Potensi Makam RA Kartini sebagai Wisata Religi

Potensi Makam RA Kartini sebagai Wisata Religi
(Gambar : visitjawatengah.jatengprov.go.id)

Jatengkita.id – Makam RA Kartini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata religi dan edukasi. Setiap tahunnya, terutama pada peringatan Hari Kartini tanggal 21 April, banyak wisatawan dan peziarah yang datang untuk mengenang jasa-jasanya.

Pada 21 April 2017, kompleks makam ini diresmikan sebagai destinasi wisata ziarah nasional oleh Menteri Sosial saat itu, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Rembang, Abdul Hafidz.

Beberapa faktor yang mendukung potensi wisata religi di makam ini antara lain sebagai berikut.

  1. Nilai Sejarah dan Edukasi
    Sebagai tempat peristirahatan terakhir pahlawan emansipasi wanita, makam ini menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran tentang perjuangan Kartini dalam memajukan pendidikan dan hak-hak perempuan di Indonesia.
  2. Aksesibilitas
    Lokasi makam yang mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi memudahkan wisatawan untuk berkunjung. Tersedia angkutan umum yang langsung menuju kompleks makam, sehingga memudahkan peziarah dan wisatawan.
  3. Fasilitas Pendukung
    Kompleks makam dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti area parkir, tempat istirahat, dan area untuk berdoa. Hal ini membuat pengunjung merasa nyaman selama berziarah.
  4. Kegiatan Tahunan
    Setiap tahun, berbagai kegiatan digelar untuk memperingati Hari Kartini, seperti upacara, seminar, dan acara budaya lainnya yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Baca juga : Figur RA Kartini dalam Bingkai Emansipasi

Museum RA Kartini di Rembang
(Gambar : Atourin)

Pengembangan Wisata Edukasi

Selain sebagai tempat ziarah, kompleks makam RA Kartini memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata edukasi. Dengan memanfaatkan potensi ini, Kabupaten Rembang dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan kontribusi terhadap ekonomi lokal.

Pengembangan wisata edukasi ini juga akan memberikan dampak positif bagi pelestarian warisan sejarah dan budaya Indonesia. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengembangkan potensi wisata edukasi di kompleks makam RA Kartini antara lain sebagai berikut.

  • Pembangunan Museum atau Pusat Informasi
    Mendirikan museum atau pusat informasi yang menampilkan koleksi terkait kehidupan dan perjuangan RA Kartini, seperti replika surat-surat, foto, dan artefak lainnya.
  • Program Edukasi dan Workshop
    Menyelenggarakan program edukasi, seminar, atau workshop yang membahas topik-topik terkait emansipasi wanita, pendidikan, dan sejarah Indonesia.
  • Kerjasama dengan Institusi Pendidikan
    Bekerjasama dengan sekolah dan universitas untuk menjadikan kompleks makam sebagai lokasi kunjungan studi atau penelitian sejarah.
  • Pengembangan Infrastruktur
    Meningkatkan fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas untuk kenyamanan pengunjung.

Follow akun instagram Jateng Kita untuk informasi menarik lainnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *