Jatengkita.id – Buah merupakan makanan sehat yang tak boleh dilewatkan karena memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Mengonsumsi buah saat berpuasa baik untuk kesehatan dan dapat membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan.
Konsumsi buah-buahan ketika buka puasa bisa membantu mengembalikan cairan, energi, serta elektrolit tubuh yang hilang. Hal ini karena buah-buahan merupakan sumber yang baik dari air, glukosa, vitamin, dan mineral.
Makan buah untuk berbuka juga membantu tubuh kembali merasa segar dan berenergi, mendukung kualitas puasa, menurunkan risiko sembelit, dan membantu tubuh terhidrasi. Artikel ini akan membahas buah yang mudah dicerna dan rekomendasi untuk dimakan saat berbuka.
- Kurma

Buah ini sudah ada sejak 7.000 tahun lalu di Timur Tengah dan Afrika Utara yang identik dengan Ramadan. Kurma dikenal sebagai salah satu makanan terbaik untuk berbuka puasa karena mengandung banyak serat, protein, dan mineral.
Kurma juga padat kalori sehingga bisa membuat tubuh berenergi kembali setelah seharian berpuasa. Buah yang memiliki rasa manis ini termasuk golongan tanaman palma yang termasuk buah spesial.
Saking spesialnya, buah kurma bahkan menjadi simbol beberapa negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi.
- Semangka

Semangka masuk ke dalam keluarga Cucurbitaceae yang juga di dalamnya mencakup melon, mentimun, labu air, dan waluh. Beragam varietas semangka yang ada saat ini mencapai 1.200 jenis. Setiap jenis memiliki keunikan dari segi rasa, bentuk, warna, atau genetik yang berbeda dari jenis lainnya.
Semangka berasal dari Afrika Selatan dan telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu. Buah ini dikenal memiliki banyak nutrisi dengan kandungan airnya yang melimpah, sehingga cocok dikonsumsi saat berbuka puasa.
Semangka dapat menjaga tubuh dari dehidrasi dan melancarkan saluran pencernaan. Berbuka dengan semangka akan mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang dapat mengembalikan keseimbangan elektrolit.
Selain itu, kandungan likopen dalam buah semangka bermanfaat sebagai antioksidan yang dapat mencegah terkena risiko penyakit jantung dan kanker.
- Anggur

Anggur adalah salah satu buah tertua yang dibudidayakan manusia dengan sekitar 16.000 varietas anggur di seluruh dunia. Buah dengan nama ilmiah Vitis vinifera ini memiliki tiga spesies terkenal, yaitu european grapes, north american grapes (Vitis labrusca dan Vitis rotundifolia), juga french hybrids.
Anggur merupakan salah satu jenis buah yang memiliki kandungan air dan serat yang tinggi. Kandungan air dan serat ini bisa membantu mencegah sembelit. Kulit dan bijinya mengandung nutrisi penting, seperti serat dan antioksidan, sehingga bisa menjadi opsi yang baik untuk buka puasa.
Buah ini memiliki rasa segar dan manis yang dapat mengembalikan cairan dan gula di dalam tubuh. Anggur punya kandungan antosianin resveratrol, proanthoxyanidins, tartaric acid, malic acid, pektin, tanin, flavone glikosida, vitamin, mineral, dan gula buah.
Vitamin yang terkandung dalam anggur antara lain vitamin C dan vitamin K. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.
- Apel

Buah apel merupakan buah paling populer di dunia yang berasal dari Asia Tengah, tepatnya di Kazakhstan. Mitologi Yunani Kuno mencatat bahwa apel adalah buah yang disucikan bagi Aphrodite atau Dewi Kecantikan.
Apel mengandung banyak antioksidan, termasuk quercetin, yang baik untuk jantung seta kandungan serat yang bermanfaat bagi kesehatan. Serat pada apel akan membantu menyiapkan organ-organ pencernaan untuk menerima makanan yang lebih padat.
Selain mengandung air dan mineral, apel merupakan sumber serat, antioksidan dan vitamin C. Buah ini sangat baik dikonsumsi untuk berbuka. Sekitar 86 persen kandungan apel adalah air, sehingga menjadikannya buah yang baik untuk hidrasi tubuh.
- Jeruk

Buah ini merupakan jenis buah citrus yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Sebagian besar kandungan jeruk adalah karbohidrat dan air, dengan gula berbentuk glukosa, fruktosa, dan sukrosa.
Jeruk mengandung lebih banyak Vitamin C daripada buah lainnya. Ada hampir 88 persen Vitamin C pada satu buah jeruk. Manfaat jeruk untuk buka puasa di antaranya adalah menjaga daya tahan tubuh, mencegah infeksi, menghidrasi tubuh, menjaga stamina selama berpuasa, dan memberikan rasa segar.
Baca juga : Bukan Sekadar Populer, Kolak Ternyata Punya Filosofi Mendalam
- Mangga

Mangga berasal dari India Timur, Myanmar, dan Kepulauan Andaman. Buah ini termasuk dalam famili Anacardiaceae, sama seperti jambu mete dan kacang pistachio. Mangga merupakan buah klimaterik yang artinya dapat matang setelah dipanen.
Buah mangga sangat baik untuk buka puasa karena bisa membantu mengembalikan cadangan vitamin dan mineral dalam tubuh. Mangga mengandung lebih dari 20 vitamin dan mineral yang berbeda. Selain itu, mangga juga kaya akan vitamin A, potasium, folat, dan juga menyediakan serat yang padat.
- Blewah

Blewah memiliki nama ilmiah Cucumis melo dan masih satu famili dengan mentimun, melon, semangka dan labu. Buah blewah memang sangat menyegarkan dan baik untuk buka puasa. Hal ini karena kandungan mineral, potassium, serta gula yang bisa mengembalikan energi.
Blewah kaya akan vitamin A dan vitamin C. Mengonsumsi satu cangkir jus blewah sudah memenuhi 100 persen kebutuhan vitamin A harian dan 50% kebutuhan vitamin C.
- Pepaya

Pepaya berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Tengah. Buah ini kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui penjajah Spanyol dan Portugis pada abad ke-16.
Pepaya adalah salah satu buah yang kaya akan vitamin C dan kaya akan serat dan sumber antioksidan yang sangat baik berupa likopen dan karotenoid.
Karena itu, buah ini cocok sebagai sajian buka puasa karena dapat meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah sakit. Mengonsumsi pepaya saat berbuka puasa juga dapat membersihkan pencernaan.
- Melon

Melon berasal dari wilayah Mediterania, perbatasan Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Buah ini memiliki aroma khas dan menyegarkan, kulitnya berwarna hijau atau kuning dengan daging berwarna oranye, putih, atau hijau tergantung varietasnya.
Melon adalah sumber vitamin C yang baik yang merupakan antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Serat dalam melon membantu pencernaan dan mencegah sembelit. Konsumsi serat yang cukup juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Kunjungi akun YouTube Jateng Kita untuk konten menarik lainnya!