Jatengkita.id – China kembali menjadi juara umum dalam laga final Badminton Asia Championship (BAC) 2025 lewat sektor tunggal putri dan ganda putri. Turnamen ini digelar pada hari Ahad (13/04/2025) siang waktu setempat di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China.
Kemenangan tunggal putri China yang diraih oleh Chen Yu Fei menjadi come back manisnya setelah absen lama dari tur dunia pasca Olimpiade Paris 2024. Ia berhasil melumpuhkan lawan senegaranya, Han Yue dengan rubber set.
Meski terpuruk pada gim pertama dengan hanya mengumpulkan 11 poin, peraih Olimpiade Beijing 2020 ini bangkit di gim kedua dan ketiga dengan keunggulan 21-14 dan 21-9.
Kemenangan juga berhasil digandakan pemain ganda putri, Liu Sheng Shu/Tan Ning melalui dua gim langsung.
Keduanya menghadapi permainan sengit ganda Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan skor 21-15 dan 21-19. Dua ganda muda dari China tersebut saat ini menempati ranking satu dunia.
Kemenangan juga coba diraih oleh tunggal putra dan ganda putra, namun masih gagal. Wakil tunggal putra China, Lu Guang Zu memutuskan untuk mundur di interval gim kedua.
Sebelumnya, ia mengalahkan rival senegaranya, Li Shi Feng pada babak semifinal. Dengan keputusan mundur ini, lawannya dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn mengunci kemenangan dengan skor 21-11 dan 11-6.
Sementara itu, ganda putra China juga harus menelan kekalahan dari ganda veteran Malaysia, Aaron Chia/Soh Woi Yik. Bermain agresif dan sempat memberi tekanan, ganda muda ini akhirnya takluk dengan straight game.
Sebelumnya, keduanya tampil apik dengan mengalahkan wakil Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di babak semifinal.
Pada sektor ganda campuran, wakil China-Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet keluar sebagai juara. Mereka mengalahkan ganda Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito melalui tiga gim dengan skor 21-15, 17-21, dan 21-13.
Keduanya mampu menunjukkan penampilan yang konsisten sejak babak semifinal melawan Jian Zheng Bang/Wei Ya Xin (CHN) di babak semifinal. Dengan hasil ini, China keluar sebagai juara umum.
Baca juga : Jadi Runner Up All England, Leo/Bagas Fokus BAC 2025
Indonesia Perpanjang Masa Paceklik Gelar
Prestasi badminton Indonesia makin anjlok. Dari awal turnamen tahun 2025, Indonesia mengukir sejarah nihil gelar pada turnamen bergengsi seperti All England dan kali ini BAC. Tren nihil gelar ini memicu kemarahan banyak netizen yang menuntut evaluasi besar pada PBSI dan atlet.
Pada turnamen kali ini, Indonesia hanya mampu berjuang sampai babak semifinal lewat ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan ganda putra, Leo/Bagas. Namun, debut ganda campuran di turnamen ini terbilang mengesankan karena berhasil menembus semifinal.
Kedua ganda Indonesia ini meraih medali perunggu dan menjadi pencapaian yang paling tinggi di antara pemain lainnya.
Juara BAC 2024, Jonatan Christie gugur di babak perempat final. Pemain lain yang juga gagal di babak ini di antaranya adalah unggulan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Rinov Rivaldy/Pitha Mentari, M. Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Febriana Dwipuji Kusama/Amalia Cahaya Pratiwi.
Indonesia harus mampu memutus nihil gelar pada turnamen selanjutnya. Pada tanggal 27 April, turnamen Sudirman Cup akan digelar di Xiamen, China.
Indonesia memastikan tampil pada gelaran ini setelah berhasil menjuarai BAMTC Februari lalu dengan menumbangkan tuan rumah, China. Lanjutan hasil apik tentu juga diharapkan pada turnamen ini.
Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!