Sensasi Ojek Ala Balapan MotoGP di Lereng Gunung Muria

Sensasi Ojek Ala Balapan MotoGP di Lereng Gunung Muria
(Foto : Arsip)

Jatengkita.id – Jika hendak ziarah atau wisata religi di kawasan makam Sunan Muria, para peziarah bisa menggunakan layanan ojek yang mengantarkan dari kawasan terminal wisata Colo ke kawasan makam Sunan Muria. Ojek muria disewakan dengan harga 20 ribu sekali jalan.

Ketua Ojek Muria, Mahmud saat ditemui pada Sabtu (29/6/2024) siang di terminal wisata Colo mengungkapkan dirinya berprofesi sebagai ojek sunan Muria sejak sekitar 20 tahun lalu.

“Sejak SMP kelas 2 saya sudah menekuni profesi ini mbak (wartawan, red), dulunya sampingan. Sekarang seiring berkembangnya zaman jadi mata pencaharian utama. Dan tentu yang kita cari adalah profesi halal dan berkah,” jelasnya.

Keberadaan Komunitas Ojek Muria saat ini, kata Mahmud, tidak lepas dari para pendahulu, yang pada akhirnya membawa peningkatan ekonomi yang luar biasa bagi warga setempat.

“Alhamdulillah (adanya ratusan ojek Muria) termasuk perjuangan pendahulu kami-kami ini sekadar meneruskan cita-cita beliau, salah satunya bapak Muhammad Soqib. Beliau sekarang sudah meninggal, diharapkan ojek ini bisa membawa manfaat bagi warga sini dan juga pengunjung,” papar Mahmud.

Ziarah ke Sunan Muria, Paket Wisata 2 paket wisata sekaligus , foto: Tangkapan layar Instagram
(Foto : hops.id)

Salah satu upaya untuk meneruskan hal itu, kata Mahmud, adalah aturan yang harus ditaati bersama. Sejumlah aturan itu diantaranya adalah komunitas ojek wisata hanya warga asli atau ber-KTP domisili daerah sana saja yang boleh bergabung.

Selain itu, untuk pemerataan, setiap orang hanya bisa memilih salah satu jadwal yang ditetapkan. Pagi sekitar jam lima sampai jam lima sore atau shift malam mulai jam lima sore sampai jam lima pagi.

“Memang peraturannya kalau yang berprofesi sebagai ojek sunan Muria harus orang sini, warga asli Desa sini, itu sudah jadi aturan,” tambahnya.

Sebagai informasi, makam Sunan Muria berada di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Ketinggian lokasi ini mencapai 800 meter di atas permukaan laut (MdPL).

(Foto : tripadvisor.id)

Kondisi akses jalan yang menanjak dan cukup sempit memang membuat para peziarah tidak bisa langsung menggunakan mobil naik sampai ke kompleks makam. Sehingga, ojek menjadi alternatif transportasi saat berziarah ke makam Sunan Muria.

Namun jika hendak sewa ojek kawasan itu, Anda harus bersiap dengan rasa deg-degan alias sport jantung. Hal ini dikarenakan saat menaiki ojek tersebut, Anda serasa balapan MotoGP.

Ratusan driver yang terlatih siap mengantar para pengunjung. Namun, persiapkan jantung anda untuk berpacu secepat driver ojek yang memacu laju sepeda motornya melewati tanjakan dan kelokan tajam menuju makam.

Para pengemudi melewati tanjakan dan tikungan yang curam itu dengan kecepatan cukup tinggi. Hal itulah yang membuat Anda serasa ikut balapan MotoGP.

Tetapi, jangan khawatir. Jika ada musibah misalnya cedera akibat jatuh, komunitas ojek wisata akan siap bertanggung jawab.

Baca juga : Coba 8 Kuliner Khas Kudus ini, Gurih dan Maknyus!

Pilihan untuk Anda : Wisata Karimunjawa Hari Kedua || Snorkeling, Pulau Cemara Besar dan Penangkaran Hiu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *