Jadi Runner Up All England, Leo/Bagas Fokus BAC 2025

Jadi Runner Up All England, Leo/Bagas Fokus BAC 2025
(Gambar : Instagram)

Jatengkita.id – Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, tampil luar biasa di All England 2025 hingga mencapai final. Namun, mereka harus puas dengan gelar runner-up setelah dikalahkan oleh pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor 19-21, 19-21.

Meski gagal membawa pulang gelar juara, Leo/Bagas tetap bersyukur atas pencapaian ini.

“Kami kecewa karena tidak bisa membawa pulang gelar, tetapi ini menjadi motivasi bagi kami untuk berlatih lebih keras. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik di turnamen selanjutnya,” ujar Bagas.

Kekalahan Leo/Bagas juga menghentikan tren positif Indonesia di All England yang selalu meraih gelar juara sejak 2016.

Terhenti di Babak 16 Besar Swiss Open 2025

Setelah tampil gemilang di All England, Leo/Bagas langsung melanjutkan tur Eropa mereka dengan berpartisipasi di Swiss Open 2025. Namun, langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan Taiwan Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen dalam pertandingan 47 menit dengan skor 19-21, 21-23.

Kekalahan ini terasa menyakitkan karena pada pertemuan sebelumnya di All England, Leo/Bagas berhasil menang meyakinkan atas pasangan yang sama dengan skor 21-14, 21-11.

“Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan kurang bisa bertahan dalam permainan. Kami sudah mencoba yang terbaik, tapi lawan tampil lebih solid,” kata Leo setelah pertandingan.

Meski tersingkir lebih awal, pasangan ganda putra Indonesia ini tetap mengambil pelajaran dari kekalahan mereka.

“Kami harus lebih fokus dan meningkatkan daya tahan. Kami ingin segera bangkit dan mencari poin di turnamen berikutnya,” ujar Leo.

Baca juga : Farewell Year, Ini Deretan Atlet Badminton yang Pensiun di 2024

All England 2025
(Gambar : Instagram)

Hasil Wakil Indonesia di Swiss Open 2025

Selain Leo/Bagas, Indonesia juga menurunkan beberapa wakil lainnya di Swiss Open 2025. Berikut hasil pertandingan mereka.

Tunggal Putra :

  • Jonatan Christie terhenti di perempat final.
  • Chico Aura Dwi Wardoyo gagal melaju dari babak 16 besar.

Tunggal Putri :

  • Putri Kusuma Wardani tersingkir di babak 16 besar.

Ganda Putra :

  • Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhasil mencapai semifinal.
  • Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani juga lolos ke semifinal.

Ganda Putri :

  • Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melaju hingga perempat final.

Ganda Campuran :

  • Pasangan Indonesia belum mampu melangkah jauh, dengan beberapa wakil gugur di babak awal.

Secara keseluruhan, hasil di Swiss Open 2025 belum maksimal bagi Indonesia. Tidak ada wakil yang berhasil mencapai final, dan beberapa unggulan harus tersingkir lebih awal.

Fokus Baru : Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2025

Tak ingin larut dalam kekecewaan, Leo/Bagas kini mengalihkan fokus ke Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 yang akan digelar di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, pada 8-13 April.

“Persiapan memang singkat, tapi kami ingin mencari poin dan gelar di sana. Kami harus berlatih lebih keras lagi,” ujar Leo.

Kejuaraan Asia 2025 menjadi kesempatan besar bagi Leo/Bagas untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaik mereka. Mereka berharap dapat kembali ke jalur kemenangan dan membawa pulang gelar juara.

“Kami sudah mulai menemukan ritme permainan dan ingin menjaga konsistensi. Namun, ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki sebelum tampil di Kejuaraan Asia,” tambah Bagas.

Meski mengalami kekalahan di Swiss Open 2025 setelah menjadi runner-up All England, Leo/Bagas tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk terus berkembang dan memperbaiki permainan.

Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *