Jatengkita.id – Ganyong dan Lerut merupakan jajanan tradisional khas Muria yang masih menjadi primadona bagi para peziarah Makam Sunan Muria. Kuliner ini tetap eksis di tengah tren makanan cepat saji yang semakin banyak menyebar. Tak hanya itu, Ganyong dan Lerut ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu melewati berbagai generasi saat.
Jajanan tradisional ini dijamin menyehatkan karena kaya serat dan antioksidan. Selain itu juga bisa menjadi sumber energi berkelanjutan dan baik untuk pertumbuhan anak. Selain itu, Ganyong dan Lerut memiliki daya tarik pengunjung untuk dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah. Tidak sedikit pula pengunjung yang membeli jajanan tradisional muria sebagai camilan atau teman selama di perjalanan.
Ramainya pengunjung yang datang menjadikan jalan nafkah tersendiri bagi masyarakat sekitar area makam Sunan Muria. Jajanan tradisional menjadi salah satu yang paling banyak bisa kita temui sepanjang jalan menuju area Makam Sunan Muria. Mulai dari jajanan ganyong, keladi, hingga lerut yang seakan tak pernah surut menjumpai setiap langkah para peziarah.
Partini (59th) merupakan salah satu penjual jajanan tradisional di kawasan Muria yang telah menekuni usahanya lebih dari 25 tahun. Wanita asli Colo tersebut mengaku berjuang dengan berjualan jajanan tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidup kelima anaknya. Sama seperti penjual lainnya, jajanan tradisional yang dijual Partini pun beragam. Mulai dari ganyong, lerut, keladi, pisang tanduk serta jajanan tradisional lainnya.
“Alhamdulillah, Mas. Kabeh wajib disyukuri dan diikhtiari, penting awak dewe sregep nyambut gawe isuk sore pasti Gusti Allah bakal nulungi. (Alhamdulillah, Mas. Semua wajib disyukuri dan diupayakan, yang penting kita rajin bekerja dari pagi sampai sore, pasti Allah akan memberi pertolongan),” ungkapnya.
Perlu diketahui bahwa Kabupaten Kudus menjadi destinasi wisata religi menarik bagi masyarakat dari berbagai daerah untuk berkunjung dan berziarah. Salah satunya yang paling banyak dikunjungi ialah daerah pegunungan Muria yang menjadi tujuan dari para Peziarah. Tak heran jika area makam Sunan Muria selalu dipadati oleh pengunjung setiap harinya.
Konten terkait : Area Sunan Muria Jadi Kisah Survival Mbah Murni
Baca juga : Khasiat Luar Biasa Umbi Ganyong, Harta Karun Khas Muria Kudus yang Ternyata Kaya Gizi dan Nutrisi