Jatengkita.id – Dataran Tinggi Dieng atau yang lebih dikenal sebagai Dieng Plateau, adalah sebuah kawasan dataran tinggi yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia. Terhampar di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng Plateau merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di provinsi ini.
Kawasan ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Dieng Plateau dikenal dengan sebutan “Negeri di Atas Awan” karena sering tertutup kabut tebal yang menambah kesan mistis dan eksotis.
Dengan berbagai candi kuno, sumber air panas, kawah vulkanik, serta tradisi dan festival budaya, Dieng Plateau memiliki daya tarik yang tak tertandingi bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Dieng Plateau, dari sejarah dan mitos yang mengelilinginya, berbagai objek wisata yang menarik, fenomena alam unik seperti embun beku, hingga beragam aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sana.
Lokasi dan Akses
Dieng Plateau terletak di lokasi dataran tinggi di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Untuk mencapai Dieng, pengunjung harus menempuh sekitar 26 kilometer dari kota Wonosobo. Waktu tempuh dari Wonosobo ke Dieng sekitar satu jam perjalanan.
Pengunjung juga bisa menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum. Rute perjalanan dari Wonosobo menuju Dieng menawarkan pemandangan alam yang mempesona dengan jalan berkelok-kelok melewati perbukitan dan persawahan yang hijau.
Sejarah dan Budaya
Dieng Plateau memiliki sejarah panjang yang berhubungan erat dengan peradaban Hindu di Indonesia. Kawasan ini dikenal sebagai salah satu tempat suci bagi umat Hindu pada masa lalu.
Banyak candi-candi kuno yang tersebar di wilayah ini, yang diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Candi-candi ini didedikasikan untuk dewa-dewa Hindu dan merupakan tempat pemujaan serta upacara keagamaan.
Beberapa candi terkenal di Dieng antara lain adalah sebagai berikut.
- Candi Arjuna
Kompleks candi ini terdiri dari lima candi yang dibangun berderet, dengan candi utama bernama Candi Arjuna. Kompleks ini menjadi salah satu ikon wisata Dieng. - Candi Bima
Candi ini memiliki arsitektur yang unik dan berbeda dari candi-candi lainnya di Dieng. Bentuknya yang tinggi dan megah membuat Candi Bima sangat menarik untuk dikunjungi. - Candi Gatotkaca
Candi ini terletak tidak jauh dari Candi Arjuna dan menawarkan pemandangan yang indah dengan latar belakang pegunungan Dieng.

Selain candi-candi, Dieng juga terkenal dengan tradisi pemotongan rambut gimbal yang merupakan bagian dari budaya masyarakat setempat. Anak-anak yang lahir dengan rambut gimbal dianggap istimewa dan memiliki hubungan dengan roh leluhur.
Upacara pemotongan rambut gimbal ini biasanya diadakan dalam acara Dieng Culture Festival (DCF) yang diadakan setiap tahun.
Objek Wisata Alam
Dieng Plateau menawarkan berbagai objek wisata alam yang memukau. Keindahan alamnya yang luar biasa membuat kawasan ini menjadi surga bagi para pecinta alam dan fotografer.
Berikut beberapa objek wisata alam yang wajib dikunjungi di Dieng.
- Telaga Warna
Telaga ini terkenal dengan airnya yang dapat berubah warna. Fenomena ini disebabkan oleh kandungan belerang dan mikroorganisme di dalam air. Warna air telaga dapat berubah menjadi hijau, biru, atau bahkan kuning tergantung pada kondisi cuaca dan cahaya matahari. Telaga Warna merupakan salah satu objek wisata utama di Dieng yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. - Telaga Pengilon
Berdekatan dengan Telaga Warna, Telaga Pengilon memiliki air yang jernih dan tenang. Nama “Pengilon” yang berarti cermin dalam bahasa Jawa diberikan karena air telaga ini sangat jernih sehingga mampu memantulkan bayangan dengan sempurna. - Kawah Sikidang
Kawah ini merupakan kawah aktif yang menyajikan pemandangan unik dengan lumpur mendidih dan asap belerang yang keluar dari dalam bumi. Pengunjung dapat melihat langsung aktivitas geotermal yang terjadi di kawah ini. Kawah Sikidang menjadi salah satu objek wisata yang paling populer di Dieng.(Foto : Pinterest) - Bukit Sikunir
Bukit ini terkenal sebagai tempat terbaik untuk menikmati matahari terbit. Dari puncak Bukit Sikunir, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan spektakuler matahari terbit dengan latar belakang pegunungan Dieng. Bukit Sikunir menjadi destinasi favorit para pendaki dan fotografer. - Kawah Candradimuka
Kawah ini juga merupakan salah satu kawah aktif di Dieng. Kawah Candradimuka memiliki panorama alam yang indah dan menawarkan pengalaman unik untuk melihat fenomena geotermal dari dekat. Kawah Candradimuka memilliki banyak keunggulan diantaranya bisa berubah rubah.
Iklim
Dieng Plateau memiliki iklim sejuk. Dieng dengan musim kemarau yang dingin dan musim hujan yang relatif lebih hangat. Rata-rata suhu tahunan di Dieng adalah 14,0 °C1. Suhu udara berkisar 12–20 °C di siang hari dan 6–10 °C di malam hari, meskipun pada musim kemarau suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari.
Hal ini membuat Dieng sering diselimuti embun es atau yang dikenal dengan sebutan “bun upas”. Kondisi ini menambah daya tarik Dieng sebagai destinasi wisata yang berbeda dari tempat lain di Indonesia.
Fenomena Alam
Selain keindahan alamnya, Dieng Plateau juga dikenal dengan fenomena alam unik yang terjadi di kawasan ini. Salah satu fenomena alam yang terkenal adalah Dieng Culture Festival (DCF) yang diadakan setiap tahun.
Festival ini menampilkan berbagai atraksi budaya, pertunjukan seni, dan upacara pemotongan rambut gimbal. Dieng Culture Festival menjadi ajang untuk melestarikan budaya lokal dan menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Selain bertujuan memperkenalkan budaya dan alam Dieng kepada wisatawan yang hadir, acara ini juga berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pariwisata bagi kehidupan secara umum, khususnya dari segi pariwisata.
Dieng juga dikenal dengan anak-anak berambut gimbal yang dianggap istimewa oleh masyarakat setempat. Rambut gimbal ini dianggap sebagai titisan roh leluhur dan hanya dapat dipotong melalui upacara khusus.
Anak-anak dengan rambut gimbal sering menjadi pusat perhatian dalam berbagai upacara adat dan festival di Dieng. Acara ini bertujuan untuk mengusir nasib buruk atau kesialan pada si anak gimbal dan masyarakat Dieng pada umumnya.
Aktivitas Wisata
Di Dieng Plateau, pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Berikut beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di Dieng:
- Pendakian
Dieng menawarkan banyak jalur pendakian yang menantang dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Beberapa jalur pendakian populer antara lain Gunung Prau, Gunung Sikunir, dan Gunung Sindoro. Pendakian di Dieng menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pecinta alam dan pendaki. - Berkemah
Dieng menyediakan beberapa area perkemahan yang nyaman dengan pemandangan alam yang indah. Berkemah di Dieng memungkinkan pengunjung untuk menikmati keindahan alam secara lebih dekat dan merasakan suasana malam yang tenang dan sejuk.(Foto : Pinterest) - Fotografi
Dieng merupakan surga bagi para fotografer. Keindahan alamnya yang luar biasa, dari pegunungan, danau, hingga kawah aktif, menyediakan banyak objek menarik untuk diabadikan. Fotografi matahari terbit di Bukit Sikunir atau pemandangan Telaga Warna adalah beberapa momen yang tidak boleh dilewatkan. - Pemandian Air Panas
Dieng memiliki beberapa pemandian air panas alami yang cocok untuk relaksasi setelah seharian beraktivitas. Pemandian air panas ini memiliki kandungan belerang yang baik untuk kesehatan kulit. Salah satu pemandian air panas yang terkenal adalah Pemandian Air Panas Kalianget. - Wisata Budaya dan Sejarah
Mengunjungi candi-candi kuno di Dieng memberikan kesempatan untuk mempelajari sejarah dan budaya Hindu di Indonesia. Candi Arjuna, Candi Bima, dan Candi Gatotkaca adalah beberapa situs bersejarah yang layak dikunjungi. - Wisata Kuliner
Dieng juga menawarkan berbagai kuliner khas yang menggugah selera. Makanan khas seperti mie ongklok, tempe kemul, dan carica adalah beberapa kuliner yang harus dicoba saat berkunjung ke Dieng. Selain itu, Dieng juga terkenal dengan hasil pertanian seperti kentang, wortel, dan sayuran dataran tinggi lainnya.
Dieng Plateau merupakan destinasi wisata yang luar biasa dengan keindahan alam, kekayaan budaya, dan sejarah yang menakjubkan. Terletak di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Dieng menawarkan berbagai objek wisata menarik seperti Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Bukit Sikunir.
Iklim sejuk dan fenomena alam unik seperti Dieng Culture Festival dan anak-anak berambut gimbal menambah daya tarik kawasan ini. Dengan segala keindahan dan kekayaan yang dimilikinya, Dieng Plateau menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin merasakan keajaiban alam serta kekayaan budaya Jawa Tengah.
Bagi para petualang, pecinta alam, dan penikmat budaya, Dieng adalah surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Jadi, jika Kamu mencari tempat untuk melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan ingin menikmati pesona alam yang memikat, Dieng Plateau adalah pilihan yang tepat.
Tonton video : OTW Dieng Culture Festival – Perjalanan Menuju Festival Terbesar Jawa Tengah