Jatengkita.id – Pantai Ujungnegoro di Kabupaten Batang terkenal dengan keindahan alamnya yang eksotis serta nilai sejarah dan religi yang kuat. Terletak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Batang, Pantai Ujungnegoro menawarkan panorama yang memanjakan indah.
Salah satu daya tarik destinasi ini adalah keberadaan Makam Syekh Maulana Maghribi. Ia merupakan seorang tokoh penyebar Islam di tanah Jawa. Tak heran jika pantai ini sering dikunjungi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus berziarah.
Keindahan Alam Pantai Ujungnegoro
- Hamparan Pasir dan Laut yang Menenangkan
Pantai Ujungnegoro memiliki garis pantai yang cukup panjang dengan pasir berwarna kecokelatan. Ombaknya relatif tenang, membuat pantai ini aman bagi wisatawan yang ingin bermain air atau berenang.
Banyak wisatawan datang khusus untuk menyaksikan sunrise dan sunset, karena pemandangan langit yang berubah warna menjadi gradasi jingga keemasan menciptakan suasana yang magis.
- Tebing Karang yang Eksotis
Salah satu ciri khas Pantai Ujungnegoro adalah adanya tebing karang yang menjorok ke laut. Tebing ini menambah keunikan lanskap pantai serta menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk berfoto atau menikmati pemandangan laut dari ketinggian.
Selain berfungsi sebagai daya tarik wisata, tebing ini juga berperan sebagai pemecah ombak alami, sehingga menjaga pantai tetap aman bagi pengunjung.

- Goa Aswatama yang Misterius
Goa yang berukuran tidak terlalu besar ini dikenal dengan nama Goa Aswatama. Di puncaknya, terdapat sebuah makam peninggalan Syeikh Maulana Maghribi yang dapat ditemukan oleh para pengunjung.
Tersedia anak tangga melingkar yang memungkinkan para peziarah untuk turun langsung ke pantai setelah berdoa dan menikmati suara deburan ombak.
Seputar Batang : Nasi Megono, Kuliner Khas Batang dengan Cita Rasa Autentik
Wisata Religi di Pantai Ujungnegoro
- Makam Syekh Maulana Maghribi
Syekh Maulana Maghribi diyakini berasal dari tanah Arab dan memiliki peran penting dalam menyebarkan agama Islam di pesisir utara Jawa. Hingga kini, makamnya tetap dijaga dan menjadi bagian dari wisata religi yang melekat dengan Pantai Ujungnegoro.
- Tradisi dan Ritual Keagamaan
Pantai Ujungnegoro menjadi lokasi berbagai ritual keagamaan yang masih dijalankan hingga saat ini. Salah satunya adalah ritual sedekah laut, di mana masyarakat pesisir memberikan persembahan sebagai bentuk syukur atas rezeki yang mereka dapatkan dari laut.
Tradisi ini berlangsung setiap tahun dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin melihat langsung kearifan lokal masyarakat pesisir Batang. Selain itu, berbagai acara keagamaan seperti pengajian dan doa bersama juga sering diadakan di area makam.
Fasilitas dan Akses ke Pantai Ujungnegoro

- Fasilitas Pendukung
Pantai Ujungnegoro sudah memiliki berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan. Di antaranya adalah area parkir yang luas, tempat ibadah, warung makan dan kios suvenir, toilet, dan gazebo.
Meskipun terbilang lengkap, ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti pengelolaan sampah dan infrastruktur jalan menuju pantai.
- Akses ke Lokasi
Pantai Ujungnegoro dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Dari pusat Kota Batang, perjalanan menuju pantai memakan waktu sekitar 30 menit dengan kondisi jalan yang cukup baik.
Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan bisa naik bus jurusan Batang – Kendal dan turun di daerah Ujungnegoro, kemudian melanjutkan perjalanan dengan ojek.
Kunjungi akun instagram infobatang