka yang harus diyakini kebenarannya. Di dalamnya, terdapat petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Alquran merupakan pedoman utama dalam kehidupan manusia serta sumber utama hukum-hukum ajaran Islam.
One Day One Juz (ODOJ) adalah kegiatan membaca Alquran satu juz dalam satu hari, sehingga bisa khatam dalam sebulan. Challenge ini bukan hanya sekedar kegiatan membaca saja, tapi bentuk panggilan seorang hamba untuk mendekatkan diri dengan Alquran secara lebih mendalam.
Selain itu juga membuka pintu kedekatan dengan Alquran karena bisa merajut ikatan batin dengan kitab suci dan memperdalam nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Tak lupa juga ikut meresapi kebijaksanaan yang terpancar dari setiap ayat-ayat Alquran.
Beberapa manfaat membaca Alquran yang bisa kita ambil di antaranya adalah obat hati, sumber syafaat bagi manusia baik di dunia maupun akhirat, dan keberkahan dalam hidup.
- Memperbaiki Kualitas Salat

Salat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Ramadan menjadi momentum yang teap untuk memperbaiki salat. Kualitas salat yang baik tidak hanya dilihat dari segi pelaksanaan gerakan yang benar, tetapi juga dari khusyuknya hati dan pikiran.
Jika sebelumnya salat kita sangat berantakan karena waktu, gerakan yang terburu-buru, maupun pikiran yang tidak menentu, maka di Ramadan ini, saatnya memperbaiki kualitas salat yang lebih baik lagi. Jika masih belum memiliki ilmunya, kita perlu mencari referensi tentang salat.
Bisa melalui buku atau kajian-kajian mengenai salat seperti hukum-hukum salat, tata cara salat yang benar, hal yang membatalkan salat, hingga bacaan dalam salat. Kita juga harus berusaha melatih diri agar semakin khusyuk ketika salat.
Menjaga kualitas salat wajib adalah langkah penting dalam memperkuat koneksi spiritual dengan Allah SWT.
Adapun tips menjaga kualitas salat wajib agar lebih baik yaitu niat yang tulus dan ikhlas, wudu yang sempurna secara lahir dan batin, mensegerakan salat di awal waktu, dan menghadirkan suasana yang hening dan tenang.
- Melaksanakan Salat Sunnah

Selama bulan Ramadan, ibadah yang dilakukan umat muslim nilainya akan berlipat ganda. Salat sunnah adalah salah satu challenge Ramadan yang bisa dilakukan. Misalnya, salat tahajud sebelum sahur. Salat ini dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tak terbatas.
Selain salat tahajud, kita juga bisa melaksanakan salat sunnah seperti salat duha. Salat duha bisa dilakukan setelah matahari terbit dan sebelum waktu salat Dzuhur tiba dengan minimal dua rakaat dan maksimal 12 rakaat.
Tak lupa menjalankan salat tarawih juga yang dilakukan khusus hanya saat bulan Ramadan saja. Waktu pelaksanaan salat tarawih adalah selepas salat Isya. Keutamaan dalam salat tarawih selama bulan Ramadan adanya adanya ampunan dari Allah terhadap dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Berdzikir Setiap Hari

Dzikir, yang berarti “mengingat Allah”, merupakan amalan spiritual yang memiliki manfaat luar biasa. Secara sederhana, dzikir adalah aktivitas mengingat Allah dengan lisan dan hati. Amalan yang satu ini bisa menjadi cara untuk mengungkapkan rasa syukur kita terhadap Sang Pencipta.
Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan duniawi ini salah saru cara terbaik dalam menemukan kedamaian batin adalah dengan melakukan dzikir.
Ketika seseorang rutin berdzikir, maka ia akan mendapat keutamaan yang dapat dirasakan di dunia maupun kelak di akhirat. Di antaranya yang telah disebutkan dalam Alquran dan juga hadis Rasulullah SAW adalah sebagai berikut.
- Mengusir, mengekang dan meremukkan setan
- Mendatangkan rida Allah SWT
- Menghilangkan kesedihan dan kegelisahan hati
- Membuahkan kesenangan, kebahagiaan dan kelapangan hati
- Menguatkan hati dan badan
- Menyinari wajah dan hati
- Mendatangkan rezeki
- embuahkan kewibawaan, keceriaan dan ketenangan batin
Mulailah untuk merutinkan dzikir, terutama di waktu-waktu yang dianjurkan yaitu, di pagi dan sore hari. Marilah mulai sekarang memperbanyak membaca takbir, tahmid, dan tahlil setiap hari.
Baca juga : Ngantuk Saat Puasa? Simak Tips Mengatasinya!
- Mengisi Waktu Luang dengan Hal Produktif

Meski asupan makanan dan minuman berkurang saat puasa, kita tetap bisa produktif dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menjaga konsistensi ibadah yaitu mengisi waktu luang dengan membaca buku.
Kegiatan ini memiliki beragam manfaat yang baik dan bisa kita lakukan setelah salat subuh, menjelang aktivitas harian di pagi hari, siang hari, atau menjelang berbuka. Selain membaca buku, kita juga bisa membantu membuat masakan untuk berbuka.
Belajar membuat menu takjil baru bisa menjadi pilihan kegiatan positif selama Ramadan. Bisa juga dengan berolahraga ringan dengan waktu kurang lebih 20-45 menit. Kita bisa mulai dengan berjalan kaki, melakukan yoga, dan peregangan,
- Mengikuti Kajian

Salah satu kegiatan positif yang bisa kita pilih untuk mengisi Ramadan adalah menghadiri kajian. Banyak masjid atau lembaga keagamaan yang menyelenggarakan program pengajian di bulan Ramadan. Atau bisa juga menyaksikannya mealui beragam platform streaming yang kini semakin banyak pilihannya.
Kajian Ramadan dimaknai sebagai kegiatan positif agar bisa menjadi pribadi yang bertakwa. Dengan menghadiri majelis ilmu, hal ini menjadi salah satu cara memuliakan dan menghormati bulan Ramadan.
Mencari berkah dibulan Ramadan dengan menghadiri kajian juga bisa meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat tali persaudaraan sesama Muslim dengan saling memberikan motivasi untuk meningkatkan ibadah.
- Berbagi Takjil

Kegiatan berbagi takjil merupakan wujud kepedulian antar sesama kepada masyarakat, terutama bagi kaum muslim. Kita bisa menyediakan takjil gratis untuk dibagikan kepada orang-orang di pinggir jalan ataupun di masjid untuk anak yatim, masyarakat, mahasiswa, ataupun golongan lain.
Melalui kegiatan ini, kita bisa mendapatkan rahmat Allah SWT dan mendapat pahala yang berlipat ganda. Bagi-bagi takjil juga sebagai rasa syukur kepada Allah SWT dan rasa bahagia kita karena bisa berbagi makanan dengan orang lain. Kegiatan ini juga mencerminkan sikap saling tolong menolong dan peduli antar sesama.
- Membuat Kue Lebaran

Bagi yang memiliki hobi memasak, membuat kue sendiri bisa dicoba. Hal ini tentu lebih ekonomis. Selain rasa dan ukuran bisa kita ciptakan sendiri, yang tidak bisa dilupakan adalah memberikan kepuasan tersendiri ketika menyajikannya untuk keluarga dan para tamu.
Ada rasa bangga dalam diri. Kegiatan ini tentu membutuhkan ketelatenan dan ketelitian yang tinggi, mulai dari mempersiapkan bahan-bahan yang diperlukan, takaran bahan sesuai resep, membuat adonan, hingga membentuk sesuai kenginan.
Kunjungi akun YouTube Silmi’s Corner untuk konten islami lainnya!