Jatengkita.id – Cuaca panas sering kali membuat kita tergoda untuk menikmati minuman dingin atau es agar tubuh terasa segar dan nyaman. Minum es saat cuaca panas sudah menjadi kebiasaan umum, terutama di negara beriklim tropis seperti Indonesia.
Rasa dingin dari es memberikan sensasi sejuk yang menyegarkan dan dapat mengurangi rasa gerah, namun ternyata ada dampak yang lebih dalam dari sekadar rasa nyaman tersebut.
Artikel ini membahas dampak positif dan negatif dari minum es saat cuaca panas bagi kesehatan serta beberapa tips aman untuk mengonsumsi minuman dingin.
Manfaat Minum Es Saat Cuaca Panas
Banyak orang percaya bahwa minuman es adalah cara terbaik untuk meredakan panas tubuh ketika cuaca sedang terik. Dalam beberapa hal, kondisi ini memang ada benarnya karena air dingin dapat memberikan manfaat tertentu untuk tubuh, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
- Menyegarkan Tubuh Secara Cepat
Salah satu manfaat utama minum es di cuaca panas adalah memberikan kesegaran instan. Minuman es dapat menurunkan suhu tubuh secara cepat sehingga memberikan perasaan nyaman dan menyegarkan.
Ketika suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas, tubuh cenderung merasa lelah lebih cepat. Minum es dapat membantu meredakan efek kelelahan ini.
- Membantu Mengembalikan Cairan Tubuh
Saat tubuh berkeringat lebih banyak akibat suhu tinggi, risiko dehidrasi meningkat. Mengonsumsi air dingin, terutama yang mengandung elektrolit, dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.
Minum es juga merangsang keinginan untuk minum lebih banyak, sehingga berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan cairan harian.
- Meningkatkan Performa Fisik
Studi menunjukkan bahwa minum air dingin dapat meningkatkan performa fisik pada kondisi cuaca panas. Saat tubuh bekerja dalam suhu tinggi, sistem peredaran darah bekerja keras untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Air dingin membantu menurunkan suhu tubuh dan memperlambat kelelahan fisik, sehingga performa tubuh dapat lebih terjaga.
- Menenangkan Sistem Saraf
Minuman dingin dapat memberikan efek menenangkan pada sistem saraf, terutama di saat seseorang merasa kepanasan atau stres. Tubuh yang kepanasan dapat memicu peningkatan kadar kortisol, hormon stres.
Dengan minum es, suhu tubuh menurun, yang kemudian menstabilkan sistem saraf sehingga memberikan efek relaksasi.
Dampak Negatif Minum Es Saat Cuaca Panas
Walaupun memberikan kesegaran, minum es dalam kondisi tertentu ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Tubuh manusia memiliki mekanisme adaptasi suhu yang kompleks, dan minum es yang terlalu dingin saat cuaca panas bisa mengganggu keseimbangan ini.
Berikut beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan.
- Risiko Sakit Tenggorokan
Minum es dalam jumlah berlebihan atau terlalu cepat dapat memicu iritasi pada tenggorokan. Saat tenggorokan berada dalam kondisi panas, konsumsi minuman es yang mendadak bisa menimbulkan respon berupa pembengkakan atau peradangan ringan pada jaringan tenggorokan.
Akibatnya, tenggorokan bisa terasa gatal atau nyeri setelah mengonsumsi minuman dingin.
- Gangguan Sistem Pencernaan
Efek langsung dari minuman dingin pada sistem pencernaan juga patut diwaspadai. Suhu dingin dari es bisa memperlambat aktivitas enzim dan proses pencernaan di perut.
Pada beberapa orang, minum es saat perut kosong atau setelah makan bisa menyebabkan kram perut atau rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan. Bahkan, dalam kondisi ekstrem, bisa memicu gangguan pencernaan seperti dispepsia atau refluks asam.
- Gangguan Sirkulasi Darah
Tubuh memiliki suhu internal yang dijaga ketat oleh sistem sirkulasi darah. Minuman es yang dingin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sebagai respons alami tubuh untuk menjaga suhu.
Jika hal ini terjadi terlalu sering, maka sirkulasi darah bisa terganggu dan menyebabkan masalah pada kesehatan seperti migrain atau bahkan tekanan darah yang tidak stabil.
- Penurunan Imunitas Sementara
Pada beberapa kasus, konsumsi minuman es secara berlebihan bisa menyebabkan penurunan imunitas sementara, terutama pada mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Tubuh harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk menyeimbangkan suhu yang turun tiba-tiba akibat konsumsi minuman dingin.
Hal ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan flu dan pilek.
- Risiko Sakit Kepala Mendadak
Minum es dalam kondisi panas berisiko menyebabkan “brain freeze” atau sakit kepala mendadak. Saat sesuatu yang sangat dingin menyentuh langit-langit mulut, tubuh merespons dengan cara mengirimkan sinyal dingin tersebut ke otak, yang memicu sakit kepala tajam.
Kondisi ini meskipun sementara, bisa sangat tidak nyaman, terutama bagi yang sering mengalaminya.
Bagaimana Cara Aman Minum Es Saat Cuaca Panas?
Agar bisa menikmati minuman es dengan aman, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari dampak negatif bagi tubuh.
- Minum dalam Porsi Kecil dan Secara Bertahap
Sebaiknya hindari minum es dalam jumlah banyak sekaligus. Minum es secara perlahan dan bertahap memberikan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan suhu, sehingga mengurangi risiko iritasi tenggorokan dan gangguan sirkulasi.
- Pilih Minuman yang Mengandung Elektrolit
Ketika berkeringat banyak di cuaca panas, tubuh juga kehilangan elektrolit seperti natrium dan kalium. Memilih minuman yang mengandung elektrolit atau menambahkan sejumput garam ke dalam air es dapat membantu mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
- Hindari Minuman Terlalu Dingin
Jika memungkinkan, pilih minuman dingin dalam suhu yang tidak terlalu ekstrem atau mendekati suhu dingin ruangan. Hal ini lebih ramah bagi pencernaan dan mencegah respon tubuh yang berlebihan terhadap suhu rendah.
- Perhatikan Waktu Konsumsi
Sebaiknya, hindari minum es saat perut kosong atau sesaat setelah makan. Sistem pencernaan sedang bekerja aktif untuk mencerna makanan, dan minuman es dapat memperlambat proses ini. Sebaiknya tunggu beberapa saat setelah makan untuk menghindari kram atau gangguan pencernaan.
- Jangan Mengandalkan Minuman Dingin Sepenuhnya untuk Menyegarkan Diri
Selain minum es, sebaiknya lakukan cara lain untuk menyegarkan diri seperti mandi dengan air suhu hangat atau menggunakan pakaian yang lebih longgar dan menyerap keringat. Perubahan suhu tubuh secara bertahap lebih aman daripada sekadar mengandalkan minuman es untuk menurunkan suhu.
Baca juga : 7 Jenis Teh yang Tidak Sehat untuk Dikonsumsi
Minum es saat cuaca panas memang menyegarkan dan memberikan kenyamanan sesaat. Namun, penting untuk memahami batasan dan risikonya agar tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh.
Meski minuman es dapat membantu mendinginkan tubuh dengan cepat, sebaiknya tetap konsumsi dalam jumlah moderat dan hindari minum es dalam kondisi perut kosong atau secara mendadak.
Dengan langkah-langkah pencegahan dan pemahaman yang tepat, minum es dapat dinikmati secara aman tanpa menimbulkan masalah kesehatan. Di tengah cuaca panas yang terik, menjaga kesehatan tubuh tetap menjadi prioritas utama, baik dari segi asupan cairan maupun pola hidup yang sehat.
Tonton video : ES BURJO CAMPUR – KULINER MAGELANG